Ahok.Org – Ada yang berbeda pada acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-10, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-41, dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-20 tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2013. Pasalnya, jika biasanya acara tersebut diadakan di gedung atau kantor pemerintah, kini suasananya menjadi lebih merakyat karena diadakan di kolong tol, RW 13 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan digelarnya kegiatan tersebut di kolong tol, sebagai bentuk penggambaran realitas masyarakat secara nyata. “Masa kita ini mengadakan acara selalu di gedung mewah, selalu di hotel. Kita ini ingin melihat realitas sajalah, bahwa masyarakat kita masih ada yang seperti kita lihat tadi,” ujarnya, Rabu (12/6).
Menurutnya, dengan dapat melihat fakta-fakta yang ada di masyarakat tersebut, maka akan membuat awas terhadap kebutuhan perbaikan-perbaikan riil di tengah masyarakat. “Ini menjukkan fakta-fakta realitas yang perlu diberi perhatian. Itulah yang perlu diperbaiki,” jelasnya.
Jokowi juga berharap PKK yang merupakan organisasi besar dengan struktur dari atas sampai ke tingkat bawah, bisa digerakkan agar dapat menjelma menjadi sebuah mesin yang bisa memperbaiki keadaan. “Baik itu yang urusannya dengan keluarga, berkaitan dengan perbaikan lingkungan, dan sampah. Ini bisa dilakukan,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjutnya, Jokowi, juga akan mengkoordinasikan kepada kepala-kepala dinas terkait, agar dapat membantu menggerakkan organisasi PKK sehinga mampu berperan optimal terhadap pembangunan di masyarakat. “Saya sudah bilang ke kepala-kepala dinas. Untuk organisasi yang ada ini agar betul-betul bisa digerakkan untuk kepentingan yang tadi saya sampaikan,” ucapnya. [Beritajakarta.com]