Ahok.Org – Bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, normalisasi Waduk Pluit di Jakarta Utara adalah keharusan.
Pemerintah ingin mengembalikan area waduk sebagai kawasan resapan air sehingga dapat mengurangi dampak banjir yang sering melanda Kota Jakarta.
Pengendali banjir Jakarta selama ini hanya mengandalkan saluran Kanal Barat yang dirintis Belanda.
Semula, Waduk Pluit seluas 80 hektar menjadi bagian dari sarana pengendali banjir kota. Namun, karena sedimentasi dan pendudukan area waduk untuk permukiman, kapasitas waduk berkurang drastis.
Saat ini, diperkirakan area waduk sekitar 50 hektar dengan kedalaman 1 meter sampai 3 meter.
“Perlu mengembalikan fungsi waduk agar dapat menampung air dalam jumlah besar sehingga air dari arah selatan (hulu) dapat ditampung di waduk. Jika terus-menerus mengandalkan Kanal Barat, Jakarta akan selalu terancam banjir,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Rencana Pemprov DKI Jakarta tidak main-main. Pascabanjir Januari lalu, proyek normalisasi mulai dilakukan.
Pintu masuk air diperlebar, sampah dibersihkan, dan pengerahan alat berat berlangsung hampir setiap hari. Pemprov berhasil merelokasi 300 warga di sisi barat waduk.
Sebagian ditempatkan di rumah susun sewa yang tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Timur, maupun di Jakarta Barat.
Pemprov DKI mengalokasikan anggaran untuk proyek ini hampir Rp 1 triliun. Anggaran yang dimaksud untuk pembangunan sheet pile (dinding beton) sebesar Rp 190 miliar dan biaya pengerukan waduk dianggarkan Rp 800 miliar.
Sampai hari ini, Sabtu (18/5/2013), proses normalisasi terus berjalan.
Program ini menghadapi yang tidak gampang. Sebagian dari ribuan warga yang menempati area waduk menolak pindah.
Mereka sudah bertahun-tahun di sana dan tidak ingin kehilangan pekerjaan. Mereka meminta kepastian masa depan setelah pindah dari waduk.[Kompas.com]
Masih kurang jelas kenapa waduk pluit perlu dinormalisasi.
Coba gambar rencana perluasan waduk (file BTP_soalwaduk.jpg) dibuat yang lebih besar. Rencana pemprov DKI terhadap waduk pluit dan proyek-proyek yang menjadi sorotan media/warga sebaiknya juga lebih detail ditampilkan di ahok.org atau web pemprov. Sehingga pentingnya realisasi proyek tersebut tersampaikan dengan benar pada masyarakat.
ini jawabanya :
Pemerintah ingin mengembalikan area waduk sebagai kawasan resapan air sehingga dapat mengurangi dampak banjir yang sering melanda Kota Jakarta
masih ada lagi yg begini… sudah jelas2 di tulisannya ada jawaban yg anda tanya, kenapa malah bertanya lagi?? anda seharusnya menyimak, bukan komentar tanpa membaca
Justru sangat penting waduk itu untuk cadangan air baku warga DKI, sampai dengan anak cucu dan cicit jangan sampai kekurangan air disaat kemarau, kebanjiran disaat hujan.
Pengerukan waduk pluit membantu mengurangi banjir. tapi mungkin tidak besar sekali efeknya. apalagi kalau pemasangan sheet pile salah. air akan susah meresap ke dalam tanah. Pompa di waduk pluit juga sangat penting peranannya untuk mengurangi banjir
yah setidaknya ada upaya2 yg dilakukan gan, daripada diam
berikut link video pers conference ahok mengenai waduk pluit. verrisuryadi[dot]com/16-mei-2013-wagub-bpk-basuki-t-purnama-pers-conference-tentang-waduk-pluit/ ( [dot] diganti . )
ga hanya permukiman kumuh yg jd mslh disekitar waduk pluit, ada jg gedung tempat tinggal, tempat parkir dan bangunan komersial yg menduduki lahan hijau di sekitar waduk. Pluit jd banjir parah semenjak bangunan2 ilegal ini dibangun diatas lahan hijau. Mohon segera ditindak lanjuti Pak JokoHok..
Setuju dngan sdr utomo klo normalisasi waduk perlu tp tidak membantu banyak. M3nurut sy dih sumur resapan untuk setiap kompleks perumahan oleh pengembang diharuskan aja buat sumur resapan mengingat makin turunnya tanah di jakarta ini. Dan keringnya jkarta apabila musim kemarau tiba. Padagal sumur reaapan sangat berguna untuk menjaga turunnya tanah, mengurangi banjir dan persediaan air sampe cucu dan cicit warga jkarta
Alhamdulillah saya sudah buat sumur resapan di halaman rumah saya pada tahun 2004
Di Singapore lahan hijau yang jadi milik pemerintah gak boleh diambil looh .. Makanya disana jarang banjir …
Masyarakat kita harus mau mendengar solusi dari pemerintah looh….
Penting, karena waduk pluit salah satu tujuan akhir dari sungai2 atau kali yg ada di Jakarta. Selama ini, kali2 nya penuh dgn sampah, air tdk bisa mengalir. Ditambah pembangunan apartemen, mal2 yg dibangun di daerah yg dulunya merupakan resapan air. Di waduk nya sendiri, dihuni penghuni liar, yg jelas2 buang sampah nya ke waduk. Belum lg org2 yg sengaja mendangkalkan, supaya daratan makin luas, dan mrk bisa sewa2 kan. Mungkin saja truk2 sampah, diijinkan buang disitu dulu, siapa yg tau???
Ini spt membenahi korupsi, dari ujung sampe pangkal harus dibersihkan!!!
Maju terus duo JB! Amiiin!
Sak , coba sampaikan ke Pak Ahok ,
http://www.youtube.com/watch?v=tCwL3dT1BGc&feature=youtu.be&a
Undang Pak Midun ke Balai Kota
Ok mas segera disampaikan, tq
sekarang atau tidak selamanya, dalam menangani banjir Jakarta, lewat normalisasi waduk Pluit….kedepan akan makin susah menunggu dan menunggu, sosok birokrat yg berani jujur dan tegas, mengabdikan dirinya untuk kenyamanan warga Jakarta sendiri…!
Pemprov kalau tidak selesai juga dengan warga muara baru yang menduduki pluit, sebaiknya tidak usah tarik urat dengan warga dan Komnas HAM…repot-repot ngabisin energi… kasi batas waktu untuk mereka pindah kalau lewat tanggal waktu itu, langsung meja hijaukan sajalah tuh orang pada, karena telah melanggar UU, pergub, dsb…tentang tanah negara, dan minta segera pengadilan memberikan putusan perihal eksekusi pembersihan atas tanah negera…dari pada repot ladeni segala macam LSM, Komnas HAM, dst…Yang dipikirin mereka cuma sekian puluh ribu warga, sementara yang jutaan warga yang sengsara karena banjir ngak dipikirin…orang tolol tuh pada…Salam..Go…JB
Beli tanah yang luas, jangan bangun Rusun, langsung aja bikin waduk
Jadinya gak perlu gusur-gusur
Dear Bpk Ahok & Bpk Sak,
Mhn bantuannya metromini 62 jurusan manggarai – ps.minggu sudah lama tidak ada awak kondekturnya/kenek sehingga :
1.sgt merepotkan ketika akan melakukan pembayaran harus terseok-seok ke sopirnya dulu apalagi klo metromini penuh sang sopir cuma enak aja terima uang yang sm ksh kembalian penumpang yg dibikin cape dan repot
2.kasihan ibu2 terutama yg sdh berumur atau yg sdg hamil harus cape kasih pembayaran hrs ke sopir dulu krn tdk ada kenek ditambah sopir metromini yg kita semua tau cara bawa kendaraannya
3.penumpang dibuat ribet dan capek apalagi klo penuh ketika hrs byr ke sopir
4.Mohon diberikan teguran keras ke PT.Metromini oleh Bpk Wagub terkait layanan yg sgt jelek ini saya tau walau cuma byr 2000 tp penumpang ttp berhak mengadu
Pro Bro Sak mohon dgn sgt disampaikan ke Pak Ahok
Terima kasih sebelum sesudahnya
siyaap langsung disampaikan kepada Pak Ahok
sak i love you! hidup Jokohok!
SALAM PA AHOK, KLO DI UTARA ADA WADUK PLUIT YG DIMANFAATIN SAMA WARGA KELAS BAWAH UNTUK TEMPAT TINGGSL DLL, KLO DI SELATAN ADA WADUK YANG SDH BERUBAH FUNGSI DR TAHUN SEKIAN … (DEPAN WALKOT JAKSEL.) TLONG SAK TANGGAPANNYA DR PA AHOK.. MAJU TERUS JW/AHOK .. SIKAT TERUS PARA PREMAN BERDASI …. WASALAM…
Pak jokowi ahok, sy sangat setuju normalisasi Sungai sungai Dan waduk, sy suka iri dent an negara lain yg sungai Dan waduk ya bisa menjadi Tempat pariwisata yg Indah, satu Lagi Pak, mohon di perbanyak tong sampah m di Jalan 2 utama terurama di monas, thamrin, sudirman, senayan, karena sangat penting, supaya jakarta tambah bersih, salam