Ahok.Org – Gubernur DKI Joko Widodo membenarkan Pemprov DKI akan mengubah Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari, Jakarta Barat, menjadi rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Namun, ia mengaku belum memiliki ide lain di tempat itu karena belum blusukanke kawasan tersebut.
“Biasanya yang saya pakai caranya, pemaparan cerita besarnya, saya ke lapangan, saya balik lagi untuk cerita lebih detail. Lah ini aja belum ninjau,” ujarnya di Balaikota, Rabu (4/9/2013) sore.
Jokowi pun mengaku akan blusukan ke tempat yang diakuinya sebagai pusat prostitusi tersebut. Desain umum yang ada saat ini, kawasan tersebut akan dibangun rusunawa. Adapun target penghuni rusunawa belum ditentukan, apakah untuk masyarakat umum atau penghuni sebelumnya.
“Pokoknya mau kita jadikan rumah susun sewa yang strategis. Kita mau produktivitas lahan itu jadi maksimal, nggak kayak sekarang,” ujarnya.
Wacana penertiban THR Lokasari pertama kali dilontarkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Lokasi itu akan dibangun rusunawa.
Alasannya, dengan berbagai bisnis pusat hiburan malam, griya pijat, dan lainnya, THR Lokasari diharapkan mampu menggenjot pendapatan hingga Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar per tahun.
Namun, Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI mencatat sumbangan dari pendapatan asli daerah (PAD) dari tempat itu hanya sebesar Rp 448 juta pada tahun 2012. Pada 2011, setoran keuntungannya malah hanya Rp 381 juta dan pada 2010 hanya 340 juta. Penerimaan ini adalah yang paling kecil dibandingkan BUMD lain yang PAD-nya mencapai miliaran. [Kompas.com]
Terkait: Pemprov DKI Pelajari Celah Hukum Renegosiasi Ambil Alih Lokasari
usul:
jadikan Lokasari/Princen City
-mal;
-parking lots;
-rusunawa;
-food court pkl;
-lengkap dgn fasilitas: ATM, Pos Polisi, Klinik 24 jam, kolam renang, bioskop.
ini mafioso model Pasar Tanah Abang, cuma style nya yg agak beda, urusan lendir…coba direformasi pengelola THR Lokasari nya, sudah terlalu lama enak bercokol disana, sampai lupa pemasukan untuk KAS pemda …..pembiaran ini sudah berlangsung lama, mestinya BNN juga harusnya sering razia didaerah ini!!!