Ahok.Org – Buruh meminta Pemprov DKI Jakarta menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014 sebesar Rp 3,7 juta. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan pihaknya belum bisa memenuhi permintaan tersebut.
“Kami tidak bisa satu dua tahun ini. Kan baru dibikin dan didukung,” ujar Basuki yang akrab disapa Ahok usai menghadiri upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2013).
Ahok menjelaskan, pihaknya sudah memutuskan UMP Jakarta sekitar Rp 2,2 juta dari Rp 1,9 juta pada tahun lalu, sehingga kenaikan sebesar 45 persen.
Ahok melanjutkan, putusan Komponen Hidup Layak (KHL) dibandingkan survei pada tahun 2007-2012 selalu ditawar. Buruh selalu diberikan KHL di bawah survei.
“Saya kira sebaiknya kami fokus dulu ke KHL deh. Kalau UMP, kami lihat perkembangan ekonomi,” ucap rpia yang akrab disapa Ahok itu. [Kompas.com]
@sak, kata2nya mungkin agak membingungkan/salah kutip. 45% dari 1.9 jt = 2.2 jt?
Tahun depan adalah tahun politik, akan ada saja yang menfasilitasi kenaikan yang tidak rasional. Sebetulnya tuntutan yang tidak rasional akan merugikan buruh sendiri, tingkatkanlah kemampuan & produktivitas maka gaji akan naik. Kepada industri, jika ada pemda yang tidak rasional, berbondong-bondonglah pindah ke daerah lain di Indonesia. Kalau pusing setiap kali pindah mungkin perlu dipertimbangkan pindah langsung ke negara lain. Vietnam mungkin alternatif yang terbaik saat ini – paling tidak untuk 5 tahun kedepan.
Kalau buruh merasa gajinya sangat kecil, beralih profesi lah jadi pengusaha. tempatkan diri di posisi pengusaha, apakah kalian buruh akan merasa senang dengan tuntutan kenaikan upah minimum ?
–
Satu2nya jalan, ya jangan andalkan gaji tapi bikin usaha. kalau tingkat pengangguran rendah sekali, otomatis pengusaha akan tawarkan gaji tinggi.
–
Berikutnya, jangan produksi anak banyak2 supaya bisa nabung uang.
–
Jangan suka kawin cerai, kawin siri, poligami karna akan memperoleh tuntutan untuk punya anak lagi. Buruh rendahan dan para PKL lah yang paling banyak produksi anak. dari miskin semakin tambah miskin saja.
Buruh kl gaji segitu ga cukup; yg buruh cew tinggal jual diri, yg cowok jadi germo. Ga usah jd buruh…
Otaknya ga bisa dipake kok nuntut gaji gede.. aneh.. ga tau diri namanya, kl tau diri ga demo2
Setuju dng sdr dadang. Sy sejak 2 bl lalu sudah mulai usaha di vietnam yg benar melonggarkan hawa investasi disana. Walupun tidak 100%, tp mgk 1 hr akan sy pindahkan ke san min 50%. Tidak ada yg sulit di sana. Pemerintahnya benar2 bantu.
Apalagi 2015 produk Vietnam bebas pajak masuk ke Indonesia. Sekarang saja produk kecantikan kebanyakan diproduksi di Thailand dan Malaysia.
Saya perkiraan industri padat karya akan segera pindah dari Indonesia. Sebagai buktinya, investasi di Jabar meningkat tapi penganggurannyapun bertambah.
Lupa satu lagi, 2015 pekerja trampil dari luar Indonesia bisa bebas bekerja di Indonesia. Kalau tidak mau meningkatkan kemampuan dan maupun demo saja, jadilah TKI ke Malaysia.
Bro Benz….buka usaha apa di vietnam? Kasih-2 kabar, ane punya sistim ampuh buat micro bisnis
klo mau nuntut gaji besar ,…. jadi bos aja sendiri… dan rasakan bangaimana sulitnya untuk mendapatkan keuntungan ditengah persaingan global yang ketat…
ump 3,7….. perusahaaan semua akan gulung tikar, dan pindah ke daerah atau ke negara lain.. sy juga buruh tp ga akan ikut dgn buruh2 bayaran nasi bungkus spt sekarang yg demo,, tdk mikir apa..? kalau minta kenaikan yg wajar2 az bro.. lihat kondisi perusahaan.. jika ump disetujui sebesar 3,7.. perusahaan tutup..buruh itu ujung PHK alias nganggur.. trus apa gunanya nuntut yg tdk wajar.. dasar buruh2 bayaran nasi bungkus. ini ditunjangi oleh oknum politik.. jgn mau di provokasi untuk kepentingan politik.. pejabat kaya, loe org pada nganggur bro
kata kunci atasi demo buruh adalah tranparansi dari pengusaha,presentasi pembagian keuntungan/laba dan penghapusan biaya tak terduga/siluman dari aparat,pemda,ormas,parpol,preman.jadi klo semua terbuka pasti buruh juga dapat menerima dgn prinsip berkeadilan.
Jadi anggota FPI aja
Nggak mikir UMP, yang penting dapet nasi bungkus
Buruh di PHK semua aja…
Ganti semua buruh dengan lulusan S1, lebih baik menggaji lulusan S1 daripada menggaji buruh 3,7jt.
dan pemprov harus lebih jeli dalam memberikan rusun kepada para buruh.
buruh menuntut tunjangan tempat tinggal 850rb, kalau sudah dapat tunjangan tempat tinggal jangan dikasi rusun lagilah…
enak aja udah dapat tunjangan sewa rumah 850rb masih nuntut rusun lagi.
lebih setuju mengganti persyaratan buruh harus S-1, ini lebih masuk akal dan tidak ada yg iri… 🙂
Semua buruh di PHK aja, indonesia ga usah dibangun industri dan pabrik. Semua barang2 impor dari cina, beres kan?
Buruh Goblok….. dikasi hati mintanya ampela.
Kl dikasi 3,7jt/bln nanti nuntut lg 5,7jt (2jtnya buat tunjangan istri muda).. geblek..
idenya bener juga tuh… kalo sampai DKI naikin UMP 3,7 jt, mending semua buruh harus S1, nggak cape ngajarin dan gampang ngarahin….
pedoman UMP buruh itu gimana sih? single ? berkeluarga ? kalau single 2,2 jt buruh dah cukup tinggi donk, kalau soal cukup mah koruptor aja gaji 100 jt masih juga mau korupsi kok, pengusaha mah enak aja itungannya, kalo gaji + ongkos tinggi produksi dalam negri nya jual mahal2 barangnya, terakhir masyarakat semua ikut2 susah beli barang pada mahal, ntar tereak ama anak nya yg buruh gaji loe gk cukup sana demo lagi minta naekin gaji 🙂 lingkaran setan nama permainannya hehehe
Jangan takut tidak ada lingkaran setan. Pengusaha akan tutup pabrik (pindah pabrik ke luar negeri) dan jadi distributor/importir saja (barang import dari luar – harga lebih murah). Biaya hidup juga jadi lebih murah. Sekarang sudah mulai terjadi (sapi, bawang, cabai, main anak2, kosmetik, sandal & sepatu, pakaian).
Saya lagi bermimpi nich, kalau presiden RI yang baru nanti terpilih 2014 berani ambil sikap berkata : BATALKAN KEIKUTSERTAAN INDONESIA DALAM PERDAGANGAN BEBAS ASEAN 2015. PEMAKAIAN INTERNET DIGRATISKAN NASIONAL. PERANGKAT KOMPUTER STANDAR DIBIKIN MURAH SEPERTI HARGA KACANG GORENG. DAN TEMPAT2 PELATIHAN KERJA DI BERBAGAI TEMPAT DISLURUH PROPINSI DICIPTAKAN DENGAN BIAYA SEMURAH MUNGKIN BAGI WARGA INDO SEHINGGA SEMUA WARGA BISA MANDIRI PUNYA USAHA KERJA.
–
Kayak Jepang. kita bangsa Indo akan mampu mengejar ketinggalan kita tanpa harus melalui pendidikan formal jenjang sekolah. yang penting ketrampilan kerjanya. Kita bangsa Indo ini cerdas2 sekali loh. sayang kalau kecerdasannya hanya dipakai untuk korupsi negara, atau jadi hacker sistem komputer saja.
–
Mungkin ada capres/cawapres 2014 yang akan mewujudkan impian saya itu ya. Amin.
Dalam sementara waktu, Pak Gub/Wagub, Petugas Pegawai2 Pemprov, bekerja utk mem per Baiki system kota/ekonomi.’
Management, mengelola kenaik an Ump sedikit Demi sedikit.’ ‘Mengikuti, situasi per kembangan kemarakan ( kelajuan ) per kembangan suasana pembaruan.
‘BerTaraf, seTara, kemajuan/ pekerja berusaha/ dukung Ketertib an, peraturan pembaruan.
‘Terus menerus, menggemilangkan Kota JB bersamaan dgn per ekonomian yg membaik, bilamana saja,
Ump utk pekerja ada harapan mem baik’
SeBagaimana Niat’ kemauan utk memperbaiki kelayakan hidup/ kesederhanaan?
Taraf kurang mencukupi, kepada cukup2- mencukupi, sdh productive.’ (Memadai)
Menyederhanakan pemikiran untuk tidak (ingin melebihi dari kenyataan yg ter batas)