Ahok.Org – Gubernur DKI Joko Widodo mendukung pemberantasan narkotika di DKI yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan kajian mendalam permintaan BNN membangun lima tempat rehabilitasi di DKI.
Terkait sumber pendanaan tempat rehabilitasi, mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku tak masalah jika harus menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Enggak ada masalah. Kalau (pembangunan) di Jakarta, ya pakai APBD-lah,” ujar Jokowi seusai bertemu BNN di Balaikota, Jumat (31/5/2013).
Meski demikian, lanjut Jokowi, pertemuannya dengan BNN pada Jumat pagi belum menyentuh soal pembangunan tempat rehabilitasi. Pemerintah Provinsi DKI, kata Jokowi, baru menyatakan dukungannya terhadap pemberantasan narkoba. Pihaknya pun akan mempelajari terlebih dahulu.
“Akan kita pelajari. Katanya ada yang bangun tempat rehabilitasi sendiri, ada juga yang nempel di rumah sakit atau di puskesmas di Jakarta, saya kira bagus dua-duanya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, BNN meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tempat rehabilitasi di lima kota administratif dan satu kabupaten di DKI. Permintaan itu dilakukan karena melihat angka penyalahgunaan narkotika yang besar di Jakarta.
Kepala BNN Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengatakan, rencananya, pembangunan tempat rehabilitasi tersebut akan didanai melalui APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, pihak BNN akan memberi sumber daya manusia. Jumlah APBD diserahkan ke Pemerintah Provinsi DKI sesuai dengan kebutuhannya.[Kompas.com]
Jokowi sibuk support BNN
Setelah ini DPRD interpelasi nggak yah…??
Atau langsung Study Banding ke Eropa soal pencegahan penyalahgunaan narkotika….??
Jadi kerjaannya BNN ape dong….? trs dana dari negara buat BNN di kemanain bikin WEBnya dong biar transparan.