Ahok.Org – Penataan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang bakal digeber usai Lebaran. Apa masih sosialisasi atau langsung tindakan tegas, semua itu tergantung ketepatan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ‘minum obat’.
“Belum tentu (masih disosialisasikan). Kalau saraf saya minum obat nggak pas ya bisa hari ini. Namanya juga orang gila kan tergantung minum obatnya. Kalau salah minum obatnya siang ini saya sikat,” kata Ahok sambil tersenyum saat ditanya wartawan apakah penataan PKL setelah Lebaran masih sosialisasi atau tindakan tegas.
Hal ini disampaikan Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2013).
Ahok mengingatkan lagi dirinya telah lolos dari tes kejiwaan. “Saya tes jadi bupati lolos, anggota DPR lolos. Ini jadi wagub juga lolos. Berarti kegilaan saya masih pas untuk menjadi pejabat negara. Tetapi, yang duduk di atas tanah pemerintah, nyewa-nyewain dan minta ganti rugi, saya nggak ngerti. Ada peraturannya itu kok. Kita tunggu saja tanggal mainnya,” papar Ahok dengan mimik serius.
Ketika ditanya tentang ancaman PKL yang ingin membakar kantor camat, Ahok yang terbalut jas warna hitam itu mengaku sudah mendengarnya.
“Soal rencana pembakaran kantor camat sudah saya dengar. Tetapi apakah ini cara Anda hidup bernegara? Negara nggak boleh kalah di Perda. Kan ada yang bilang, saya nggak waras kan ngapain diterusin. Kalau saya waras ngapain ke DKI, ini kan benang kusut,” kata suami Veronika Tan ini.
Soal ‘orang gila’ ini mencuat saat Wakil Ketua DPRD Haji Lulung meminta Ahok tes kejiwaan karena terlalu keras berkomentar soal penertiban PKL Tanah Abang. Ahok menjawab sindiran itu dengan jawaban bahwa dia memang sakit jiwa, tapi lolos tes jadi pejabat. [Detikcom]
Dimana ya peran pemerintah pusat….heran, beginian kagak tanggap sama sekali.
Bantu tunjukkan ketegasan keq, perintahkan kapolri, di back up panglima TNI, siap amankan semua!
sabar pak Ahok, sudah lama, yg kagak waras menunjukkan polah tingkah nya yg seenak nya memutarbalikan segala nya dgn uang.
sampe warga yg waras menjd terlihat tdk waras….saat nya kita yg dikira gak waras, tp pastinya masih punya akhlak, menunjukkan yg mana yg BENAR!
@wirss: Nggak usah bingung nanya2 peran Pemerintah Pusat. Saat ini duo Jokowi-Ahok yang membela hanya sebagian warga Jakarta yang juga ‘nggak waras’. Pejabat Tinggi Pemerintah Pusat, Pejabat Tinggi Partai, Anggauta DPR/D dll semua sedang super sibuk mematut diri menghadapi 2014.
yg waras yg bisa korup
yg gak waras yg membiarkan korup.
tetap semangat ya buat Jokowi- Ahok mencitaptakan jakarta baru, seluruh warga DKI tetap akan mendukung kalian, sekarang banyak pejabat , dan oknum-oknum perwakilan rakyat di DPR dan DPRD yang sakit jiwanya, busuk hatinya, yang dilihat hanya kilauan uang hasil korupsi yang dijadikan nafkah keluarganya
Kalau ada pihak yang merasa gak bersalah kenapa harus berkoar-koar mengeluarkan statement “sakit jiwa” segala?? Apa ada “DURI DI KAKI” yah?? jadi Salah Tingkah sendiri yang berstatement gitu ketika “DURI” nya ketahuan?? ckckckckck…
KALAU MERASA BENAR,KENAPA RISIH .PASTI ADA APAPANYA.
semoga kemiskinan dan kebodohan cepat berlalu!!!
Salut buat pak Ahok,berani, tegas dan punya nyali untuk merubah Jakarta
biar pun jagoan betawi menyerang pak ahok, pak ahok tetap pantang mundur,karena pak ahok muridnya bruce lee
Mestinya yg melawan ketegasan pak Ahok harus bercermin diri sebab diseluruh media para netizen 100% mendukung kebijakan dan ketegasan pak wagub. SAma sekali tidak ada yang kontra dgn pak wagub. Inilah kharisma pak wagub. Maju terus pak Wagub, selama tangan Tuhan menyertai anda tiada lawan yang mampu mengoyahkan kekuatanNya.