Ahok.Org – Gubernur DKI Joko Widodo meninjau monyet-monyet hasil sitaan Satpol PP di pelataran parkir Monas. Jokowi mengutarakan keprihatinannya atas kondisi monyet tersebut.
“Kasihan ya monyetnya, kurus-kurus kayak saya,” ujar Jokowi sambil tertawa pada Rabu (23/10/2013) pagi.
Monyet-monyet dikurung di beberapa kandang kawat dan besi. Semula, Jokowi dengan kemeja khasnya warna putih berlengan panjang tampak enggan menyentuh kandang monyet tersebut.
“Ndak usah ah, ini kan rabies gini,” ujar Jokowi.
Namun, setelah dibujuk wartawan, ia akhirnya mengangkat kandang berisi satu ekor monyet. Monyet di dalam kandang pun tidak berontak. Monyet tampak tenang meski diajak Jokowi berputar dari satu kamera ke kamera lainnya.
Monyet-monyet itu adalah hasil razia Satpol PP satu hari kemarin, Selasa 22 Oktober 2013 di lima wilayah di Jakarta. Pemprov DKI melalui Dinas Perikanan dan Kelautan DKI pun membeli monyet itu seharga Rp 1 juta per ekor.
Monyet itu akan divaksin terlebih dahulu sebelum dikirim ke Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Kebijakan itu memiliki empat landasan hukum, yakni Undang-Undang Nomor 18 Tahun 200 9 tentang Peternakan dan Kesehatan Pasal 66 Ayat 2g, Peraturan Kementerian Pertanian Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan Pasal 83 Ayat 2, Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1995 tentang Pengawasan Hewan Rentan Rabies serta Pencegahan dan Penanggulangan Rabies Pasal 6 Ayat 1 dan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum Pasal 17 Ayat 2.[Kompas.com]
Video:
DILARANG MEMBAWA : ANJING, KUCING, DAN KERA KE DAERAH INI (DKI) DARI DAERAH TERTULAR ( PP. NO.22 TAHUN 1983 )
.
Jangan hanya tidak berperikemonyetan pak, sekalian Anjing dan Kucing juga ditangkapi
lebih kasihan monyet2 yang jelekin pak jokowi ahok walau mereka gak kurus kurus amet
Apa maksud Anda? Apa musti dipindah ke Ragunan juga ^_^.
WAH…INI SIH 1000% BOHONG !!
topeng monyet memang harus dikasihani, ketimbang topeng koruptor. ya kalo perlu topeng monyet dan koruptor jadi satu tempat saja.