Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Eko Maulana Ali.
“Saya sudah kirim berita duka. Saya sudah pasang iklan koran di sana. Sudah sampaikan turut berduka cita kepada beliau,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Kendati sempat bersaing dalam perebutan kursi Gubernur Babel pada Plgub 2007 lalu, Ahok menganggap Eko layaknya keluarga sendiri.
“Saya sudah anggap beliau sebagai ayah saya. Waktu saya bupati, kesannya beliau itu seperti ayah, seperti abang saya. Beliau dulu juga sempat pesen sebelum saya nyalon, ‘Nanti kamu yang kordinator bupati-bupati ya’, kalau dia jadi gubernur. Kan ada tuh asosiasi bupati se-Indonesia. Itu aja sih,” kata Ahok.
Sekedar diketahui Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Eko Maulana Ali menghembuskan nafas terakhir dini hari ini, di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta. Almarhum kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pawitralaya, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Almarhum yang memiliki lima anak itu merupakan putra asli Bangka Belitung yang lahir pada 26 September 1951. Sebelum menjadi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, ia sempat menjabat Bupati Bangka. Ia meninggal pada usia 61 tahun akibat gagal ginjal.[Okezone]
Basuki T. Purnama dan Tim Ahok.Org mengucapkan Turut Berdukacita Atas Wafatnya Gubernur Prov Bangka Belitung Bapak Eko Maulana Ali.
Ini bukannya yang bersaing dengan BTP yang sering disebut2 itu dimana saat penghitungan terjadi mati lampu?
Jabatan di pemerintahan adalah suatu amanah dari Tuhan untuk mensejahterakan rakyat, karna itu selama diberikan amanah oleh Tuhan harus dipergunakan sebaik-baiknya agar pada saat pertanggung jawababan nanti kita dapat berkata sudah malakukan yang terbaik……