Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan membenahi mekanisme pengadaan closed circuit television (CCTV). Pembenahan pengadaan CCTV dilakukan melihat banyaknya kamera CCTV yang terpasang saat ini rusak atau tidak berfungsi sama sekali khususnya yang terhubung ke ruang Crisis Center.
“Iya, kita sudah tahu kalau banyak yang rusak,” ujar Basuki di Balaikota, Kamis (24/10).
Dikatakan Basuki, kamera pengawas tersebut berfungsi untuk memantau wilayah ibu kota mulai dari pemantauan kemacetan lalu lintas, lokasi kebakaran hingga ketinggian muka air di 13 pintu air guna sistem peringatan dini pada masyarakat.
Untuk itu, Pemprov DKI akan merombak mekanisme pengadaan kamera pengawas tersebut sehingga anggaran tidak diselewengkan dan sesuai spesifikasi yang ditentukan. “Mau kita rombak saja. Kan sekarang sudah ada satu yang jadi tersangka,” katanya.
Sekadar diketahui kamera pengawas yang terintegrasi dengan Crisis Center di Balaikota tidak berfungsi sejak beberapa waktu lalu.[Beritajakarta]
quovadis? pemasangan kamera CCTV di kantor kelurahan, kantor kecamatan dan kantor walikota….apa cuma sebatas wacana, seperti era Gubernur sebelumnya???
SEBAIKNYA MENGGUNAKAN CCTV DENGAN MERK TERKENAL : SONY,PANASONIC,SAMSUNG KARENA MUTUNYA BAIK DAN ADA JAMINN AFTER SALES NYA.YANG DIPAKAI SAAT INI OLEH PEMPROV DKI PASTI BUATAN CHINA KARENA HARGANYA GELAP JADI BISA DIMARK UP OLEH PENCOLENG NEGERI SIPIL JUGA MUTUNYA JELEK SEKALI.
Ini toh alasannya selama ini janji mau pasang CCTV banyak2 di DKI tidak pernah dilaksanakan. Pakai perusahaan yang dapat dipercaya. Kalau Pemdanya bersih rasanya banyak perusahaan bonafide yang akan bantu malah mungkin dalam rangka CSR bisa dapat diskon besar. Apalagi kalau kameranya jadi terkenal baik dan handal.