“Pejabat Publik Terbukti Nyabu Harus di Pecat!”

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama naik pitam ketika mendengar kabar Wakil Lurah Bidara Cina, Beni Hari Wibowo diciduk polisi saat sedang pesta sabu.

Wagub yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, pejabat publik seperti Beni harus segera dicopot. “Harusnya dipecat dari PNS kalau kayak gitu. Kita berantas setengah mati,” tegas Ahok di Balai Kota, Selasa (17/9).

Mantan anggota DPR RI ini juga mengatakan, jika Beni terbukti bersalah dalam pengadilan, maka Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bisa langsung memproses pemecatan Beni.

Menurut Ahok, pemerintah harus tegas memecat PNS yang terlibat narkoba. Sebab, pemecatan untuk menimbulkan efek jera sekaligus menjadi contoh PNS lain.

Suami Veronica Tan itu menuturkan, camat dan lurah yang sekarang bekerja sesuai pola baru yang diinginkan Pemkot DKI. Namun, ia meminta camat dan lurah melapor jika masih banyak bawahan yang belum bisa bekerjasama dengan baik.

“Sampaikan ke lurah camat, kalau wakil Anda tidak mau kerjasama, laporin saja ke saya. Nanti saya pindahin,” ancam Ahok.

Sebelumnya diberitakan, Beni ditangkap petugas kepolisian saat sedang asyik pesta sabu bersama dua rekannya di kantor keamanan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Saat ditangkap, Beni sedang bersama Kepala Security TIM Hasilta Sembiring dan juga anak buahnya yang bernama Agus Ali.

Dalam penangkapan tersebut, petugas menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,3 gram serta seperangkat alat hisap sabu.[Republika]

Terkait:

• Ahok Ibaratkan Wakil Lurah Bidaracina Nyabu Bak Nyembelih Kera
• “Nyabu”, Wakil Lurah Bidara Cina Terancam Pemecatan
• Kalau Terbukti Nyabu, Wakil Lurah Bidara Cina Dipecat