Ahok.Org – Nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo selalu unggul dalam setiap survei yang dilakukan berbagai lembaga survei. Bahkan, elektabilitas orang nomor satu di ibu kota ini juga selalu di posisi teratas mengungguli calon presiden lainnya. Meski begitu, Jokowi mengaku enggan memikirkan hasil survei tersebut.
Dikatakan Jokowi, dirinya tak mau ambil pusing memikirkan hasil survei. Karena, memimpin ibu kota saja sudah membuat dirinya pusing. Terlebih dalam beberapa hari terakhir, mencuat isu jika dirinya akan dimakzulkan karena dianggap tak mampu menyelesaikan persoalan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
“Gimana ya, saya tidak tahu, tiap disurvei nomor satu terus. Tapi saya tidak mikir. Ya ngurusin rusun sama KJS saja loncat-loncat kaya gini kok,” ujar Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/5).
Bahkan jika dirinya ditunjuk oleh partai pengusungnya pun, Jokowi menangaku tidak memikirkan kesiapannya. Karena hal itu merupakan kewenangan dari partai. “Saya tidak mikir bagaimana kesiapannya. Sampai detik ini tidak. Mikir impeachment sama interpelasi saja pusing,” katanya.
Bahkan bila dipasangkan dengan berbagai tokoh, ia tetap tidak mau memikirkannya. Ia justru berseloroh lebih memilih dipasangkan dengan istrinya yakni Iriana. “Paling enak ya dipasangkan sama istri saya,” katanya sambil tertawa.
Jokowi juga tidak mempermasalahkan jika dirinya menjadi marketing untuk mendongkrak elektabilitas partainya. Yang terpenting, dirinya bisa memilah ketika bertugasa sebagai Gubernur DKI Jakarta atau kader partai. “Kalau saya jadi marketing partai juga tidak apa-apa. Yang paling penting dipilah-pilah, kapan saya berada dalam posisi gubernur, kapan saya sebagai kader. Karena gubernur kan pejabat politik dan pejabat publik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait mengatakan, terlalu prematur jika partainya menentukan capres dalam waktu dekat ini. Pihaknya bahkan lebih memilih Jokowi agar fokus mengurus Jakarta. Karena masih banyak permasalahan yang harus dibenahi di ibu kota ini. “Kemenangan di Jakarta harus jadi pembuktian di daerah lain. Saat ini adalah fase pembuktian bagi Jokowi,” kata Maruarar.
Pihaknya tak takut kehilangan momentum kepopuleran Jokowi. Terlebih, sambungnya, dunia politik berjalan secara dinamis. Tak menutup kemungkinan, kepopuleran Jokowi bisa berbalik dalam sekejap. “Momentum itu bisa berubah, karena pilpres masih setahun lebih. Jokowi harus mengerjakan PR-nya menyelesaikan permasalahan Jakarta. Outputnya hanya dua, kekecewaan kalau gagal, kedua apresiasi kalau berhasil,” tandasnya.[Beritajakarta]
Bagaimana dengan pak ahok, apakah beliau tidak diikutkan dalam survey, menurut saya, lebih oke pak ahok, dibandingkan dengan bbrp nama yg di surveykan
emg Pak ahok doang yg pantes,setau sy ada bbrp indikator survey capres :
1.Penilaian bahwa tokoh bisa dipercaya,( Pak Ahok Lolos )
2.Satu dalam kata dan perbuatan( PAk Ahok lolos )
3.Tidak pernah melakukan atau diopinikan pernah melakukan KKN ( PAk Ahok lolos )
4.tidak pernah melakukan atau diopinikan melakukan tindakan kriminal ( Pak Ahok lolos )
5.Diyakini mampu memimpin negara dan pemerintahan ( Pak Ahok lolos )
6.dapat dipercaya mampu berdiri di atas semua kelompok atau golongan yang berbeda ( Pak Ahok lolos di mata gw,tp di mata bbrp golongan/partai/individu yg bermental radikal dan fanatik gw nggk tau dan sayangnya di indonesia ini kyk beginian tumbuh subur…)
Kalau bukan jokowi yang prestasinya diakui dunia, siapa lagi yang pantas jadi presiden di 2014?!
sangat rendah hati sekali…. salut sama pak gub jokowi… untuk jakarta yang maju indah dan sejahtera…moga pemimpin seperti beliau di beri kekuatan dan bimbingan selalu oleh allah swt.. amin… go go untuk jakarta yg maju dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya..
ha3x… survey memberi blunder politik, bukan pendidikan politik, apalagi ini personal, kenapa nggak survey partai politik dan kontribusinya….(? iya ya)
tiap hari politik
negara sampe lali wong cilik
apa-apa njur diuthik-uthik
lik jokowi isa ngudaswara
legawa didapuk menapa
survei mulai ngayawara
partai uga ngaya kaya’a
Kebayang gak sih kalau Jokowi jadi Presiden, setiap pagi ke Halim terus naik pesawat pergi ke daerah, blusukan, bagi-2 tas, siangnya kembali ke Jakarta terus ke Merdeka Utara pake Heli, rapat sama menteri-2, nyambut tamu dan masyarakat. Malamnya menghadiri undangan dll atau blusukan lagi di Jabodetabek, menarik.
Media atau lembaga survey, tolonglah memantau lekat2 hasil kerja wakil rakyat!!
Pantau implementasi kegiatan mereka, apakah dijalankan dgn benar, cerdaskan masyarakat.
Rakyat rindu dan ingiiiiiin sekali mengenal wakil2 nya.
Arahkan lampu sorot ke atas kepala mereka.
info paling valid ya jawabannya Pak Ahok sendiri kan waktu pertemuan bareng jacob oetama dia & jokowi ingin pimpin jakarta utk 2 periode,nggk tahu kalau ditengah jalan rakyat berkehendak lain tapi ane pikir tdk 2014 entah 2017 atau setelah itu..