Ahok.Org – Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November mengingatkan rakyat Indonesia untuk menghormati jasa mereka berjuang memperoleh kemerdekaan bangsa.
Rakyat Indonesia pun memiliki kewajiban untuk meneruskan perjuangan tersebut. Setiap orang memiliki cara untuk meneruskan perjuangan tersebut. Tak terkecuali Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Pria yang akrab disapa Ahok ini menilai cara berjuang warga negara Indonesia untuk kemerdekaan lebih mudah. Sebab, lanjutnya, tidak perlu meneteskan darah atau mengorbankan nyawa seperti pahlawan revolusi.
Lalu, bagaimana cara Ahok meneruskan perjuangan para pahlawan?
“Kita tidak bakal bisa sebanding dengan pahlawan yang sudah gugur, karena kita belum sampai mengorbankan darah, apalagi nyawa. Cuma bagi saya, kalau mau jadi pahlawan masa kini, minimal kamu tidak mengkhianati perjuangan para pahlawan yang sudah mati. Dengan cara apa? Tidak usah korupsi saja,” tukas mantan Bupati Belitung Timur itu, di Balai Kota Jakarta, Senin (11/11).
Oleh karena itu, dia menilai para koruptor adalah para pengkhianat. Sebab, mereka tidak menghormati pengorbanan nyawa dan darah para pahlawan agar Indonesia merdeka dan rakyat tidak sengsara. [Metrotvnews.com]
Pengkhianat bangsa harus dihukum mati atau di cabut Hak Warga Negara Indonesia nya, alias diusir dari Indonesia.
ada negarawan(wati),cendikiawan(wati),hartawan(wati),dll..’orang yg ber…’
kl pahlawan(pahlawati)…..? setiap jaman selalu ada pahlawan(wati) yg dberikan Tuhan/Allah.
jd,sesungguhx pahlawan(wati) : orang jujur yg berbuat kebaikan djalan yg benar akan menghasilkan pahala…mjd PAHALA-WAN/WATI.
GBU