Ahok.Org – Setahun memerintah DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama banyak mengeluarkan kebijakan yang tidak biasa. Misalnya, pencabutan pentil kendaraan yang parkir liar, jam belajar bagi anak sekolah, dan Ahok, sang wakil yang kerap mengunggah rapat-rapat ke situs youtube. Efektifkah kebijakan mereka? berikut liputannya.
Dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (23/10/2013), di situs youtube, banyak video yang menayangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok marah luar biasa. Mulai dari pejabat DKI Jakarta., PKL Tanah Abang, sampai serikat buruh, pernah dimarahinya dalam rapat rapat. Aksi Ahok menimbulkan pro dan kontra, dan menjadi sorotan media asing.
Jokowi yang lebih kalem, tak luput dari kritikan karena terlalu sering blusukan. Tapi bukan berarti ia tak bisa marah. Jokowi tak bisa menyembunyikan kemarahannya ketika baru-baru ini blusukan ke kantor walikota Jakarta Timur, karena mereka dianggap lamban bekerja. Anggaran blusukan Jokowi juga sempat diusik LSM Fitra, karena dianggap lebih besar dibanding pejabat sebelumnya.
Untuk transparansi, poster APBD, ditempel di tiap kelurahan di Jakarta. Dan untuk peningkatan pelayanan, pejabat DKI Jakarta dijaring melalui lelang jabatan.
Cabut pentil kendaraan bagi mobil dan motor yan diparkir sembarangan adalah kebijakan tak biasa lainnya. Pemilik kendaraan kaget, tidak terima dan tak sedikit yang mengamuk. Tapi Dinas Perhubungan DKI Jakarta tak mundur, mereka menargetkan mencabut seribu pentil sehari.
Bagi warga Jakarta yang suka buang sampah di sungai, Jokow-Ahok menyiagakan tukang foto yang siap menjepret dan memajang hasil foto di spanduk.
Anak sekolah tak luput dari perhatiannya. Prihatin terhadap anak-anak Jakarta yang suka nongkrong sampai larut malam, Jokowi memberlakukan wajib belajar. Jam wajib belajar berlaku mulai jam 18.30- 20.20 jam wajib belajar ini diujicoba di 10 titik di 5 wilayah DKI Jakarta.
Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan hiburan rakyat sebagai tandingan Jakarta Fair, adalah sejumlah kebijakan Jokowi-Ahok lainnya, yang banyak didukung masyarakat tapi juga tak luput dari kritik.[Liputan6.com]
Video:
Video: Liputan6.com
he3x…..pengamat budaya betawi….hayo mana kontribusinya donk….
manajemen TransJakarta, tidak membuat jadwal keberangkatan dan kedatangan busway di masing-masig halte, sehingga amburadul seenaknya pergi dan dan datang….
Contohnya siang ini Rabu 23/10/13 jam 13.30 wib dihalte Sunter Karya (Sunter Mal) dari arah Pluit sudah masuk 5 (lima) buah bus sedang dari arah sebaliknya 1 (satu) bus di ham 15.00 wib.
Sebaiknya disurvey kembali, kedatangan dan keberangkatan di tiap halte, kan tukang sobek karcis juga banyak nganggurnya, atau dibuat jam lapor kayak satpam pabrik ngeronda….
Seingat saya Ahok pernah punya ide untuk setiap bus diberi GPS identification sehingga bisa dikontrol dari pusat. Sampai sekarang belum dilaksanakan?
bukannya belum bro. kl yg model baru sudah wajib n ada kok. cek aja kl tranjakarta yg punya DAMRI (punya BUMN/BUMD). tp kl model lama itu ya kaga ada. krn pemain lama itu msi ogah pasang. tp ntar itu konsorium nya yg utk rute n peremajaan bus semua wajib
disetiap perjalanan pasti ada cobaan yang menghadang, kami selaku warga jakarta optimis untuk kedepannya jakarta bs menjadi lebih baik lg dari sebelum2nya. mari bersama-sama memujudkan jakarta baru yang lebih manusiawi
pembenahan managemen busway TransJakarta belum maksimal!! Kesan ngomong ini itu, tapi actionnya ga ada! 🙁
kita tunggu saja sampai busnya byk, pasti akan diatur
keren pak!