Dicecar Komisi VII DPR RI, Ini Jawaban Jokowi (Video)

14
155

Ahok.Org – Gubernur DKI Joko Widodo dengan santai menjawab rentetan pertanyaan anggota Komisi VII DPR RI atas beberapa topik dalam kunjungan kerja DPR ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (28/10/2013).

Terkait pertanyaan soal analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) proyek penataan waduk di Jakarta, yang dilontarkan SW Yudha, politisi Fraksi Partai Golongan Karya, Jokowi mengaku sudah memilikinya. “Amdal sudah ada, kan memang lagi proses dan belum selesai. Pembangunannya saja masih lama,” ujar Jokowi santai.

Jokowi juga menanggapi ringan pertanyaan yang dilontarkan politisi dari PAN, Alimin Abdullah, yang menyebut penataan waduk di Jakarta yang tidak komprehensif. Menurut Alimin, sumber air waduk diketahui adalah limbah, baik limbah rumah tangga maupun industri di sekitar waduk itu. Ia juga menilai pembangunan waste water treatment tak cukup untuk mengolah limbah yang ada di waduk tersebut.

“Kalau Waduk Ria Rio, fokusnya mempercantik dan hanya memenuhi ruang terbuka hijau dan ruang publik,” ujar Jokowi. “Pengolahan limbah di situ fokus pada mengolah air limbah rumah tangga menjadi bersih, bukan mengubah air waduk untuk jadi konsumsi (warga),” lanjutnya.

Sementara itu, pertanyaan Effendi Simbolon dari PDI-Perjuangan soal urgensi reklamasi pulau di utara Jakarta dan giant sea wall yang dinilai akan mengganggu ekosistem, juga kehadiran kawasan Pantai Indah Kapuk, yang dinilai menjadi kawasan eksklusif bagi kalangan ekonomi atas dan tertutup bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah di Jakarta, tak dijawab keseluruhan oleh Jokowi. “Reklamasi itu urusannya giant sea wall, itu berhubungan. Tujuan kita satu, membendung rob dari utara. Di sana juga akan kita bangun pengolahan air limbah supaya berguna bagi warga,” ujarnya tanpa menjawab soal peruntukan area reklamasi.

Sebanyak 14 anggota Komisi VII DPR RI duduk berjejer berhadapan dengan Jokowi dan stafnya dalam kunjungan kerja yang berlangsung di Ballroom Balaikota. Pertemuan itu digelar dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.

Acara yang juga dihadiri oleh Dirut Pertamina Karen Agustiawan, sejumlah satuan kerja perangkat daerah, Kepala BUMD, dan pejabat Pemprov DKI lainnya itu ditutup dengan makan malam bersama. [Kompas.com]

14 COMMENTS

  1. Kalau dilihat sih, tugas & fungsi DPR dengan DPRD itu tumpang tindih dan pembuangan uang rakyat sia2. idealnya, anggota2 DPRD DKI adalah JUGA para anggota DPR Pusat yang terpilih dari wilayah propinsi DKI Jakarta. jadi, agenda apa saja yang dibicarakan di daerah, dapat dibawa ke forum DRP pusat untuk dibahas bila menyangkut kepentingan nasional. tapi kalau kepentingan intern, masalah tsb cukup dibahas di daerah saja. Dengan begitu, kerja anggota DPR benar2 maksimal dan uang rakyat tidak terhambur2 dengan sia2 untuk bayarin gaji buta dari para anggota DPR & DPRD tsb.

    Benar2 perampokan uang rakyat besar2an dan terang2an oleh para wakil rakyat sendiri. huhh…

  2. om sak….please…. pideo-pideo
    eh, adol rai
    karo lik Jokowi
    ngetren saiki
    biar rating tinggi
    mupangati
    apa saderma nyulayani
    ben jik duwe kursi
    hi3x…..

  3. gw sih 1 juta persen gak percaya anggota dpr,percayanya hanya dengan jokowi-ahok,anggota dpr liat saja,dikit dikit sibuk klarifikasi,waktunya habis untuk klarifikasi masalah,omong kosong kalau mereka kerja bener,ngecek bener program pemerintah apa sesuai atau engga dengan rencana.Kunjungan kerja ,ngabisin duit negara!!!kerja dikit,sibuk dengan kerja untuk partainya atau kepentingan diri sendiri!!!!

  4. Kalo dilihat dari sisi positif, kedatangan Komisi VII DPR RI urusan lingkungan / amdal ke Balai Kota itu, sudah memberikan keuntungan politis dan moral yang sungguh baik bagi kepemimpinan pemprov DKI kali ini, dibandingkan kepemimpinan sebelum-sebelumnya.
    .
    Masalah-masalah laten yang sedang dihadapi pemprov dki seperti kebutuhan air bersih, water treatment, kebutuhan gas (utk transportasi umum dan juga rumah tangga), tata ruang, waduk, monorel, dst, sudah lama terjadi dan sudah menjadi perhatian serius dan sudah berulang kali ditekankan oleh Komisi VII DPR RI selama ini.
    .
    Terlihat adanya kepercayaan dan harapan cukup tinggi dari pihak Komisi VII DPR RI terhadap kepemimpinan pemprov dki saat ini.
    .
    Nampaknya mulai tumbuh rasa saling percaya antara Komisi VII DPR RI khususnya dengan kepemimpinan pemprov DKI kali ini, utk saling bekerja sama bahu-membahu menghadapi masalah-masalah laten selama ini.
    .
    Hasil pertemuan itu positif.

  5. Sy rasa pemprov dki juga perlu sedikit banyak menjelaskan masalah-masalah laten itu yang sedang dihadapi selama ini (sudah puluhan tahun) kepada warga dki.
    .
    Toh sudah menjadi rahasia umum juga, dan warga dki lebih mampu menyikapi sebagai warga ibukota negara.
    .
    Tujuannya selain membangun kesadaran warga terhadap masalah-masalah itu, juga meningkatkan kepedulian warga, sebagai sesama keluarga besar yang ‘senasib dan sependeritaan’ bersama-sama mendiami tanah yang sama di dalam sebuah Kampoeng Besar.

    • BEST JOKOHOK ^_^
      tp pak ini DPR RI lho xixixixi…selama ini ntah belum pernah ntah memang tak ada beritanya yg seperti ini..baru x ni sy tau pak DPR RI ngunjngi GUB DKI (di provinsi lain ada gak) tlong infonya..perhatian banget xixixix…moga INDONESIA MENJADI LEBIH BAIK.
      BEST JOKOHOK ^_^

  6. Tong kosong bunyi nyaring…, iya gitulah para wakil terhomat, bisanya komentar ngak ada ide solusi yg briliant…kira2 DPRD DKI apa mandul ya, perannya diambil DPR RI…Yang penting jalan terus pak Jokowi rakyat mendukungmu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here