Jokowi Ajak Slank Kampanye Soal Sampah

8
107

Ahok.Org – Sampah masih menjadi salah satu masalah utama di Ibu Kota. Meski demikian, Pemprov DKI tidak tinggal diam dan terus berusaha mencari solusinya.

Salah satu upaya yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yakni mengajak grup band Slank mengkampanyekan Jakarta bebas sampah atau tidak membuang sampah di sembarangan tempat. Terlebih band rock yang digawangi oleh Kaka ini memiliki basis massa cukup banyak. Sehingga diharapkan kampanye yang disampaikan bisa sampai ke masyarakat luas.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, kerjasama mengenai sosialisasi ini masih terus dimatangkan. “Kita akan kerjasama mengkampanyekan buang sampah di tempatnya. Baru saya sampaikan apakah mau dibuat sebuah lagu atau kegiatan apa?,” kata Jokowi, usai menyambangi markas Slank di Jalan Potlot III, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6).

Kerjasama ini, menurut Jokowi, sangat penting menginggat setiap harinya sampah yang berada di kali mencapai 2 ribu ton. Sampah pun menjadi problem terberat yang harus segera diselesaikan. “Kenyataannya, di Jakarta yang paling berat ploblemnya ya masalah sampah. Ada 2 ribu ton sampah masuk ke kali. Kalau dikampanyekan dengan cara-cara kekinian bisa mengurangi,” ujarnya.

Selain itu, kedatangan Jokowi ke markas Slank ini juga untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-30 kepada band rock yang cukup legendaris tersebut. Ia pun turut mengingatkan bagi para Slankers agar selalu tertib saat menyaksikan konser. “Ada grup rock yang eksis menginspirasi anak-anak muda. Pesan yang disampaikan dalam lirik juga bagus tentang masalah korupsi, lingkungan, narkoba, semua tersampaikan. Saya kira menginspirasi anak muda,” ujarnya.

Gitaris band Slank, Abdi mengatakan cukup antusias dengan tawaran kerjasama yang disampaikan oleh Jokowi. Terlebih setiap konser band-nya selalu menyisakan sampah yang cukup banyak. “Setiap konser selalu menyisakan sampah. Karena penonton buang sampah sembarangan, paling tidak buat Slankers, setelah konser tidak buang sampah sembarangan,” ujarnya.

Jokowi dan Slank kemudian bernyanyi lagu berjudul Balikin bersama dengan Kaka Slank. Dalam kesempatan itu, Jokowi hanya ditemani tiga personel Slank yakni Abdi, Bim Bim, dan Kaka. Selain itu, bunda Ifet yang merupakan Manager Slank juga turut mendampingi. Sementara itu, Jokowi juga ditemani oleh sang istri Iriana, dan Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor.[Beritajakarta.com]

Terkait: Jokowi: Mal Jakarta Siap Ganti Plastik dengan Tas Daur Ulang

8 COMMENTS

  1. Waaaakkk…. 2 ribu ton sehari…???
    Dahsyat juga ya, baru tahu ane… beneran…
    Saya berjanji mulai hari ini nggak buang sampah sembarangan lagi deh….

    • Rhoma Irama perlu digandeng juga nggak ???
      Dia terbukti berhasil menghimbau masyarakat untuk tidak begadang kalau tiada artinya loh…

      • Kayaknya bagus juga kalau bang Rhoma digandeng. Ntar kotbah di masjid soal jangan membuang sampah sembarangan.
        Yang membuang sampah sembarangan adalah KAFIR
        Nah Loh…??

  2. rasanya semua komponen artis nyanyi, berkewajiban mengkampanyekan jangan buang sampah sembarangan, karena kebersihan adalah iman….!!! mestinya ga usah disuruh-suruh lagi..,kecuali pesuruh….

  3. dari 2000 ton sampah, pasti sebetulnya tidak semuanya sampah murni.
    kalau saja setiap rumah tangga sudah memanage sampahnya masing2, pasti sebagian dari 2000 ton sampah itu masih bisa diolah n tidak harus berakhir di tempat pembuangan sampah.

    oleh karena itu, mendidik warga jkt untuk “kurangi sampah” n “pilah2 sampah” tdk kalah penting (bahkan mnrt sy pribadi “jauh lebih penting”) ktimbang mengajak mreka utk “jgn buang sampah sembarangan”.

    kalau warga jakarta sdh sadar, bisa mengurangi sampah mereka n juga bisa memilah2 sampah, saya yakin angka 2000 ton/hr bisa jauh berkurang.

  4. usul buat slank :

    kasih himbauan kpada para slankers, kalo beli air mineral yg mau langsung diminum sambil nonton konser, plssss tdk usah pake kantong plastik. kalo penjualnya plastikin, tolak aja.
    ini cukup efektif utk mengurangi sampah plastik.
    terus kalo air mineralnya sdh habis, sebelum dibuang, botolnya digepengin dulu. utk mengurangi gunungan sampah (selain mencegah botol bekas tsb disalahgunakan)

  5. btw : dr 2000 ton sampah/hr, sy yakin tidak semuanya benar2 sampah murni.
    kalau saja ada kesadaran/kpedulian, sebagian sampah tsb sebetulnya masih bisa diolah.
    jumlah 2000 ton terjadi, karena masih banyak warga Jakarta blm punya kesadaran utk mengurangi/memilah2 sampah mereka.
    jadi menurut saya, mendidik warga jakarta utk “mengurangi n memilah sampah”, tidak kalah penting (bahkan menurut sy pribadi “jauh lebih penting”) ktimbang mengajak warga utk “jangan buang sampah sembarangan”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here