Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja (Ahok) menyatakan siap untuk melawan segala bentuk pungutan-pungutan liar maupun tindakan korupsi yang mengkontaminasi lingkungan kerjanya.
“Enggak ada lagi setor menyetor. Cuma ada dosa-dosa lama. Lebih baik lawan bareng. Saya akan pimpin perlawanan bareng rekonsiliasi. Orang mau berbuat baik enggak bisa,” kata Ahok di Kantor LKPP, SME Tower, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyatakan tak takut jika ada oknum LSM, atau oknum wartawan yang mengancam dan memerasnya.
“Takut LSM meres terus dia bilang kamu enggak mau kasih saya, saya bongkar. Bongkar aja!. Lebih baik kayak kakak meres adiknya karena adiknya pecahin pot kembang anaknya. Ngaku aja biar selesai,” tegas Ahok.
Disampaikan Ahok, laporan masyarakat baik pungutan liar maupun pemerasan uang saat ini sudah cukup baik.
“Dengan sms, email, atau BBM itu memotong layer tengah. Orang bawah bisa langsung ke kita. Dulu mungkin kadis enggak bisa ketemu gubernur dan wakil gubernur. Musti lewatin sekda dan asisten. Sekarang potong semua. Disposisi saya bisa langsung lewatin mereka,” terangnya.[Okezone]
Pak Ahok, untuk Mencegah Pungli di oknum sie Kecamatan mengenai laporan BOS & BOP sekolah Negeri & SWASTA. Mungkin bisa dibuat e-laporan. agar transparan dan dapat dilihat sekolah lain peruntukannya.Sehingga dana-dana ini dapat dinikmati maksimal oleh siswa tidak banyak bocro untuk keperluan diluar peruntukan. Hajar Korupsi sampai akar2nya
Para PNS yang dulu-dulunya melakukan kesalahan, misalnya sengaja korupsi, atau tidak sengaja melakukan pelanggaran administratif, sekarang memasuki kondisi babak baru.
.
Saat ini Jokowi dan Ahok adalah pemimpin yang tegas, jujur dan berani.
.
Para PNS yang dulu-dulu melakukan kesalahan itu (sengaja; tidak sengaja) sekarang mendapatkan dukungan sangat kuat dari pemimpinnya (Jokowi – Ahok) utk melakukan rekonsiliasi.
.
Istilah dari agama, berani minta ampun, minta tobat, berani ngaku salah, utk tidak mengulangi kesalahan lagi.
.
Para PNS itu sangat didorong utk menyambut hangat dukungan kuat dari para pemimpinnya.
.
Bersama-sama dalam satu kapal kepemimpinan 2 orang tersebut utk melakukan rekonsiliasi-nya.
saya sebelumnya ga percaya jkt dan indonesia bisa berubah. Tp ngelihat pandangan dan visi ahok sepertinya mungkin masih ada harapan…. Saya ga segila anda pak ahok untuk berani mati demi bangsa… Mungkin baru sampe demi keluarga.
Salut dan kagum…
Rasanya berdebar juga dada kalo ini yg namanya nasionalisme bukan sekedar slogan.
Menanggapi pengamounan dosa pns atau pemuthian ini sudah ada mekanismenya kah.?
Menurut saya harus ada sample yang jelas.
Apakah mengaku berarti diampuni… Atau ada sunset policynya?
Misal keringanan karena mengaku drpada diketemukan… Terdakwa yg menyerahkan diri dan yg ditangkap sama sama dihukum tp mungkin berbeda…
Drpada berdebat nantinya co. Anak mentri or anak orang kaya tabrakan apakah hukumnya jelas.. Korupsi kecil dan besar apakah berbeda?
Bagaimana mekanisme pembukyian hartanya….
Apa bedanya yg terpaksa memberi upeti atau sengaja meminta upeti…
Walau saya ga bisa bantu ahok…. Namun tertarik sekali mengikuti pola pikir dan logika yang akan anda terapkan untuk kasus ini….
Insentif apa untuk yg mengaku dan bertobat.. Misal mengaku periode ini hukuman kurangi 50% atau dendanya berkurang….. Plus kena sanksi penundaan promosi 1-2 thn…
Periode berikutnya pengurangan hanya 25%. Setelah tahun ketiga tidak ada pengurangan.
Akhir periode 5 thn harus ada sistem jadi.. Karena ahok belum tentu kepilih lg kan.
Musti kerja cepet… Masalah hasil pahalanya dr yang diatas….
Merdeka ahok… Pahlawan negeriku.
Yth. Bpk Ir. Basuki Tjahaya Purnama MM
Pak, Memang Internet itu adalah dunia maya, saya tidak bisa beritahukan identitas Asli Saya..
Tapi saya sangat berharap pesan ini sampai..
Kemarin, kepolisian sempat menjadikan temuan/kasus soal Kementrian Keuangan di Direktorat Jendral Bea Cukai.
Uang yang Dikorupsi itu sebetulnya besar sekali, tidak seperti yang diberitakan media massa, tidak seperti yang dibahas di sebuah acara di sebuah stasiun TV swasta baru-baru ini..
Jika ini tidak dibereskan pak(dalam konteks nasional), maka thn 2016 kemungkinan BI akan nyatakan status krisis di negeri Ini pak..
Teman saya sekantor sudah marak bicarakan tentang pindah ke negara lain.. Karena seperti hal-nya saya, mereka pun mengerti apa yang akan terjadi ke-depan..
Selamatkan Indonesia pak.. Kami tidak punya kemampuan untuk itu.. tapi kami hanya bisa taruh harapan dengan bapak, dan generasi muda supaya ada Seorang Basuki ke-2 yang nantinya meneruskan bapak..
Aku dukung Jokowi&Ahok,
Tidak ada yg tidak mungkin,
Indonesia akan berubah ,
dan itu dimulai dari Ibukota Jakarta.
Ayo Bangkitlah Pemimpin2 Bangsa yg berhati mulia,
semoga kota² besar yg lain bisa dapat pemimpin seperti Jokowi&Ahok!!!
Be wise n be humble..
Banyak yg support n mendoakan pak Ahok..
Kerja keras dan mqju terus…
Org bijak akan memimpin negri..
God bless u..
Mau lawannya pakai apa? Kalau uda urusan gini yg ga salah di bikin salah kecil. Yg salah kecil jd sedang. Jd bukan pungli. Hanya denda. Bener ga?
Salute untuk Pak Jokowi dan Pak BTP, semangat ya Pak, karena untuk berantas pungli masih harus lebih giat lagi dan masih butuh support dari segala arah. Berkaitan dengan pungli, saya rasa masih banyak terjadi di DKI bahkan dijadikan mata pencaharian. Contoh yang mungkin sering saya lihat adalah:
– Masih banyak Pak RT yang menjadikan surat pengantarnya sebagai lahan pencarian uang. Saya rasa hal ini sulit untuk dikendalikan, mungkin Bapak punya solusi untuk hal ini.
– Banyak Pak Ogah dijalan, dengan alih-alih membantu untuk memutarkan mobil/membantu mobil masuk ke jalur. Kadang orang-orang ini juga bukannya malah memasang badan untuk menahan arus lalulintas, tapi sekedar minta uang saja. Malah sebaiknya biarkan saja mobil mendapatkan resiko kesulitan untuk mengambil jalur lalulintas, sebagai timbal balik kenyamanan menggunakan sarana mobil.Selain itu banyak anak-anak yang masih sekolah, meninggalkan sekolah untuk pekerjaan ini karena uang yang dihasilkan sangat menggiurkan. Coba saja dihitung, misalkan 1 hari 100 mobil, untuk 20 hari saja sudah lumayan apabila rata-rata per mobil memberi 1000 rupiah. Bisa jadi pekerjaan baru yang diincar orang kalau kayak gini.
– Tukang parkir liar (yang tidak menggunakan pakaian petugas parkir DKI), saya rasa ini termasuk pungli, bahkan menjadi mata pencaharian orang (terutama preman-preman dan pengangguran yang tidak bisa mencari kerja). Perlu ada peraturan tegas soal ini, karena mereka banyak meraup keuntungan pribadi. Yang lucunya, di daerah selain DKI Jakarta, toko seperti In**mar*t dan A***mart itu selalu mencantumkan parkir gratis, hanya di DKI Jakarta yang selalu muncul tukang parkir liar di toko-toko tersebut dan menghapus tulisan parkir gratis, biasanya tukang parkir liar ini adalah preman-preman setempat.
Semoga Bapak dapat mencari solusi untuk hal-hal diatas.
Sukses selalu Pak,