BTP Terkait PKL dan Blok G Tanah Abang

6
219

Ahok.Org – Tak hanya menemui pengunjuk rasa, Senin 29 Juli 2013, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga bertemu perwakilan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang yang sebanyak lima orang.  

Dari hasil pertemuan tersebut, Ahok mengatakan bahwa PKL bersedia direlokasi ke Blok G yang memang disediakan untuk tempat relokasi PKL yang menjajakan barang dagangannya di jalan raya.

“Dia sudah bilang, ‘Kita sepakat dukung bapak’. Kita ngerti lah. Mereka cuma bilang, ‘Pengalaman kami dengan Pemprov, Blok G saat ini memang masih sunyi. Cuma pengalaman PKL, begitu sudah laku, pasti diusir’,” kata Ahok menirukan perkataan PKL, di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Hal yang ditakuti para PKL tersebut adanya proses penggadaian yang dilakukan PD Pasar Jaya di tiap pasarnya kepada pihak swasta. Seperti yang terjadi di Blok A, saat dilakukan revitalisasi, pedagang lama yang menempatinya tergusur oleh pedagang lain yang memiliki modal lebih besar. Dan kelima pedagang tersebut adalah yang tersingkir dari Blok A.

“Dulu mereka di Blok A lantai 12, tapi pindah,” kata dia.

“Makanya itu, harus dengan perjanjian. Ini kan PD Pasar Jaya sudah gadaikan ke swasta pasar-pasar karena enggak laku. Ini kesempatan, kalau enggak laku, saya dorong kalian untuk mengusai. Masak kalian tidak mau?” imbuhnya.

Dikatakan Ahok, kapasitas Blok G Pasar Tanah Abang yang lebih dari 1.000 kios itu sangat cukup untuk menampung para PKL yang berdagang di badan jalan.

“Yang paling berat di Jakarta ini apa? Tempat usaha kan? Kalau sudah punya tempat usaha, yang nitipin barang banyak kok,” tuturnya.

Setelah diberi gratis selama enam bulan, Pemprov DKI tetap akan menarik retribusi kepada para pedagang.

“Bayarlah pasti. Mana ada yang gratis? Kencing saja bayar di DKI. Kentut saja enggak bayar. He-he. Mereka mendukung relokasi? Yang pasti mereka bilang akan mendukung penuh Pemprov DKI menerapkan perda. Dulu kan alot, tapi sekarang kan jelas mereka bilang, ‘Kami akan ikut’,” tandasnya.[Okezone.com]

6 COMMENTS

  1. dari video wawancara dgn pkl, pkl itu mau nya semua masuk makanya perlu disosialisasikan bahwa tidak ada lagi yang boleh diluar, harus di kawal trus oleh satpol pp, polisi, dishub agar tidak terjadi kecemburuan dari yang lain

  2. Tuh kan, mirip sama kasus rusun. Orang2 ini sebenernya asal ada jaminan ga masalah kok ikut aturan yg benar. Yg paling jahanam di jkt ini kan adalah oknum2 yg bermain di belakangnya, karena kepentingannya kesenggol.

  3. Jalan terus pak ahok, semoga sukses. Kalo dilakukan polling Presiden dan Wapres RI masa depan….saya yakin pasangan Jokowi-Ahok nomor urut 1 disemua lembaga survey. Bangsa ini perlu pemimpin yg bersih,tegas dan berani, dan ini bisa dimulai dari Pemrov DKI.

  4. Akhirnya ketahuan kenapa PKL-nya kaga mau pindah. ada udang dibalik bakwan kan? hahaha..

    Pantes pada ogah, bahkan sampe demo, mereka ogah d usir lagi.

    Tapi tenang, para saudagar ga usah khawatir, 6 bulan gratis = sudah settle + pasar udah kembali, retribusi-nya aku jamin ga akan susah krn Bang Jokowi dan Bang Ahok sgt peduli ama kalian.
    So? pindah aja saudagarku, mereka ber2 pasti mau melindungi..

  5. Maju terus, jokohok. Ini langkah yang akan mencerdaskan para PKL. Pada dasarnya mereka pasti punya hasrat untuk berkembang dan hati nurani untuk menaati aturan. Usaha mereka selama ini terpaksa “terasa aman” dalam perlindungan para preman. Ketegasan Jokohok harus didukung oleh semua pihak.

    Wahai para PKL tanah abang, ayolah daftarkan dirimu ke blok G…. Jangan lagi ada keraguan di hatimu…gandengkanlah tanganmu untuk bersatu mencapai kesejahteraan bersama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here