Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana meninjau lahan-lahan yang sudah dibebaskan terkait pembangunan mass rapid transit(MRT). Tinjauan itu dilakukan untuk membuka ruang komunikasi, warga atau pihak lain yang menduduki lahan yang sebenarnya telah dibebaskan untuk MRT.
Untuk diketahui, sebidang lahan di bekas SPBU Jalan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan yang sudah dibebaskan sejak 2011 kini justru menjadi pool taksi. Puluhan taksi berwarna putih terparkir di atas lahan seluas hampir 800 meter persegi tersebut.
“Iya nantilah dibicarakan. Nanti taksi kan juga menjadi pendukung MRT,” kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Kamis (18/4/2013) pagi.
Izin penggunaan lahan itu menjadi pool taksi hingga kini masih misterius. Permasalahan sudah diadukan ke Dinas Perhubungan DKI dan pengguna lahan mengaku hanya untuk sementara menggunakan lahan tersebut. “Taksi menjadi pendukung artinya orang yang turun dari MRT ditarik oleh taksi dan diantar sampai tempat tujuan. Jadi saling mendukung,” ujar Jokowi.[Kompas]
Terkait: Lahan untuk MRT Dijadikan Pool Taksi
Lahan bisa jadi pool taksi, ada yang “main” tuh pak….
usul create taksi dengan tarif yang murah meriah gunakan mobil yg CCnya kecil aja misalnya 1000cc kan bensinnya lebih irit sehingga tarif taksi bisa diturunkan sehingga yg biasa bawa mobil pribadi mau naik taksi saja. saya nyakin lama kelamaan orang jg akan terbiasa naik taksi dan perusahaan taksi akan meningkat pendapatannya.
lha itu sih gampang, panggil aja pemilik jasa taksi..kalo masi neko2 ato bebal…cabut aja ijinnya beres..kalo supirnya protes..biar supirnya di tawain jadi supir busway sekalian gaji gede..pasti mau pindah…biarin aja pemilik taksinya manyun..enak aja pake2 lahan orang..sak karepe dewe