Ahok.Org – HUT DKI Jakarta ke-486 yang jatuh pada 22 Juni mendatang dipastikan bakal meriah. Sejumlah acara telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk memanjakan warganya, salah satunya dengan menggratiskan biaya masuk di 10 museum bagi pengunjung yang berpakaian batik.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, ada sebanyak 10 museum yang pengelolaannya berada di bawah Pemprov DKI Jakarta. Pada saat HUT DKI nanti, ke-10 museum tersebut akan digratiskan bagi pengunjung yang menggunakan batik. “Tapi dengan syarat, pengunjung yang menggunakan batik saja,” kata Arie, Minggu (12/5).
Ia merinci ke-10 museum yang akan digratiskan di antaranya Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa, Museum Keramik, Museum Bahari, Museum Djoang 45, Museum Tekstil, Museum MH Thamrin, serta Monumen Nasional (Monas). Selain menggunakan batik, tidak ada syarat khusus yang diberikan. “Tidak perlu tunjukan KTP yang penting pakai batik saja pengunjung akan digratiskan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk museum lainnya yang pengelolaannya di bawah instansi lain, akan dikoordinasikan untuk bisa digratiskan juga. Namun hal tersebut tergantung masing-masing pengelola. “Yang di bawah kita ada 10 museum saja. Kita juga mencoba ke museum di bawah pengelola pihak lain, kalau bisa memberikan syukur,” ucapnya.[Beritajakarta]
SEANDAINYA PAKAI BATIK, GRATIS MASUK DUFAN…
ns kok…. situ pake kostum kera dufannya saja…… hehehehehe (just kiding.. tp blh di coba tu..:D)
museum gajah di jalan merdeka barat, dibawah pengelolaan kementrian mana yachhh? kok jadi bingung , museum aja banyak yg kelola?? apa biar untung banyak?
Batik Betawi, batik ondel-ondel, batik Monas, batik Sunda Kelapa………..kok nggak pernah liaaaaattt…..yaaa
usul pakai batik, gratis masuk PRJ (ngarep.com)