Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur pedagang kaki lima yang berjualan di sejumlah pasar di ibu Kota. Lokasi itu antara lain di Pasar Minggu, Jatinegara, Glodok dan Tanah Abang.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Selasa 4 Juni 2013, penggusuran itu dilakukan karena berbagai alasan. Salah satunya karena PKL dikuasai oleh preman. Kata dia, pemerintah mempunyai kewenangan untuk mengelola para PKL, sehingga pengelolaan pedagang tidak dikuasai oleh preman.
“Masa negara dikalahkan oleh preman. Semua PKL harus terkelola dengan baik oleh pemerintah,” ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta.
Jokowi mengakui, penggusuran PKL juga atas desakan para pedagang yang berjualan di kios. Pemprov DKI mendapat protes dari pedagang yang sudah berjualan pada tempatnya yakni di dalam pasar. Karena itu, dia berharap pedagang bisa ditertibkan dan ditempatkan di lokasi yang benar, tidak di pinggir jalan.
“Kami ingin tempatkan PKL di dalam pasar. Karena kalau PKL-nya di luar pasar, pedagang di dalam pasar tidak laku. Kami sudah diprotes oleh pedagang pasar di dalam,” ucapnya.
Disampaikan Jokowi, selain mendapat protes dari pedagang di dalam pasar, PKL di pinggir jalan juga mengakibatkan kemacetan. “Kalau jalan dipakai jualan tidak benar dong. Masa jalan mobil dipakai jualan. Jalur lambat ya untuk kendaraan,” ucapnya.[Vivanews]
Bangun semacam penjara pak, tapi untuk mendidik mereka, para pengangguran yg tdk ada pilihan lain, ikut2an ormas.
Mereka yg masih mau tobat, mau belajar, mau bekerja, dididik kursus disana.
Tapi mereka yg memang malas, maunya seenak jidat, ya penjarakan saja. Kena kan tindak pidana.
Ini sebenarnya ulah koruptor jg, pendidikan jd terbengkalai, generasi muda jd susah, jadi ayo kita kejar ketinggalan ketrampilan dan etos kerja ( attitude) mereka.
Sori, kritik sedikit
Mungkin maksudnya pak jokowi pemda, bukan negara
Secara pak jokowi memimpin provinsi dki jakarta, bukan indonesia
Ngalahin preman memang susah.
Pemimpin sudah berkumis tebal aja nggak mempan, apalagi kalau pemimpinnya kurus….
Saya optimis pak Jokowi bisa mengatasi preman dan membebaskan badan jalan dari PKL
wkwk ada foke abal2
Kayaknya lebih bagus yang abal-abal daripada yang asli
Itu karna yang ditebelin cuma kumisnya dan dompetnya bro, bukan tekad dan keinginan membenahi jakarta yg ditebalkan…
betul skali pak, kata adalah doa, sekali diucapkan rakyat yg menyimak akan kembali akal sehatnya.. amin..
setuju sekali dan tepat ungkapannya, Jokohok pancen oke
Betul BPK JOKOWI.
Negara tidak boleh kalah dengan PREMAN BERBAJU ORMAS. Banyak cerita mereka PKL yang mau berdagang harus bayar sekian juta & iuran sekian puluh ribu perhari untuk ORMAS GARDU NO…….. didaerah strategis. Wawww sudah seperti penguasa swasta saja. Apa jadinya jika seluruh PKL dilapak oleh mereka.
SALAM JAKARTA BARU
kalo pedagang dan preman itu tidak dapat di tertibkan taruhan jabatan bapak loh…hehe apalagi kalah sama mereka..hehe salam jakarta baru
Pak Jokowi & Ahok. Saya mau kasi feedback yg mungkin terdengar simple, tp sangat penting (berdasarkan pengalaman negara2 maju yg sudah menerapkannya). Semua transportasi massal (kopaja-metromini baru, transjakarta, mrt, monorel) WAJIB DILENGKAPI DENGAN CCTV. For one simple reason: untuk keamanan yg lebih terkontrol. Orang ga bener mau beraksi juga mikir2.