Ahok.Org – Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok tengah terus berupaya berkoordinasi dengan polisi menyingkirkan preman dari Jakarta. Usaha yang dilakukan, bersama dengan polisi memilah mana ormas dan mana preman.
“Penangkapan-penangkapan preman atau preman yang bernapaskan ormas dari Kapolda sudah minta ke kami dan Mendagri untuk diperhatikan betul, mana ormas yang beneran mana yang berbaju ormas saja,” jelas Ahok di balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Selain itu juga Ahok juga sudah meminta agar Dinsos DKI bergerak menampung gelandangan dan orang sakit jiwa yang berkeliaran di jalan.
“Kita juga mau buat sistem rumah, termasuk orang-orang yang ada gangguan kejiwaan juga. Kan tidak bisa ditampung semua,” imbuhnya.
Ahok meminta agar Dinsos menyewa dan membeli rumah di sekitar penampungan. Nantinya itu digunakan untuk menampung para perawat.
“Jadi siang harinya mereka bisa diurusi, malamnya bisa kembali ke rumah,” tutupnya.[Detik.com]
Preman2 berbaju ormas,preman berbaju aparat negara,pengemis berbaju sumbangan yg kerjanya hanya malak angutan,warung,toko,truk dijalan lingkungan agar segera ditertibkan Pak,khususnya Pak Polisi agar lebih tegas dan Pemda DKI buatkan media sosial/telepon/SMS/FB/Tweet khusus terkait ulah preman.Bravo JB
Ormas skarang banyak yag bunglon pak, bermain sebaai ormas beneran dan bermain juga sebagai jasa keamanan, nah disisi “jasa keamanan” ini mereka bisa penguasa lahan parkir dll bisa dibayar mengamankan sesuatu dan kadang-kadang memeras/mengintimidasi pengusaha untuk memakai mereka sebagai jasa keamanan dengan bayaran yang sepihak ditentukan, kalau tidak …ya tahu sendiri. Aparat sebenarnya tahu aakan hal ini.
Masalahnya adalah premannya adalah aparat juga atau aparat jadi bekingnya preman, kalo premannya diberantas ya gak ada “kangtau” lg donk
yang ada preman berbaju ormas, dan zaman lalu dapat dana dari APBD….yang ngatur kebijakan juga, orang dalam PNS pemprov…apa masih relevan di Jakarta Baru, pemprov sekarang masih menyusui preman-preman berbaju ormas tersebut…kalau perlu pake atribut keagamaan…supaya mantab kalau bargaining ama pemprov DKi Jakarta…
Betul, Betul, Betul Bro hattori.
Buang buang dana APBD (dana pembinaaan ormas & Lsm) untuk hal yang tidak ada gunannya.
Lebih baik untuk menambah KJS & KJP
Ini yang ditunggu Gebrakan JOKOWI&Ahok.
Kalau perlu Minta bantuan KODAM JAYA, KOPASSUS, MARINIR, PASKHAS dsbnya.
Kita orang betawi cinta & Wajib melestarikan Kebudayaan Betawi, tetapi tidak rela dicemarkan dgn PREMANISME.
Semua sudah tahu mana Ormas Preman berkedok kedaerahan or keagamaan yang sering berbuat Anarkis.
Maju Terus BERSIHKAN PREMAN dari JAKARTA.
SALAM JAKARTA BARU
Seharusnya Aktifkan lagi aja”PETRUS” spt jaman Orba dl.. krn terbukti masyarakat jauh merasa lbh aman, tak pernah mrsa takut walaupun pergi malam hari… persetan dgn Kontras & Ham, krn sebenarnya mrk bekerja utk kepentingan donaturnya…Jayalah KOPASSUS…
premanisme selalu ada beckingnya, itu yang membuat merela langgeng di Indonesia ini. Pejabat yang bermental preman dan pengemis juga banyak.