JIC Hargai Basuki Berbeda Agama Sumbang Hewan Kurban

6
298

Ahok.Org – Lembaga pengkajian dan pengembangan agama Islam Jakarta Islamic Center (JIC) menyatakan penghargaan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah ikut menyumbang hewan kurban walaupun ia berbeda agama dan tidak berkewajiban.

“Kami merasa bangga sekali bisa menerima hewan kurban dari Pak Ahok. Pak Wakil Gubernur kita yang pada dasarnya berbeda agama, tetapi beliau mau ikut menyumbangkan kurban,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Idul Adha JIC H. Ahmad Hariri di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Wakil Gubernur DKI Basuki memberikan satu ekor sapi sebagai zakat hewan kurban, di mana sapi tersebut diterima pihak JIC Senin malam (14/10).

“Hewan kurban dari Pak Ahok datangnya semalam. Kami senang menerimanya sebab dia (Basuki) tidak wajib untuk berkurban, tetapi dia tetap melakukannya karena peduli terhadap sesama,” ujarnya.

Ia mengatakan tindakan Ahok yang ikut memberi zakat kurban dapat menjadi contoh yang baik tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menjunjung Bhineka Tunggal Ika.

Selain dari Basuki, kata Ahmad, JIC juga menerima satu ekor sapi senilai Rp20 juta dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

“Kami juga menerima satu ekor sapi yang cukup besar dari Pak Jokowi, yaitu senilai Rp20 juta,” ungkapnya.

Ahmad menyampaikan hewan kurban yang telah terhimpun di mesjid JIC hingga saat ini, terdiri atas 21 ekor sapi dan 21 ekor kambing, yang berasal dari pemberian zakat perorangan, perusahaan-perusahaan swasta, dan instansi pemerintah.

Dia juga menyampaikan bahwa JIC telah menyalurkan 6.000 kupon, dan setiap pemegang kupon akan mendapatkan satu kilogram daging.

Namun, kata dia, jumlah hewan kurban yang telah terhimpun itu belum cukup untuk memenuhi permintaan dari para penerima zakat kurban.

“Sebenarnya untuk memenuhi permintaan yang ada dengan pemberian satu kilogram daging untuk satu kupon, jumlah hewan yang terhimpun saat ini masih belum cukup,” ujarnya.

Menurut Ahmad, untuk dapat memenuhi permintaan 6.000 mustahiq itu setidaknya diperlukan sekitar 30 hingga 40 ekor sapi sebagai hewan kurban.

Oleh karena itu, kata dia, pihak JIC masih akan menerima hewan kurban dari para pemberi zakat kurban sampai dengan tiga hari kedepan, yaitu pada 16 Oktober hingga 18 Oktober.

Ia menambahkan, JIC juga menyediakan cara alternatif bagi para pemberi zakat yang ingin menyumbangkan kurban tetapi tidak sempat untuk membeli kurban.

“Jadi, kami menyediakan paket-paket untuk jamaah yang tidak sempat beli hewan kurban sehingga mereka bisa memberi zakat dalam bentuk uang, dan kami yang akan mencarikan hewan kurbannya,” jelasnya.

Adapun paket tersebut terdiri dari paket sapi dan kambing. Untuk sapi, paket A senilai Rp16.500.000, paket B Rp15.500.000, dan paket C Rp14.500.000.

Sedangkan untuk kambing, paket A seharga Rp3.250.000, paket B Rp2.750.000, dan paket C Rp2.500.000.

“Paket-paket itu untuk mereka yang ingin berzakat kurban dengan cara yang praktis,” kata Ahmad.[Antaranews]

Basuki Sumbang Tiga Ekor Sapi Kurban

6 COMMENTS

  1. salut buat JIC bisa menerima dan menghargai sumbangan Pak Hok banyak pemikiran orang yg mengharamkan sumbangan orang kafir, pada hal mereka mengunakan produk2, berpenghasilan dari orang yg mereka kafir2kan. Ini toleransi yg tinggi dan penghargaan tertinggi pada Bhineka Tunggal Ika. Jika sifat ini dimiliki mayoritas rakyat Indonesia maka 1 hal yg fital telah kita selesaikan.

  2. biasanya masalah keyakinan makin dibahas makin semrawut, biarkan mengalir seperti air, akhirnya akan bermuara kelaut juga…..hargai perbedaan, tonjolkan toleransi, hidup dibumi yg sama, bersatu hilangkan kemiskinan dan kebodohan…(tetep anti korupsi)

  3. Baik sekali Penghargaan JIC ini 🙂 pada Pak Basuki Wagub Jakarta Baru.’ Pak Pengetua JIC, Bilamana me longok lebih jauh dari tahun ke tahun, ini sudah merupakan Tradisi kita2 warga setempat menyaji kan kurban, paling banter, masak2 sedekahan nasi kuning dan kuliner: ‘Berupa, masakan daging kambing + buah2 an + kueh mueh, sajian minum kopi/ teh manis.Traditional nya warga yg Bukan Muslim pun’ dan ada yang punya Niat’ pem belajaran pada semua Agama yg ber ke ‘Tuhan an Yang Esa’ diJakarta’ ini. ‘Warga Ber Agama yg saling Hormat meng Hormati Ada Lah ‘Berkah Tuhan’ mengundang Masyarakyat warga Setempat dekat dgn,Tempat Tinggal, warga2 yg ber baur’ Ber sama2 dgn doa2 Syukuran, Akan Rachmat makmur-sejahtera utk semua kebaikan agama2 dan rukun2 warga, Niat yg Baik Berkat Akidah Allah SAW’ Amien.’

  4. Inilah Hebatnya Pancasila Sakti dan Bhineka Tunggal Ika yang perlu di pertahankan dalam hati, lahir dan batin masyarakat indonesia…emmmm…jadi teringat lambang garuda pancasila…..dari dulu mau beli belum bisa juga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here