Ahok.Org – Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap duduk bersama dengan jajaran Polda Metro Jaya menggodok pengurangan jam operasional kelab malam di Jakarta untuk mengatasi peredaran narkoba. Ia mengaku telah mengantongi data kelab malam yang rawan.
“Iya itu akan kami pertimbangkan. Hari ini nanti koordinasi sama Polda. Jadi kan ini urusannya keamanan, jadi urusanya sama Polda,” kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2013).
Ahok mengaku Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki data-data kelab malam yang rawan.
“Saya kira punyalah. Itu juga kan cerita cerita lama. Dari dulu belum kelar kelar masalahnya. Yang jadi pertimbangan itu kan yang kerja-kerja di situ juga orang-orang yang puasa (Muslim). Kalau jamnya dikurangi nanti bagaimana pekerjaan mereka. Nah ini yang kami pertimbangkan dulu,” papar Ahok.
Menurut dia, rencana pembatasan operasional kelab malam bakal direalisasikan saat bulan Ramadan. “Ya pas bulan puasa udah kita ralisasikan,” kata suami Veronika Tan ini.
Tempat hiburan malam menurut aturan tutup pukul 3 dinihari pada akhir pekan. Namun jadwal ini seringkali molor. Gubernur Jokowi bermaksud mengurangi jam operasional kelab malam untuk mengatasi peredaran narkoba.[Detikcom]
itu urusan polda Pak Ahok.
Nanti jadi tambah musuh karena urusan yang bukan urusan DKI.
(sekedar memperingatkan)
Maju terus BPK JOKOWI & BPK AHOK.
Sebaiknya koordinasi TRIPIDA (PEMPROV, POLDA, KODAM kalau diperlukan KEJAKSAAN). Kita sudah lama muak dengan keadaan tersebut, dimana banyak oknum terlibat.
Mari kita sesama warga JAKARTA baik aparat & warga yang ingin JAKARTA BARU bebas nakorba saling bahu membahu membrantas barang laknat tersebut. Dimulai dgn pembatasan jam operasi klub malam.
SALAM JAKARTA BARU