Ahok.Org – Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menggelar silaturahmi dengan anggota DPRD DKI di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, di Taman Surapati, Menteng, Jakarta Selatan. Di saat tamu menikmati jamuan, tiba-tiba hujan mengguyur.
Sebelum hujan turun, para tamu asyik berbincang dan menikmati panganan yang sudah disediakan di belakang rumah dinas. Halaman tersebut juga sudah dihias sedemikian rupa sehingga nyaman layaknya pesta kebun.
Deretan meja tampak menyajikan beraneka ragam kuliner, mulai dari sate kambing, shabu-shabu, tahu telor, serta beragam minuman yang menggugah cita rasa. Berhadapan dengan deretan meja itu, terdapat 13 tenda kecil berwarna merah, yang di bawahnya terdapat meja dan kursi bagi para tamu.
Para wakil rakyat Jakarta tampak asyik saling mengobrol satu sama lainya di tenda-tenda kecil tersebut. Para tamu juga hilir mudik ke tenda kecil dan meja makan.
Meski dinaungi awan gelap, acara yang berlangsung sambil diiringi gambus Betawi itu tetap meriah. Jokowi tampak duduk di satu meja tenda kecil bersama Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan serta beberapa anggota DPRD lain. Tawa mengiringi komunikasi di sana.
Tak berselang berapa lama, hujan turun. Para tamu pun buru-buru masuk ke dalam rumah dinas Gubernur DKI. Para petugas penyaji makanan ikut tergopoh-gopoh memindahkan seisi meja makan.
Kendati demikian, kemeriahan tak berakhir. Di dalam teras rumah, mereka tetap melakukan komunikasinya.
Tampak hadir dalam pesta kebun tersebut antara lain Wanda Hamidah, Boy Sadikin, Prasetyo Edi Marsudi, Ashraf Ali, Johnny Welas Poly, Igo Ilham, Priya Ramadani, Cinta Mega, Sayogo Hendrosubroto, dan lainnya.
Selain anggota DPRD DKI, tampak juga sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yakni Kadishub Udar Pristono, Kadis PU Manggas Rudy Siahaan, Kadinkes Dien Emmawati, Kadisdik Taufik Yudi Mulyanto, dan lainnya.[Kompas.com]
–
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, ia tidak memiliki maksud serta tujuan tertentu dalam mengundang anggota DPRD DKI melakukan pesta kebun di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2013) siang. Menurutnya, acara itu untuk bersilaturahim.
“Tidak ada acara apa-apa, kecuali silaturahim dan makan siang. Jadi benar tidak ada agenda apa-apa,” ujarnya di sela-sela pesta itu.
Jokowi mengatakan sudah merencanakan pertemuan tersebut sejak lama. Menurut Jokowi, ada permintaan dari anggota DPRD tentang sajian kuliner yang tepat dihidangkan dalam pertemuan santai dan terbuka tersebut. Jokowi merasa bahagia karena dapat memenuhi semua permintaan DPRD.
“Sate kambing itu pesanan khusus Ketua Dewan, tengkleng dan lain-lain juga. Kalau ada yang kurang, minta maaf,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, acara itu dilaksanakan di halaman belakang rumah dinas Jokowi. Halaman itu telah disulap sedemikian rupa untuk pesta kebun. Deretan meja tampak menyajikan beraneka ragam kuliner, mulai dari sate kambing, tahu telur, shabu-shabu, hingga beragam minuman menggugah selera.
Berhadapan dengan deretan meja itu, terdapat 13 tenda kecil berwarna merah dan di bawahnya terdapat meja dan kursi bagi para tamu. Di tempat inilah para wakil rakyat Jakarta tampak asyik mengobrol. Para tamu tampak hilir mudik antara tenda kecil dan meja makan.
Sayangnya, tepat pukul 14.15 WIB, hujan mengguyur kawasan Menteng. Akibatnya, para tamu tampak berhamburan ke dalam kediaman rumah dinas Jokowi. Para petugas penyaji makanan pun tergopoh-gopoh memindahkan seisi meja makan.
Kendati demikian, kemeriahan tidak berakhir. Dalam ruangan tamu rumah tersebut, Jokowi, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, dan lainnya tetap berkomunikasi. Tampak hadir dalam pesta kebun tersebut, anggota DPRD Wanda Hamidah, Boy Sadikin, Prassetyo Edi Marsudi, Ashraf Ali, Johnny Welas Poly, Igo Ilham, Priya Ramadhani, Cinta Mega, dan Sayogo Hendrosubroto.
Selain anggota parlemen daerah, tampak juga sejumlah kepala dinas, yakni Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto. [Kompas.com]
Nggak takut dimata-matai Amerika pak ?
Aduuhh makanannya enak..
.
Boleh minta bungkus pulang pak?
Ide pertemuan tidak resmi ini sungguh baik utk mempererat hubungan antara badan dalam pemerintahan.
.
Ada pepatah,
ngga kenal ngga sayang.
.
Sering ketemuan, sering makan-makan, niscaya aneka beda pendapat, beda keputusan, bisa sama-sama dirembuk dalam pertemuan non-resmi itu dan selesai.
.
Sisanya tinggal diputuskan secara resmi dalam rapat-rapat resmi.
.
Akhirnya, dengan seringnya bertemu, masing-masing udah bisa sampe pada satu titik kesimpulan bersama, yaitu,
– bersama-sama menyelesaikan masalah sama (bukan saling menyalahkan, saling tuduh, sindir, saling klaim, dst; masalah bersama yang akut, sperti banjir, macet, tidak disiplin, kriminal, persiapan AFTA dst) utk menuju Jakarta Baru modern dan manusiawi.
.
Tampaknya DPRD DKI sudah menaruh harapan dan kepercayaan terhadap kepemimpinan kali ini, dibandingkan mula-mula Jokowi Ahok memimpin.
.
Selain itu ide ‘rekonsiliasi nasional’ dari Jokowi Ahok disambut hangat oleh berbagai pihak termasuk DPRD DKI.
.
Mantap memang!
Pas lahm siapa yg nga datang, ketahuan siap2 nga dipilih rakyat thn depan. Penasaran….apa bos Haji Lulung datang?
it’s barbecue time…
selera Solo uga Betawi
mengkono iku migunani
dudu rekonsiliasi
saderma pitungan lan petangan ati
hi3x…….menu ne gek apa ki….