World Bank Paparkan Riset Pendidikan, BTP: Tak Perlu Studi Banding

2
55

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta mengundang Bank Dunia untuk memaparkan riset bidang pendidikan di Indonesia dan dunia, termasuk efek bantuan dana pendidikan dan produktivitas guru serta peningkatan kualitas pendidikan. Dengan demikian, tak perlu studi banding ke luar negeri.

“Ngomongin sisi pendidikan. Mereka sudah analisa. Jadi tidak selalu penambahan uang untuk pendidikan itu bisa menambah baik (kualitas pendidikan). Mereka punya analisa kalau BOS juga nggak cukup, mereka pernah lakukan di Papua. Dia juga punya sistem teknologi online pengawasan,” jelas Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok).

Ahok menyampaikan hal itu usai menerima perwakilan Bank Dunia di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).

Ahok meminta hasil riset dan rekomendasi riset yang didapat Bank Dunia bisa diaplikasikan dalam sistem pendidikan di DKI. Termasuk sistem seperti apa pemberian dana bantuan pendidikan yang pas serta sistem ujian sekolah seperti apa yang pas.

“Supaya sistem kita tuh jadi, orang dikasih uang ada dasarnya, berdasarkan keadilan. Lalu tes ujian nasional seperti apa. Jadi semuanya itu ada poin-poin untuk nambah duit ada tujuannya. Mau tambah berapa dia punya analisa. Terus, berapa sih yang pantas buat guru? Guru-guru itu kalau dinaikkan gaji kewajibannya apa?” kata Ahok.

Nah, riset yang berkaitan dengan sistem dana bantuan pendidikan dan dampaknya ini sudah dikumpulkan Bank Dunia dari seluruh dunia juga Indonesia, sehingga tak perlu ada studi banding ke luar negeri.

“Dia analisa dari seluruh dunia. Dia punya pengalaman juga, jadi kita nggak usah studi banding ke mana-mana. Nggak perlu bayar orang untuk kajian-kajian lagi soal pendidikan. Mereka sudah punya yang nasional yang dunia pun punya,” jelas Ahok.

Kendati demikian, Bank Dunia tidak menawarkan pinjaman dalam pertemuan ini. Bank Dunia hanya diminta datang memaparkan hasil riset mereka.

“World Bank itu bukan soal pinjam meminjam duit. Jadi satu organisasi seluruh dunia dengan pengalaman. Nah, mereka spesialis bidang pendidikan. Mereka datang kita dengarkan. Memberi bantuan analisa kajian, jadi kita mengundang konsultan gratis, mengkaji ini semua lalu konsultan tingkat dunia datang berikan data, kita dengarkan paparannya,” jelas dia. [Detikcom]

2 COMMENTS

    • Pendidikan di Indonesia sdh lumayan bagus, klo mau melihat pendidikan luar kenapa tidak ke JIS (jakarta internasional school aja….setau sy semasih tk sampai sd klas 6 mereka hanya di beri pelajaran yg bs membesarkan badan dan pengetahuan….dan mulai smp bru pelajaran full diterima…shg mudah dimengerti…..banyak sekolah asing di dki….cb di longok….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here