Ahok.Org – Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memikirkan cara agar parkir “On Street” (badan jalan) Jl Sabang, Jakarta Pusat, dan kawasan lainnya tidak memacetkan lalu lintas. Ahok akan memasang alat parkir.
“Kita lagi kaji dan cari celah hukumnya. Harus pasang alat kita tapi nggak pengen keluar duit,” ujar Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).
Orang nomor dua di Jakarta itu menyebutkan jika pihaknya sedang mencari cara agar KUPT parkir mendapat hak 10 persen. Saat ini, 80 persen merupakan hak gedung dan 20 persen membayar pajak.
“Kita lagi coba cari solusi. Gimana gedung mau bagi 10 persen KUPT parkir. Kita lagi cari rumusnya. Kita cari formula. Kita cari celah hukumnya,” kata Ahok.
Suami Veronica Tan ini berupaya agar hal itu terealisasi akhir tahun ini. Namun Ahok sadar, bisa saja rencana itu mundur.
“Masalahnya perda retribusi dan pajak. Kita mau jadikan jalan ada pajak. Diputihkan. Kita kan maha pengampun dan maha penyayang,” tutur pria penggemar musik dangdut ini.[Detikcom]
Dangdut? Interesting… 🙂
.
Enaknya gini klo ‘beragama’ musik, biar beda ‘agama’ (baca: genre), gak akan bisa disuruh2 utk ngeroyok penggemar genre lainnya hanya krn beda genre/cara pandang bermusiknya (baca: beda faham kepercayaannya) – alias anti-hasutan, tak mudah dihasut spt misalnya genk rock utk nyerang genk pop/dangdut sedunia dan sebaliknya. Padahal pengikut musik mulai dari yg bodoh sampai yg pintar ada semua disitu campur jadi satu.
DKL, jauh lebih universal dan damai dibanding agama.
.
So, mari kita semua bermusik aja deh biar damai tentram sentosa semuanya di negri ini!
—
.
“Ane kontroversial kek BTP, tapi gak ada yg nyanjung2 – dan skrg ane dah tau sebabnya, cuma satu! Faithless! 🙂
bukan performa yg diliat, itu doang dan itu2 aja yg diliat – sama kek nasib BTP juga, tapi beda isu (“cuma 51% lebih menangnya, berarti gak semua suka saya kan di pilkada 2012 lalu?” kata BTP – hehehe, sama juga dgn TaZ donk pak!). Lucu juga dunia ini… untung gak semuanya kek gitu… masih ada yg nyadar, bukan soal faith yg utama, tapi performa yg menginspirasi dunia… thanks 4 ur ‘hidden’ support guys!”.