Ahok.Org – Urusan senang pada anak-anak bukan hanya jadi ciri khas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga senang sekali bermain bersama anak-anak.
Meski pun kesehariannya galak, Ahok mengaku lembut jika sudah berhadapan pada anak-anak. Meski tak galak, dia tetap berlaku tegas karena anak adalah generasi penerus bangsa ini.
Salah satu buktinya, sejak menjadi wakil gubernur, lebih dari satu kali kantornya diserbu anak-anak Jakarta. Mulai dari bocah-bocah cilik hingga mahasiswa. Tak sekadar ingin bersalaman dan berfoto, anak-anak itu juga menodong Ahok dengan berbagai pertanyaan. Lucunya lagi, bocah yang berkunjung juga memanfaatkan kesempatan itu untuk blusukan ke ruangan kerja Ahok dan merasakan kursi empuk sang wakil gubernur.
Dalam pertemuan Ahok dan anak-anak Jakarta, mantan Bupati Belitung Timur itu selalu menyampaikan pesan dan harapannya. Sebab Ahok tak ingin anak-anak Jakarta hanya terbawa arus perubahan zaman yang kian metropolitan dan memperhatikan untuk perkembangan anak.
Jangan Takut Bermimpi Jadi Gubernur
Pada hari Senin (24/6) kemarin, waktu kerja Ahok sedikit diganggu dengan kehadiran bocah-bocah cilik. Bukan untuk berdemo, tapi mereka ingin bertemu dan mengenal lebih dekat wakil gubernur mereka.
Bocah-bocah cilik itu tampak tak takut bertemu dengan Ahok. Mereka terlihat santai bercengkrama pada Ahok sambil bercanda dan berfoto di ruangan kerjanya.
Beberapa kali, Ahok mempersilakan anak-anak itu berpose di kursinya. Rupanya tawaran itu bukan tanpa alasan.
Ahok meminta mereka duduk di kursinya dengan harapan salah satu dari mereka bisa meneruskan posisinya.
“Ayo, duduk di kursi saya. Siapa tahu nanti sudah gede jadi gubernur,” kata Ahok tersenyum.
Berani Terjun ke Dunia Politik
Sebelum duduk di kursi birokrasi Pemprov DKI, Ahok adalah kader dari sebuah partai politik. Terakhir, Ahok bersama Partai Gerindra, mantan bupati Belitung itu justru menang sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Ahok kagum partai politik saat ini diisi wajah baru, muda dan lebih fresh. Ahok berharap kondisi demikian terus dipertahankan.
Maka saat finalis abang none cilik menyambangi kantornya, Ahok berpesan pada mereka untuk mencoba peruntungan di dunia politik mewakili suara rakyat.
“Semoga nanti kalau sudah gede, banyak yang masuk ke politik juga,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (24/6)
Politikus Gerindra bercerita, penerus bangsa saat ini jarang yang bercita-cita sebagai politikus. Dengan adanya ajang abang-none cilik ini, Ahok berharap dapat membangun kepercayaan diri mereka sejak dini sebagai modal untuk berkarir di dunia politik.
“Jujur, kita ini kekurangan orang di politik, makanya bagus juga diadakan acara seperti ini supaya adik-adik bila besar nanti mempunyai rasa kepercayaan diri yang tinggi,” jelasnya.
Turut membangun Jakarta lebih baik
Ahok juga ingin anak-anak Jakarta tak hanya berhura-hura di masa mudahnya. Dia berharap, muda-mudi Jakarta, turut sumbangsih membangun ibu kota yang mereka cintai ini.
“Kita mau gerakin anak-anak muda kalau memperhatikan soal lingkungan kan bagus, enggak buang sampah sembarangan,” kata Ahok.
Ahok yakin kelangsungan Jakarta yang lebih baik ada di tangan generasi penerus itu. Jika mereka gagal, maka Jakarta perlahan akan hancur.
Semua Anak Jalanan Harus Hidup Layak
Sebagai bapak, Ahok merasa miris setiap kali melihat anak muda Jakarta hidup di jalanan tanpa tujuan yang jelas. Ahok pun meminta Dinas Sosial tidak hanya menangkap anak jalanan, yang sedang beroperasi di jalan, melainkan melatih anak jalanan itu keahlian khusus.
“Kalau nggak ada kerjaan disalurkan ke mana? Seperti, latihan SIM, makanya kita sudah rapat minggu kemarin. Misalnya, ada express taksi itu butuh 3.000 lebih sopir taksi, datangnya dari Jawa dan segala macam,” ujar Ahok.
Permintaan yang sama juga disampaikan Ahok ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta agar mereka segera diberikan pelatihan mengemudi. [Merdeka.com]
smg para hati bapak dipenuhi dg kasih shg mempunyai kepedulian thp anak anak
Siiiip Pak…Terharu saya…semoga harapan Bapak dan harapan kita semua, anak-anak penerus kita akan jauh lebih baik dari kita-kita ini…Salam…Go…JB
“Jujur, kita ini kekurangan orang di politik, kata Bpk Ahok”…sbenarx banyak sx Pak…yg langka itu adlah politikus yg jujur, mirip2 dikit kayak Bpk aja susah nemux, soalx umumx mrka mematok harus mnjadi kaya saat mnjalani profesi tsb…