Ahok.Org – Tak hanya melakukan seleksi terbuka lurah dan camat atau lelang jabatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berencana melakukan hal sama untuk kepala sekolah (Kepsek) di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Saat ini, kata Jokowi, lelang jabatan kepala sekolah masih dalam pematangan oleh beberapa SKPD yakni, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta Biro Hukum dan Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala).
“Lelang Kepsek belum, masih proses. ??Ini juga kan sekarang masih dalam proses evaluasi lurah dan camat,” kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Setelah melakukan evaluasi dengan keluarnya Index Govement Service untuk lelang jabatan lurah dan camat, Pemprov DKI dipastikan segera menggelar lelang jabatan untuk Kepsek, kepala puskesmas, kepala seksi, dan kepala dinas “Tapi semuanya masih dalam proses,” imbuhnya.
Tujuan dari lelang jabatan itu sendiri, sambung dia, untuk mendapatkan pejabat yang mempunyai kompetensi baik dibidangnya.
“Nantinya diharapkan bisa mendapatkan pejabat yang berkompeten misalnya di leadership nya, kemampuan manajemennya, karena memang itu yang dibutuhkan, yang penting mau melayani,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menyatakan, lelang jabatan Kepsek direncanakan berlangsung pada akhir tahun ini. Sedangkan untuk Kepala Puskesmas, belum diketahui target pelaksanaannya.[Okezone]
Maju terus BPK JOKOWI & BPK AHOK.
Terobosan-terobosan yang inovatif untuk JAKARTA BARU.
Majulah JakartaKu, Jayalah KotaKU, Sejahteralah pendudukNYA.
Pemimpin Bijaksana, Mau Membangun Jakarta sebenarnya bukan Pencitraan.
SALAM JAKARTA BARU
pak Jokowi+pak Ahok, dimusim masuk ajaran baru 2013 ini, banyak jual bangku kosong dgn berbagai modus, melibatkan guru maupun TU!
sebaiknya kalau memang cukup bukti PNS nya diberhentikan saja, jangan dimutasi karena tidak ada kapoknya! Tolong ditinjau kembali peraturan PNS pemprov DKI Jakarta, kalau ngikuti aturan Mantri Dalam Negeri ga akan berkurang korupsi model begini sampai anak cucu, karena mrk memang lemah iman dan ewuh pakewuh!
Pak Basuki, tolong cek SDN05 Pagi Pondok Kelapa Kec. Duren Sawit. Penerimaan murid baru dari 4 kelas hanya satu kelas yg asli warga DKI. 3 kelas lainnya dari Bekasi Jabar. Silakan dicek KK dan KTP orang tua siswa sebagian besar rekayasa Kepala Sekolah. Kepala Sekolahnya sebaiknya dicopot. Mohon segera ditindak
Kepala Dinas Pendidikan DKi Jakarta, kok diem doang, nunggu disuruh-suruh baru jalan? Mana Itwilprov kok ga ada gebrakan, jalan dong awasi!!! Mana Anggota wakil partai di DPRD kok cuman membisu, dikala ajaran baru mau dimulai, penyelewengan jabatan PNS di sekolah-skolah negeri marak!
Klo jaman sy skolah dulu thn 70an – 80an.’ Nilai guru, pa lg’ Kepala guru skolah, sangat2 dihargai-dihormati. Tdk ada yg mata duit an.’ Maksud beliau2 Para guru/Kepala guru Mulia Ber juang mn Didik anak2 Bangsa mn jadi org Br Tauladan/Br Guna bagi Nusa&Bangsa. Setelah itu, Guru2 / PeRawat ( suster2) di rumah sakit adalah tingkat an kerja Mulia Dlm bidang ke Masyarakat an.’ Me Melihara/Mem Bangun Ter Utama Ilmu utk anak2 Dan men Jaga Kesehatan.’
Ya, harus dipilih,
right man on the right place, job n time.
Plus ada reward n punishment.