Ahok.Org – Praktek calo untuk meloloskan lulus uji kelayakan kendaraan (KIR) diduga sering terjadi di Cakung, Jakarta Timur. Langkah untuk menyelidiki dan memperbaikinya, merupakan tanggung jawab dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
“Itu solusinya ada di Kepala Dinas (Perhubungan), kepala dinas yang bertindak. Jadi solusi kami perintah kepala dinas,” kata Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Menurut Ahok, bawahan mengikuti atasannya. Jika kepala dinasnya mau menegakkan peraturan maka akan berlaku hingga jajaran kebawahnya.
“Soal dia (Kadishub) tidak berani (menindak aparatnya yang menyimpang -red), kita ganti jadi yang lebih berani,” ujar Ahok.
KPK telah melaporkan mengenai penyimpangan Uji KIR ini kepada Wagub DKI. Namun Kadishub DKI Udar Pristono mengaku belum mengetahui isi laporan itu. “Saya belum tahu laporannya seperti apa,” kata Pristono, saat dihubungi wartawan, Selasa (30/7).[Detik.com]
P. Pristono harus berani bertindak…
Walaupun yg datang untuk mengurus KIR adalah pemilik mobil… selalu ada permintaan pungli…
Kalau tidak percaya, coba utus seseorang untuk mencek… dan hal ini sudah berlangsung sejak 30 tahunan lebih….
Uji KIR, dimana mana selalu pungli, kenapa tidak diserahkan saja ke masing masing dealer mobil resmi untuk uji KIR nya sehingga dealer bertanggung jawab terhadap kelayakan mobil dan pajakpun tetap dapat.