Ahok.Org – Mahalnya harga tiket masuk ke Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran yang dikeluhkan warga Ibukota sampai ke telinga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Ia berharap PRJ menjadi pesta rakyat.
“Kan sudah saya sampaikan kalau harus dikembalikan ke roh semula. Harus dikembalikan ke rakyat,” kata Jokowi saat dimintai komentar tentang warga yang mengeluhkan tiket masuk PRJ mahal.
Hal ini disampaikan Jokowi usai menghadiri pertemuan Presiden SBY dengan Greenpeace di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2013).
Mau diturunkan harga tiketnya, Pak? “Sudah lama ini dikelola swasta. Jadi yang kelola swasta,” jawab Jokowi.
Jokowi berpendapat industri-industri kecil yang berbasis budaya harus lebih didominankan. “Sekarang menurut saya lebih ke pameran dagang,” ujar dia.
Ketika ditanya tentang rencana pencabutan saham, Jokowi mengatakah hal tersebut belum dibahas.
“Yang jelas kita mau buat konsep baru untuk PRJ. Jangan smpai konsep lama kehilangan PRJ. Kita akan concern ke sana. Saya nggak berbicara pindah ke Monas atau di mana. Rohnya adalah ini pesta rakyat. Jadi rakyat harus menikmati,” papar Jokowi.
Tarif masuk PRJ dipatok Rp 25 ribu untuk Senin hingga Kamis, sedangkan untuk Jumat, Sabtu, Minggu dan hari libur nasional dipatok Rp 30 ribu. Untuk hari Senin hingga Kamis PRJ buka dari pukul 15.30-22.00 WIB, sedangkan Jumat PRJ buka dari puku 15.30-23.00 WIB dan untuk Sabtu dan Minggu PRJ dibuka dari pukul 10.00-23.00 WIB.
Tiket parkir motor dipatok Rp 10 ribu. Untuk mobil Rp 20 ribu. Namun pihak PRJ menilai tiket masuk tersebut masih reasonable.[Detikcom]
Lanjutkan Bpk JokoHok…UMKM dinegri ini sakit hatix udah mnahun…mreka udah capek slama ini hanya sbatas wacana yg ada ditlinga mrka, smentara t4x sangt minim, janji pmerintah pro ke mreka hanya menghibur tanpa aksi nyata…bsok pda acara pmbukaan PRJ, mulai dri kostum, tutur kata, accessotiesx akan trlihat jlas mana yg pencitraan…
harga tiket PRH di Jiexpo 25rebu dihari Senin-Kamis dan 30rebu di hari Jumat, Sabtu, Minggu dan hari libur, menurut pengelola harga tiket masih reasonable, karena standartnya pameran dagang internasional…sebaiknya dipisah PRJ di Monas kelas pesta rakyat, dengan harga 10-15rebuan, syukur=syukur bisa gratis….
plg bgs dipisah versi perusahaan gede /atraksi/wahana mahal di kemayoran
versi murahannya di monas.
karna warga jkt ada yg kaya dan miskin.ga mungkin seleranya sama.makanya byk jenis mall dan pasar yg target nya kalangan tertentu.tinggal jgn saling mengejek 1 sama lain.
hehe mas agus, boleh juga tue idenya… tapi sepertinya yang masuk ke prj malah lebih banyak dari kalangan kelas bawah deh darpd mereka yg berkantong tebal, justru moment2 seperti itu di pergunakan mereka yg notabene orang2/ industri besar dan kaya untuk mencari keuntungan dari rakyat kelas bawah, kalau boleh di lihat pengunjung umu yg ngramein y warga2 dan masyarakat kelas menengah dan kebawah…