Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menginstruksikan Dinas Sosial DKI untuk menampung gelandangan dan pengemis (Gepeng) dalam satu wadah. Tak hanya itu, orang yang mengalami gangguan jiwa juga akan ditampung di rumah singgah tersendiri. Hal itu dilakukan untuk mengurangi angka kejahatan di jalan.
“Kita minta dari Dinsos untuk membeli atau menyewa rumah sekitar sana. Jadi siang harinya mereka bisa diurusi, malamnya bisa kembali ke rumah,” jelas Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/4).
Namun demikian, pihaknya juga mengaku akan tetap berkoordinasi dengan polisi mengenai hal itu. “Dari Kapolda sudah minta ke kami dan Mendagri untuk diperhatikan betul mana ormas yang beneran mana yang berbaju ormas saja,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengaku akan menambah 100 bus AC sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Dia menilai bus dalam kondisi tertutup seperti bus AC cenderung lebih aman ketimbang bus non AC.
“Kalau misalnya dia terbuka pasti beda. Kalau tertutup, kita harus buat tiket yang tidak lebih dari 10 persen dari UMP sehingga orang yang sudah bayar, mereka bisa naik bebas,” paparnya.[Merdeka]
Keberadaan Gepeng, Preman dan Orang sakit jiwa semestinya ditangani serius, terutama preman yang berkedok pengamen. Anak-anak Punk dengan penampilan menyeramkan juga seringkali mengganggu kenyamanan penumpang angkutan umum. Di Wilayah Cililitan, Jambul, Cawang, Dewi Sartika dan UKI, masih banyak mereka berkeliaran menebar ketakutan. Padahal ada Pos Polisi dan Polisinya, tapi mereka seperlinya tutup mata dan telinga tuh. Tolong Pak dimantapkan lagi Koordinasi dengan aparat terkait. Kalau Polisi tidak bergerak mungkin TNI mau ambil bagian. Sukses selalu. Amin.
klo Polisi tdk bertindak terhadap Preman,gepeng dan ormas, Pak jokowi-Ahok minta bantuan Kodam/kopasus aja menangkapnya dan diserahkan ke Dinsos atau Polisi sesuai kewenangan dinsos/Polri untuk menindaklanjuti/menuntutnya.Bravo JB
Suruh merek bekerja membersihkan sarana umum, statiun busway, taman2, sampah dll. Imbalan bisa makan dan tidur di rumah singgah. Pelanggar lalin bisa disuruh melayani mereka di rmh singgah. Koruptor jg boleh dihukum disitu, suruh melayani, dilihat masyarakat, supaya mata hati nya terbuka, ini lah korban2 mu.
Sumber dana, bisa dibuka rekening untuk sumbangan dari masyarakat, saya yakin, banyak yg ingin memberi, untuk mengentaskan pengemis2 di jalan dan pengamen atau pengangguran.
khusus wilayah bawah jembatan Roxy mas, dipantau terus pak…preman nya sangat banyak, dan gak segan2 mencoba2. Polisi gak berdaya sama sekali, pdhal depan rs Sumber waras, ada pos polisi nya.
Sekrg sdh di tertibkan , ga ada parkiran, tapi mrk akan coba2 lg.
Yang melawan arah, malah lebih parah.
Entah kenapa, Putaran jalan di depan roxy mas, malah ditutup dishub, pdhal itu supaya tdk menumpuk di depan Lalin ROXY.
Sekarang jd macet depan lalin ROXY.
Sedikit masukan, semoga berkenan.
merek, maksudnya mereka. :p maaf salah ketik.