Jika Temuan KPK Terbukti, Basuki Siap ‘Sekolahkan’ PNS yang Terlibat

12
212

Ahok.Org – KPK telah menyampaikan hasil temuan penyimpangan di Dinas Perhubungan DKI pada Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. Masalah utama dalam temuan tersebut ada pada uji KIR dan uji kelayakan kendaraan.

“Masalahnya ada dua. Pertama ada uji KIR, kedua uji kendaraan. Kenapa semua kendaraan yang keluar, orang bikin di Jakarta?,” kata Wakil Gubenur DKI, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Hal ini disebabkan tidak adanya data konkret yang dimiliki DKI mnenai jumlah buku KIR yang dikeluarkan oleh pihak Dishub. Sehingga disinyalir ada permainan dan terindikasi korupsi dalam uji kelayakan kendaraan dan KIR tersebut.

“Ya pasti korupsi dong. Kalau banyak uang yang ada ditemukan yang tidak masuk kas negara. Berapa uang KIR yang hilang tidak masuk ke kas daerah,” tegasnya.

Temuan yang dilaporkan adalah temuan sejak tahun lalu. Dengan adanya masalaah ini, maka Dinas Perhubungan wajib memberikan jawaban pada KPK terkait dengan temuan trsebut.

“Itu tahun lalu. Mereka suruh kita bereskan. tapi ujung-ujungnya kita disposisi, tidak ada reaksinya. itu masalahnya, jadi kita minta KPK, masuk ajalah. Nggak usah sopan-sopan minta izin,” ujarnya.

Jika penemuan tersebut terbukti benar. Dan oknum dari Dinas Perhubungan juga terbukti bersalah, maka sanksi tegas akan diberikan. Saat ditanya apakah akan ada pemecatan, Ahok menjawabnya sambil bercanda.

“Kalau dipenjarakan nanti dibilang melanggar HAM lagi. Kan saya harus ngomong yang halus. mungkin bahasanya disekolahkan. mungkin saja disekolahkan di Cipinang. Hheheh,” pungkasnya.

Sebelumnya, Senin siang (29/7). Ahok menerima 9 orang perwakilan peneliti KPK yang membahas mengenai temuan di Dinas Perhubungan. Selain Dinas Perhubungan, sebelumnya KPK telah melaporkan penemuannya di dinas Pendidikan dan sedikit membahas Dinas PU.[Detikcom]

12 COMMENTS

  1. bagus menggunakan bahasa yg halus! Mereka jika terbukti harus “disekolahkan”, di Cipinang !!! Yang bodoh dan tolol emang harus disekolahkan, ini tugas pemprov mendidik PNS dijajarannya. Bravo Jakarta Baru!!!

  2. iya..bagus itu..p.basuki hrs pakek istilah yg halus,,biar gk di ganggu2 lg…semangat p.basuki…awas lho,,jgn ikutan korupsi,,,nnti masyarakat bs benci setengah mati…he x3

  3. Bangga melihat pak ahok bekerja dengan sangat keras untuk kebaiikan jakarta. Klu ada kritik, sy berharap pak ahok tdk lantas mundur, patah semangat. Menyakitkan menerima semua makian,cemohan yg diterima disaat bpk merasa sdh melakukan yg terbaik sementara yg mencemooh, yg mengkritk adlah org2 yg tdk berbuat. Tp says yakin pak ahok bermental baja, gunakan smua ini untuk membuat pak ahok semakin bijak, semakin dewasa dan semakin halussssss….. Bravo pak ahok, I love u full dehh

  4. Sebenarnya rakyat rela membayar segala biaya KIR asalkan benar2 masuk kas negara dan uang dipake lagi utk kepentingan rakyat banyak, seperti perbaiki jalan, penerangan jalan, dlsb. Berantas terus KORUPSI karena ini benar2 menghancurkan bangsa dan negara. Saya himbau agar pemilik kendaraan jangan lagi berusaha menyuap petugas KIR agar kendaraan yang tidak laik jalan diluluskan. Ini berbahaya, karena secara tidak langsung menganjurkan agar petugas korupsi dan juga membahayakan orang banyak bila terjadi kecelakaan. Korupsi harus dicegah ber-sama2. Maju terus pak Ahok agar Jakarta benar2 berubah.

  5. mungkin salah satu cara penanganannya, dan berlaku di semua institusi yang rawan di korupsi ialah dengan tidak melibatkan perputaran cash di institusi tersebut. contoh; bila izin sudah di approved, bayar di bank dan bawa bukti pembayaran untuk menklaim izin tersebut.

  6. Untuk membela masyarakyat, tindakan yg Adil/wajar itu, yg perlu masuk bangku sekolah lagi, di pr baru in vision/ mission. Png lihatan yg gak jelas di up grade, Tujuan yg ngawur di arah kan. Vision= pandangan/Tujuan.’ Mission= Tugas/ pengendali an.’ Artinya pandangan menjalankan Tugas dgn Tujuan Tugas yg tr Kendali utk Bangsa Dan Negara ini jangan ada, ke bocoran Ke Uangan Negara >Tujuan nya utk mm Bangun Negara/Rakyat>Kepentingan br Negara br Tanah Air di Dahulu Kan, Daripada Pribadi.’ Utk mewujudkan visi Dan misi yg di maksud di atas, p Gub&p Wagub ada Andil utk mendorong Jakarta Baru maju se Tapak Kedepan “Jujur/wibawa&Bersih Transparan Professional” Semoga saja, Pengendali an dari Pemprov Bekerja Sama dgn Rakyat nya, Makmur Sejahtera Amiinn

  7. pakde ahok jangan pake bahasa halus langsung aja tudupoin karena indonesia ini terbiasa pakai bahasa halus mending seperti bahasa yg dulu lagi, jangan mau didikte preman, dprd yg sok suci, ane mendukung apa adanye karena betawi asli apa adenye ceplas ceplos

  8. setuju sekolahkan cipinang aja pak,sungguh ironis angkutan yg sdh bobrok tapi melihat ijin layak jalannya baru keluar,jgn sampai trans jakarta nasibnya sama sdh banyak yg suka mogok,kumal tdk pernah dimandikan,tutup mesin diikat2 tali,lampu tdk nyala,plat nomor kuning jadi abu2/tdk terlihat begitu juga halte banyak debu.baravo JB

  9. Kalau menurut saya sifat ahok tidak jadi masalah, dikasarin saja yang tidak mau tunduk apalagi di perhalus. Lihat itu Presiden kita sebentar-sebentar malahan curhat karena tidak berani menegor

  10. Kalau masalah Kir kendaraan… rasanya semua penduduk DKI yg pernah kesana sudah tau dan apatis kalau itu bisa berubah….

    Pak Pristono yth …
    Anaknya Pak Suwarto ex. KaDis DLLAJR yg diangkat P. Ali Sadikin pun harus mengeluarkan pungli kalau berurusan KIR kendaraan… dan saya pernah lolos tidak dipungli pada saat coba menyebut nama salah satu petinggi DISHUB… namun hal itu sama sekali tidak membanggakan .. karena pelayanan bukan untuk segelintir manusia tapi untuk UMUM…
    Moga2 seluruh SKPD segera memperbaiki diri tanpa harus KPK turun….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here