Jokowi: Tangkap Pembakar Selter Transjakarta!

11
361

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta polisi menangkap pelaku pembakaran selter transjakarta di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Tangkap sajalah kalau sudah merusak-merusak gitu, sudah kriminal itu namanya,” tekannya kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Jokowi mengaku belum mendapatkan laporan detail bagaimana warga bisa membakar fasilitas milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut. Dalam waktu dekat, dia pun berjanji akan melakukan pengecekan terhadap akar persoalan yang ada.

“Saya ndak ngerti kenapa begitu, nanti deh akan saya cek lapangannya, apa yang terjadi,” ujarnya.

Eksekusi lahan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Klender, Jakarta Timur, berlangsung rusuh. Warga melakukan perlawanan dengan membakar ban dan selter transjakarta Koridor XI. Sejak Rabu pukul 04.45, petugas gabungan dari Satpol PP dan Polres Metro Jakarta Timur yang berjumlah 2.100 personel berada di lokasi. Warga yang tidak terima pun bersiaga, dan memblokir jalan. Sekitar pukul 06.00, suasana memanas.

Warga mulai membakar ban, bahkan membakar selter. Pihak kepolisian yang berjaga-jaga berupaya memadamkan api dan mengawal eksekusi tersebut. Eksekusi lahan yang sudah menjadi sengketa sejak puluhan tahun, antara PT Graha Cipta Kharisma dan warga RT 08 RW 12, Klender, itu pun tetap dilanjutkan.[Kompas.com]

11 COMMENTS

  1. Ayo Pakde, turun ke lokasi. Yang di check bukan masyarakatnya saja, tapi staf prmprovnya juga.
    Kalau rakyat rusuh, ada yg nggak beres juga tuh di tubuh pemerintahannya….

    • ini yg kompor nya ada salah satu tokoh MDRa yg kuasai lahan disana. bukan dr petugasnya. krn uda dr minggu2 kemaren sdh di opmongin ,malahan dr jauh2 bulan lalu ini uda di wacanakan.

  2. Biasa nya klo secara traditional kebudayaan Di Jakarta, mw deket2 Lebaran Haji, ada sedekahan ‘Korban’ Pemotongan Kepala kambing ada masak2 Kan Nasi Kuning, Gulai Kambing meng undang Masyarakyat se Tempat dgn Doa2 Selamatan Dan Rejeki Rachmat Allah.’ ‘Apakah mungkin, di masa Depan hrs di Adakan di tiap tahun an sekali sedekahan Makan2 bwt Rachmat Selamatan Sejahtera pada setiap Penduduk warga Setempat?” “Cinta Rakyat Dan Cinta Damai,” Maju Jakarta Baru!!!

  3. Ini tanah dikuasai oleh salah satu suku yang biasa jual barang bekas dan selalu mengaku tanah kepunyaan Tuhan YME termasuk waduk Pluit jadi mereka seenaknya sendiri menguasai lahan tersebut

  4. @Pelikan….. orang Madura ya, Wah….Gayanya brutal begini. Lupa ya sama kejadian dulu, dihabisin warga Dayak Kalimantan… Dah masukin aja ke Penjara pak Jokowi. Brutal, premanisme gayanya.

  5. lama terbelenggu kemiskinan dan kebodohan, sampai lupa budi pekerti dan hidup sosial sesama manusia. Sudah gagap membedakan mana yg baik dan mana yg jahat, mana yg hak mana yg bukan??? Dianggap Jakarta adalah hutan rimba….

  6. Berlakukan aturan berdemo / orang2 yg protes untuk tidak memakai sorban ninja penutup muka, helm motor penuh atau pakaian jilbab penuh bercadar, shingga saat terjadi pengrusakkan fasilitas publik, dapat mudah ditangkap pelakunya, dan pimpinan kelompok pendemo dpt dimintakan pertanggujawabannya untuk ganti rugi akan sgala kerusakan yang ditimbulkan pak Gubernur 🙂

    kalau cuman 1 orang saja yang ditangkap padahal rame2 mereka beraksi menghancurkan, ya nga akan menimbulkan efek jera pak. semua orang yang melakukannya wajib ditangkap & dipidanakan.

    • @Grace, namanya aja demo hutan rimba? Gimana? Sapa, nyang Ijin in demo ngebakar2 halte bus?
      Klo nyang nama nya Demo seijin (ada Surat Resmi) yach, Gak kyk gitu?! Tentu yg ikut per Aturan,
      Dengan yg ambaradul kualitet demo’ nya beda.’ Per buatan Demo ngerusak Harta benda milik Negara/Warga,’ ‘Terang2 menyalahi Hukum2 / Undang2 Ber Negara dan Ber Bangsa?’ Warga/Masyarakyat Indonesia, Cinta Tanah Airnya tidak Akan mau Merusak milik Bangsa nya sendiri?’
      Negara Indonesia Ini Ibarat ‘Ibu Pertiwi kita’ Masakan? Ada, Anak2 (Bangsa) yg dgn kejam menyakiti/merusak? Kepunyaan, Milik, ‘Keluar ga Besar’ sndri???
      Didik,’pendemo2 liar itu, utk belajar kisah2 Anak Durhaka?
      Seperti ‘Kisah Malin Kundang’ Dan cerita2 legenda yg mencerah Kan moral Mereka2.”
      Semoga ada penyaluran kreatip yg lebih ada Edukasi Dan ter Arah Untuk per Baikan image Untuk Warga ke Warga’ ‘Jakarta-Baru’

Leave a Reply to tamara Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here