Jokowi: Komersialisasi Lahan Negara Harus Dihentikan

6
207

Ahok.Org – Persoalan yang terjadi di Waduk Pluit sangat kompleks. Pendudukan kawasan resapan air itu tidak lepas dari peran pengembang-pengembang kecil.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, mereka ini yang kemudian mengomersialkan lahan negara.

“Praktik ini yang harus dihentikan. Belum banyak mengetahui persoalan ini, kami tahu dari fakta di lapangan. Sekarang mulai kelihatan semuanya. Mereka itu yang lebih banyak ramai mempersoalkan relokasi,” kata Jokowi, Rabu (15/5/2013), seusai melantik Wali Kota Jakarta Selatan di Setu Babakan.

Pengembang kecil tersebut menguasai belasan hingga puluhan rumah, kemudian menyewakannya ke warga. Praktik itu sudah terjadi bertahun-tahun sehingga membuat persoalan di Waduk Pluit menjadi kompleks.

“Terlalu banyak kelompok di sana. Mereka punya kepentingan yang berbeda, ada yang menggerakkan, ada yang murni. Tetapi yang lebih banyak digerakkan orang lain,” kata Jokowi.

Gubernur DKI siap membuka persoalan ini ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Hanya, dia belum pernah menerima undangan bertemu dengan Komnas HAM.

“Kami akan jelaskan nanti jika ada pertemuan dengan Komnas HAM,” kata Jokowi.[Kompas.com]

6 COMMENTS

  1. Sy turut berdoa semoga semua niat tulus dari Pak Jokowi dan Pak Ahok diberi kemudahan dan kelancaran.Sy yakin sebagian basar rakyat Ind mendukung kebijakan bpk krn kami yakin apa BPk perjuangkan semata demi kemaslahatan rakyat.
    KEPADA KOMNAS HAM SEMOGA CEPAT DIBUKAKAN HATINYA UNTUK BISA MELIHAT DG ARIF, AKAN KONSEP DASAR HAM ITU SENDIRI.
    Rakyat Indonesia harus segera disadarkan dari mental2 perampok yg menghalalkan segala cara unt mencapai tujuan pribadi berkerudung kemiskinan dan Ham
    MESTINYA KITA MALU SEBAGAI BANSA YG TIDAK PUNYA MARTABAT.
    TERIMAKASIH PAK JOKOWI DAN PAK AHOK karena anda sudah memberikan pencerahan buat bangsa yg sedang sakit ini, bangsa yg haus akan figur pemimpin yg jujur, tulus, melayani dan mau berjuang keras untuk rakyat.
    SEMOGA ALLAH SELALU MELINDUNGI.
    SALAM DARI SAMARINDA…

  2. Betul pak, dan biasanya itu kerjaan ormas dan oknum kelurahan jg.
    Coba berkunjung ke Taman Ratu jkt barat pak, ada tanah kosong, diduduki dan dibangun rumah petak 2 susun. Buat kontrakan.
    Lengkap dgn bendera2 ormasnya.
    Lokasinya persis di kanan, sebelum pos hansip di gerbang masuk Taman Ratu, dari arah gg.Macan.
    Lalu agak dlm, ada Rmh Ibadah, di depannya persis, dijadikn Tempat pembuangan sampah, pnampungan sampah yg cukup besar. Gerobak2 sampah berderet disana. Tdk kebayang, aroma nya tertiup angin. Entah atas dasar apa penempatan itu.

    • Betul Bro Wiss.
      Kita warga jakarta terus dukung BPK JOKOWI & BPK AHOK menertibkan lahan-lahan negara yang di salah gunakan. Langkah memberikan rusun murah & segala fasilitas sangat tepat & manusiawi. Kalau tidak kapan mau rapih Kota Jakarta. Ingat Kota Jakarta adalah Ibukota , yang merupakan contoh bagi daerah lain.
      Banyaknya tanah negara, bibir & badan jalan, taman, jalur hijau, pinggir rel kereta api, bibir sungai dsbnya, yang dikuasai oknum akibat permainan Oknum-oknum RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dstnya yang dikelola / back up ORMAS ANARKIS yang menatasnamakan betawi. Padahal mereka oknum yang merusak tatanan betawi dengan segala anakirsme, brutalisme, pelanggaran hukum, pemalakan, dsbnya. Dengan membayar uang jatah preman, mereka menancapkan bendera mereka di wilayah Jakarta. Seolah mereka penguasa Jakarta.
      SALAM JAKARTA BARU

  3. HAM adalah hak azazi manusia. Memang setiap warga memiliki hak, tetapi sayang komnas ham lupa kalau warga negara juga punya kewajiban.

    Apakah warga waduk pluit sudah menjalankan kewajibannya selama ini?

    Dan anehnya kalau benar-benar komnas ham menjunjung tinggi hak asazi manusia, harusnya warga-warga waduk pluit itu tidak dibiarkan hidup jorok, kumuh di atas waduk.

  4. tolong direkam video pertemuan pak Gubernur atau wakil Gubernur dengan Komnas HAM nya…rakyat wajib tahu apa sih maunya bedebah penghambat relokasi waduk Pluit, yg terang-terangan bikin banjir…!!!

  5. Ayoooo… rame2 kita ke kantor komnas HAM dan menduduki wilayah mereka. Kalo kita diusir, kita minta lagi perlindungan sama mereka….. Trus kira2 apa tindakan mereka ya?????

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here