Ahok.Org – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berkomitmen memberikan 40 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Basuki berharap target pembangunan 40 SPBG dapat selesai tahun 2014.
“2014 selesai semua maunya. Kalau cepat,” kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/9/2013).
Selain dibantu pemerintah pusat, Pemprov DKI juga akan membangun lima SPBG sendiri, salah satunya nanti di Waduk Pluit. Pengerjaannya, menurut Basuki, dilakukan PT Jakpro melalui anak perusahaannya, PT Jak Energy Utama.
“Terus yang dihibahin dari Dinas Energi juga dihibahin ke Jakpro untuk dikerjain,” ujar Basuki.
Sedangkan untuk mengantisipasi kedatangan 700 bus pada November 2013 ini, Basuki mengatakan, untuk pengisiannya sementara mengandalkan mobile refueling unit (MRU). “Mobile dulu sementara,” ujar Basuki.
Pasalnya, menurut Basuki, jumlah SPBG yang ada saat ini tidaklah cukup. Namun, dia tidak merinci jumlah baik SPBG maupun MRU yang telah ada.
“Enggak cukup kalau dihitung (SPBG). Makanya, kita ambil inisiatif (bus) uang sumbangan swasta (pakai) solar dulu deh. Nanti kalau udah lengkap, solar pakai converter kit jadi gas,” ujar Basuki.[Kompas.com]
Kalau ini berhasil (40 SPBG), baru pemerintah konsisten. Dari dulu katanya mau pindah ke gas tapi SPBGnya mana?
Kalau MRU aman apa sebaiknya diteruskan daripada saat ini paling mengesalkan kalau lagi jam sibuk, bus lewat didepan mata mau ngisi BBG.
Kalau tidak salah pernah ada komentar kalau dikonversi sealnya akan masalah??? Jangan sampai bus2nya terbakar hanya masalah seal!!!