Ahok.Org – Sepanjang Jumat (21/6/2013) Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi “menghilang” atau lolos dari pantauan media. Hari itu adalah hari ulang tahunnya. Media kehilangan jejak di mana Jokowi berada sepanjang hari Jumat kemarin.
“Saya kemarin memang sudah janjian sama semua kantor di Jakarta. Saya datangi semuanya,” ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Jokowi ini menambahkan, dirinya juga sempat ke Pulau Seribu, pulau di Utara Jakarta ini untuk melakukan briefing kepada para stafnya selama dua jam. Di Kepulauan Seribu, Jokowi mengaku mengunjungi kantor wali kota dan bupati. Menurut dia, satu-satunya kantor wali kota yang belum ia kunjungi hanya yang berada di wilayah Kepulauan Seribu.
“Ini seluruh staf di-briefing agar mereka satu visi dari atas sampai bawah,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi tidak terlihat di kantornya di Balaikota sejak pagi hingga sore. Petugas maupun stafnya pun tidak mengetahui ke mana Jokowi gerangan.
Bahkan, hingga malam pukul 19.00 WIB, Jokowi pun tidak terlihat di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Petugas jaga pun kebingungan, sebab pengawalnya sejak pagi justru berada di rumah dinasnya atau artinya, Jokowi tidak dikawal seperti biasanya.[Kompas.com]
pemimpin juga butuh kebebasan, untuk hidup bersama keluarganya 😀
juga butuh kebebasan untuk hidup bersama rakyatnya, yang juga, adalah bossnya.
pemimpin yg baik itu harus kunjungi seluruh bawahannya dan wilayahnya agar bawahan merasa dihargai dan punya visi bersama melayani warga,jgn seperi presiden kita tdk semua daerah/propinsi dikunjungi.bravo.JB