Ahok.Org – Setelah mengunjungi monyet-monyet hasil razia topeng monyet, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kebun bibit Ragunan. Di sana terdapat 40 ribu bibit pohon yang siap ditanam di seluruh wilayah DKI.
“Ini ada 40 ribuan (bibit) siap keluar. Yang mengelola Dinas Kelautan dan Pertanian. Ini ada Bu Kadisnya,” ujar Jokowi di Kebun Bibit Ragunan, Jalan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2013).
Jokowi memang didampingi oleh Dinas Kelautan dan Pertanian Ipih Ruhyani. 40 ribu bibit pohon tersebut terdiri dari pohon durian, rambutan, mangga dan jambu.
Jokowi menjelaskan nanti penanaman pohon tersebut akan dilkukan sesuai dengan karakter wilayahnya.
Misalnya, pohon durian dan rambutan untuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Pohon mangga di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sedangkan pohon jambu air untuk wilayah Jakarta Pusat.
“Macam-macam, ada yang (ditanam) di pinggir jalan, di pemukiman, pokoknya terkonstrasi. Saya ingin liat barangnya kelihatan. Jangn sana satu sini satu,” ujarnya. [Detikcom]
Pak Jokowi, ada satu lagi monyet yang terikat di pohon, sudah 4 tahun dia tinggal di pohon di jalan Lautze, sejak monyet itu masih kecil. Kalau hujan dia kehujanan… Pohon ini letaknya di depan toko Aki/accu mobil (satu2nya toko aki di Jalan Lautze), dan di seberang Apotik Virgo. Jalan Lautze ini merupakan perbatasan Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Kartini.
Ralat pak… pohon ini letaknya bukan di depan toko aki, tapi ngga jauh dari toko aki, kira2 8 meter dari toko aki. pohonnya letaknya diantara Alfa Midi Lautze dan Toko Aki.
Pohon buah yang langka pak. Puun kecapi ama puun jambu bol ama puun sawo pak.
apa belum ada juklak nya soal monyet, sehingga Lurah dan Camat cuma diem doang…atasannya blakrakan ya mbok dibantu didaerah masing-masing pelaksanaannya… 🙂
Pohon buah bisa juga di tanam di monas, di ancol, di kemayoran, dan tempat lainnya. Untuk mengatasi polusi yang terbaik pakai pohon trembesi. karena bisa menyerap co2 lebih banyak dibandingkan dengan pohon lainnya. coba saja, agar polusi jakarta bisa lebih cepat dikurangi
mohon diperkirakan juga kira” bakal berapa besar batangnya,berapa lebat ranting dan daun, berapa dalam/menyebar akarnya, atau perkiraan akarnya akan menonjol keluar tanah dimana agar tidak mengganggu area disekitar pohon.misal bangunan,jalanan,trotoar,got,pipa saluran,tiang listrik.dsb.jadi harus sudah direncanakan perkiraannya.
karna byk kasus yg merusak area disekitarnya lalu akhirnya dipotong sembarangan jadi gampang rubuh klo kena angin karna tidak seimbang.
kualitas air juga berpengaruh terhadap buahnya klo disekitar pohon terdapat air beracun berbahaya.
kadang jg byk org yg buang dan bakar sampah dideket batang pohon yg bisa membahayakan.
harusnya jokowi org kehutanan ngerti,dan bisa kasi pengarahan ke bawahnnya mengenai ini agar tidak bermasalah dikemudian hari.
btw.jgn pohon duren.sasaran empuk buat digondol maling.+klo lagi jalan tau” ketiban mo tanggung jawab?
Bibit ditanam dulu, tumbuh dulu, berbuah dulu, baru masyarakat komentar, kasih kritikan pun monggo
Jangan baru bibit, sudah pada kritik…
Setuju pak Jokowi,kita tidak mengkritik tapi memang di seluruh wilayah DKI sangat kurang sekali pepohonan karena itu kalo lewat jam 8 pagi saja sudah sangat panas sekali. Namun mohon kiranya dapat di tambah secara bertahap lagi setelah yang 40.000 bibit pohon tersebut di tanamkan karena masih kurang.Dengan seluruh 197 kelurahan Kalo 40.000 bibit pohon di bagikan merata maka 1 kelurahan hanya mendapat sekitar 203 bibit pohon saja. Contohnya misalnya Jakarta Timur itu luasnya 187,75 km2. Dengan 65 kelurahan maka Jakarta Timur akan mendapat sekitar 13.195 bibit pohon. Apabila di tanam dengan jarak 100 meter per pohon maka dibutuhkan sekitar 187.750 pohon . Dengan hanya menanam sebanyak 30% saja dari luas wilayah Jakarta Timur berarti sekitar 5.632.500 meter ( 5,632 km2) dan bila di tanam satu pohon dengan jarak 100 meter maka akan dibutuhkan sekitar 56.325 pohon. Dari 65 kelurahan di bagi rata dengan maka satu kelurahan membutuhkan 866,5 pohon. Artinya dengan hanya dengan 40.000 bibit pohon yang bapak sebarkan, masih sangat kurang. Harapannya semoga tahun depan bapak bisa membagikan lagi sehingga seluruh wilayah Jakarta akan menjadi HIJAU. Kalo bisa pak Jokowi , sarankan menanam pohon Trembesi di taman kota DKI sehingga tidak menggangu.karena bagaimanapun pohon ini sangat bermanfaat sebagai peneduh, penyerap karbon dioksida dan biji dan daunnya bisa untuk herbal.Ohnya, pohon Trembesi pertama kali di tanam di Istana Negara oleh Soekarno loh pak Jokowi. Go JB!
asik nih ntar tiap minggu bisa makan buah gratis tinggal metik seperti dikampung tempo dulu