Warga Akan Direlokasi Sementara Ketika Tempat Tinggalnya Dibangun Rusun Tematik

3
218

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan memindahkan warga Muara Angke ke lapangan bola. Hal itu dikarenakan, lokasi pemukiman kumuh warga akan dibangun rumah susun (rusun) tematik.

Menurutnya, Pemporv DKI berkeinginan untuk membangun Rusun tematik, sesuai dengan program yang sudah direncanakan. Namun, untuk pembangunan rusun tersebut warga harus mengalah dan mau direlokasi sementara waktu ke lapangan bola.

“Rusun tematik mirip dengan kampung tematik, yang sudah masuk ke dalam program kerja Pemprov. Warga diminta mengalah dan mau direlokasi ke lapangan bola untuk sementara waktu,” kata Ahok, Senin (6/5/2013).

Ahok mengaku, warga akan tinggal di lapangan bola selama 1 tahun, sesuai dengan proses pembangunan rusun tematik yang pembangunannya menghabiskan waktu hingga 1 tahun lamanya.

“Saya juga minta kepada pemilik lapangan bola dan sekolah bola untuk mengerti. Nanti, usai pembangunan, lapangan bola tersebut bisa digunakan kembali,” tegasnya.

Ahok juga menyesalkan sikap arsitek, yang tidak setuju rencana relokasi warga tersebut.

“Si desain (asitek) ini ngotot nggak mau pakai lapangan bola, saya bilang mana bisa?,” kata Ahok.

Sebelumnya, ketiga tim arsitektur pembangunan rusun tematik menemui Pemprov DKI Jakarta, yang diwakili Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama di Balai Kota DKI. Ketiganya antara lain, Florian Hanzelman, Daliana Suryawinata dan Yoqi Ferdinand.[Sindonews]

3 COMMENTS

  1. Bisa nga kita meniru dari China, yg beberapa tahun lalu mampu membangun hotel dengan sangat cepat. Tentunya melalui perencanaan yang sangat matang dan perakitan di pabrik/workshop.
    saya kira pembangunan dengan metode cepat ini layat dipertimbangkan untuk pembangunan di Jakarta.

    China telah membangun hotel 15 lantai hanya dalam 6 hari.
    dan hotel 30 lantai hanya dalam 15 hari.

  2. Paksa orang keluar dari zona nyaman agak sulit. apa lagi pindahnya ke pengungsian di lapangan bola selama 1 tahun. mendingan pemda akuisisi apartement2 murah yang di canangkan pemerintah terdahulu, yang tersebar di banyak lokasi di Jakarta. pakai itu untuk relokasi permukiman kumuh yang disesuaikan dengan wilayah kerja mereka. Jadi jangan bangun baru, kelamaan dan terlalu banyak kontranya. manfaatkan yang sudah ada. lahan yg sekarang mereka huni jadi milik pemerintah. itung2 tukar tambah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here