Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan kepada anak buahnya untuk segera melaporkan harta kekayaannya, paling lambat hingga akhir 2013. Jika tidak, maka jabatan taruhannya.
Tercatat sebanyak 52 persen pejabat DKI belum melaporkan harta kekayaan mereka dalam pendaftaran dan pemeriksaan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (PP LHKPN).
“Sebelum akhir tahun ini sudah mesti beres,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Menurut Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga telah mendesak para pejabat di Pemprov DKI untuk segera melaporkan harta kekayaannya.
“Kita lagi desak dan tekan mereka. Kita bisa copot, tidak naik pangkat, atau macam-macamlah,” ucapnya.
Jokowi mengingatkan, PNS yang belum melaporkan hartanya adalah pejabat yang baru dilantik. “Ya, ada, itu wali kota baru, kepala dinas baru, pejabat baru. Semuanya baru dilantik,” ujar Jokowi.
Pernyataan-pernyataan Jokowi-Basuki itu menanggapi pernyataan Direktur PP LHKPN Cahya Hardianto Harefa yang mengatakan, sebanyak 52 persen pejabat DKI belum melaporkan harta kekayaan mereka. Cahya menjelaskan, untuk pejabat publik dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, mereka harus bersedia menjalani pemeriksaan harta kekayaan.[Kompas.com]
Maju terus !!!
bergerak ke atas !!!
BERANTAS KESEMPATN UNTUK KORUPSI !!!
bergerak keatas kan mentok di JB.kebawah kaleee hehehe
bagaimana kondisi pemerintah pusat qq Kementrian-Kementrian, mestinya LHKPN juga terus menyuarakan, kalau perlu bikin rangking Kementrian dan BUMN mana yg ngumpetin harta kekayaannya… 🙁
Tunggu kalo Pak Jokowi jadi RI-1, pasti akan lebih terealisasi 🙂
ga lapor2 karena pns Pemprov DKI banyak yang kuuayaaa.. lihat saja kehidupan warga yg pns pemprov DKI di pemukiman / perumahan beda dengan warga lainnya.
Pak Ahok….. Kenapa Puskesmas jam 12.00 WIB sudah tidak bisa daftar untuk berobat…. dan kalo saya amati puskesmas setelah jam 12.00 – 16.00 wib sepi/lengang.. tapi kita berobat daftar jam segitu sdh tdk di terima katanya sudah tutup…. kan PNS jam kerja sampe jam 16.00 sedangkan di RS. Daerah/ Rs. swasta tetep melayani sampe pasien habis…….. ini perlu dievaluasi untuk semua puskesmmas…. pernah
suatu hari saya bawa anak saya jam 11.30 wib… karena anak panas sakit gigi eh katanya pendaftaran sudah tutup…. akhirnya kami cari klinik 24 jam…
padahal puskesmas deket taman polonia cipinang cempedak jam segitu sepi.. petugasnya ajah santai”…..
sudah gitu suasana puskesmas menurut saya terkesan kumuh…… apa lagi deket loket pendaftarannya
mohon dinas terkait cek deh setiap puskesmasnya juga pihak kelurahan atao kecamatan
Majuuuuu Terus BANG JOKOWI & BANG AHOK.
1000% Langkah yang tepat & Benar. Kita tidak perlu berkoar-koar keluar mengenai korupsi. “BERSIHKAN Lingkungan Dalam Dulu di PEMPROV DKI”.
Dimulai dari PNS Provinsi, PNS Walikota, PNS Kecamatan & PNS Kelurahan bahkan kalau perlu samapai RW & RT.
Sekali lagi salut & bangga mempunyai Gub & Wagub seperti ini. Bukan pencitraan tapi real kerja nyata demi masyarakat Jakarta.
SALAM JAKARTA BARU
mana pejabat yg dibawah sby banyak yg tidak melapor ada juga laporan kekayaan yg belum diperbaharui kelihatan sby tidak tegas dan tidak memberi sangsi ke bawahannya
GOOD JOB…Jangan cuma pejabat2nya az pak..Sekalian bendahara2nya pak atw staff2 yg diberi tanggung jawab utk pegang duit2 proyek…Bravo…
Salam JAKARTA BARU…