Ahok.Org – Gaya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (47) seperti menjadi duet yang pas dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Berbeda dengan Jokowi yang tegas tetapi tetap kalem, lelaki asal Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, itu dikenal berbicara langsung, tegas, dan apa adanya. Tak segan dia mengajak rakyat dan sesama pemimpin taat hukum.
Ia berpendapat, Jakarta butuh orang āgilaā sebab masalah di ibu kota negara memang sangat ruwet. āSebenarnya yang saya lakukan tidak ada yang āgilaā karena saya hanya menjalankan sumpah jabatan saya. Menjalankan apa yang sudah seharusnya saya jalankan sebagai pejabat atau pelayan publik,ā ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Mereka yang tidak suka dan merasa terancam atas cara kepemimpinannya yang keras, tegas menyebutnya sebagai pejabat yang arogan. Namun, di sisi lain, ia juga mendapat banyak dukungan dari warga yang ingin Basuki membersihkan borok-borok di dalam pemerintahan Provinsi DKI Jakarta agar birokrasi berjalan baik dan memberi layanan maksimal kepada warga.
Meski demikian, ia tetap bisa bersama anak-anak dan istrinya berlibur ke Kepulauan Seribu atau ke tempat rekreasi yang banyak terdapat di Ibu Kota dan sekitarnya, termasuk menonton di bioskop.
(Tanya) Kenapa banyaknya motor tidak dirisaukan, tapi mobil murah dirisaukan?
(AH Marhendra, xxxx@yahoo.com)
(Jawab) Pembatasan kendaraan bermotor hanya solusi jangka pendek. Kuncinya pada pembenahan transportasi publik. Jika transportasi publik cukup kapasitasnya, nyaman, dan aman, maka orang-orang akan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.
–
Pengalaman waktu kecil apa yang masih membekas di ingatan dan Anda rasa pengalaman tersebut membentuk karakter menjadi seorang etnis Tionghoa yang nasionalis?
(Ari Wahyu Nugroho,Ā Cakung, Jakarta Timur)
Papa saya rela mati ditembak oknum polisi khusus PT Timah karena beliau membela karyawannya yang dipukuli.
–
Apa sih yang Bang Ahok cari sebagai wakil gubernur DKI Jakarta? Apa yang tidak Abang temui selama menjadi bupati Belitung Timur dan anggota DPR?
(Aria Dhanu P,Ā Tangerang, Banten)
Panggung di DKI jauh lebih efektif untuk mempertontonkan kepada masyarakat bahwa di Indonesia masih mungkin untuk pejabat bisa bersih. Pejabat bersih bisa bekerja dan berbuat banyak untuk rakyat.
–
Apakah ada pengalaman pribadi yang sangat berkesan dan memotivasi sehingga Bapak menjadi sosok yang sangat mengagumkan seperti sekarang ini?
(Ulfah Nur Fajriah, Malang)
Sejak kecil saya diajak Papa saya untuk melihat betapa banyak orang yang miskin dan mengajarkan bagaimana bukan tidak mungkin kami membantu mereka semua. Jika Rp 1 miliar kami hibahkan untuk bantu orang, masing-masing 500.000 saja, maka hanya akan bisa bantu 2.000 keluarga. Di desa kami ada 9.000 keluarga. Dan itu hanya cukup untuk satu bulan.
Maka, sejak kecil saya diajarkan, kalau mau berjuang untuk rakyat, jadi pejabat yang bersih supaya bisa
gunakan uang negara untuk bantuĀ rakyat.
–
Jika Pak Jokowi dicalonkan menjadi Presiden 2014 dan menang, apakah yang akan dilakukan Pak Basuki ke depan untuk Jakarta?
(Irene Darmadji,Ā xxxx@sunlife.com)
Yang pasti, saya akan melanjutkan apa yang sudah menjadi impian Pak Jokowi, yaitu menjadikan Jakarta yang modern tetapi manusiawi.
–
Bapak mengatakan, di Jakarta sudah banyak orang pintar, yang kemudian dibutuhkan adalah orang gila. Apa hal yang paling gila yang pernah atau akan Bapak lakukan saat memimpinĀ Jakarta?
(Tiara Pudyadhita,Ā Delanggu, Klaten, Jawa Tengah)
Sebenarnya gila dalam tanda kutip. Jika pejabat menolak dan melawan segala bentuk KKN hari ini dianggap gila. Jika pejabat kerja untuk melayani rakyat juga dianggap sesuatu yang gila.
Mengapa? Karena yang seperti itu sulit ditemui dan karena jika melakukan hal-hal tersebut pasti akan berhadapan dengan oknum melarat,Ā oknum konglomerat, dan oknumĀ pejabat.
Tetapi sebenarnya yang saya lakukan tidak ada yang gila karena saya hanya menjalankan sumpah jabatan saya, menjalankan apa yang sudah seharusnya saya jalankan sebagai pejabat/pelayan publik.
–
Tantangan terbesar apa yang Bapak alami sebagai (maaf) warga minoritas dalam memimpin kota Jakarta yang multietnis ini?
(Dr Rahmat Saputra,Ā KGP Jakarta Utara)
Tidak ada yang khusus sebagai pejabat, apa pun latar belakangnya, agamanya, rasnya, sukunya, mereka semua adalah orang Indonesia. Jadi, tantangannya sama, yaitu bagaimana menjaga dirinya tetap lurus dan setia menjalankan sumpah jabatannya.
–
Siapa dalam hidup Bapak yang paling bisa dipercaya, dan mengapa?
(Brigitta Kurnia Setiabudi,Ā Tangerang Selatan)
Tuhan, karena saya menyandarkan pengharapan hidup saya hanya pada Dia.
–
Siapa tokoh pemimpin sepanjang masa yang patut menjadi role model Anda?
(Aditya Chohirian,Ā Pamulang Barat, Tangerang Selatan)
Nabi Isa. Sederhana saja, dia menjadi contoh bagaimana hidup sebagai manusia. Kita hidup bukan untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain.
–
Bagaimana pendapat Bapak tentang masih ada segelintir orang yang merasa terintimidasi jika pemimpin mereka āberbedaā (agama, suku, ras, jender), padahal sebenarnya memiliki kemampuan untuk membangun bangsa?
(Wenny Sriwahyuni, Jakarta Barat)
Saya kira wajar karena perubahan cara berpikir adalah sebuah proses panjang. Tapi ke depan, saya yakin perlahan tapi pasti masyarakat kita akan sadar bahwa kepemimpinan itu betul-betul didasarkan atas integritas dan kemampuan si pemimpin. Integritas dan kemampuan tidak ada hubungannya dengan SARA.
–
Adakah cita-cita Anda yang belum kesampaian?
(Adrian Hernando, Cirebon)
Keadilan sosial di Indonesia. Kuncinya ada pada pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional di mana semua warga negara Indonesia dijamin, mulai dari kesehatan sampai masa tuanya. Ketika itu bisa diimplementasi dengan baik, keadilan sosial bisa terwujud sehingga tidak lagi ada orang yang harus mengemis untuk bisa hidup.
–
Apa yang menjadi motivasi Anda dalam memimpin Jakarta?
(Samuel, xxxx@yahoo.co.id)
Motivasi Pak Jokowi dan saya adalah untuk menunjukkan bahwa pemimpin yang bersih, lurus, punya tekad bulat, dan keinginan tulus untuk kerja akan bisa bekerja dengan berhasil mencapai tujuan dan mempertahankan integritas. Dengan demikian ke depan ini akan jadi contoh buat orang-orang lain untuk berani muncul.
–
Saya perhatikan cara Bapak dalam kepemimpinan selalu membuat sesuatu hal yang berbeda dari yang biasanya. Bagaimana cara agar saya juga begitu, Pak, berpikir dengan cara yang berbeda tapi hasilnya itu luar biasa?
(Wawan GC Simbolon, Medan)
Mau mendengar dan belajar dari orang lain dan pengalaman. Yang lebih penting lagi, konsisten mempertahankan integritas, apa pun harganya.
–
Pak, sebenarnya pendidikan seperti apa dari keluarga yang telah membentuk Anda menjadi orang yang tegas, pemberani, dan taat aturan?
(M Amin Nurdi,Ā Kabupaten Semarang)
Setiap hari di meja makan, Papa saya selalu mengingatkan saya untuk bantu orang tidak boleh pamrih, jangan pilih-pilih, dan jangan tunggu kalau sudah memiliki uang/kelebihan. Jika ada yang harus dibantu harus langsung bantu.
–
Bang Ahok, di tengah kesibukan mengurus kompleksitas Jakarta bersama Mas Jokowi, adakah cara khusus yang Bang Ahok punya untuk mengendurkan urat-urat saraf?
(Saam Fredy, Salatiga, Jawa Tengah)
Saya memelihara tanaman buah-buahan, memelihara ikan dan kura-kura. Kalau ada kesempatan ajak anak-anak nonton di bioskop.
–
Dengan gaya kepemimpinan Bapak yang tegas, berani, dan terkadang kontroversial, pernahkah Bapak dan keluarga mendapat teror atau ancaman dari pihak yang tidak suka? Bagaimana memberikan rasa aman padaĀ keluarga?
(Vianelda LL Koelima,Ā Tangerang, Banten)
Keluarga sejak awal sudah disiapkan untuk kemungkinan terburuk dan sudah terbiasa juga berhadapan dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Yang pasti, kita hadapi dengan keyakinan bahwa apa yang kami lakukan adalah sesuatu yang benar dan sesuai nurani. Sisanya kami serahkan kepada yang Mahakuasa.
–
Bapak Ahok terkenal dengan sikap tegasnya dalam bertindak dan keras dalam berbicara. Apa Bapak enggak takut dicap sebagai pemimpin arogan?
(Rialita, Tangerang)
Pemimpin harus mengedepankan aturan dan integritas. Berani bicara dan bertindak sesuai aturan yang ada. Jika jadi pemimpin masih mengutamakan apa yang orang lain pikirkan atau takut mengecewakan orang, maka akan sulit berhasil.
Jika saya dianggap arogan karena menegakkan aturan dan melawan yang tidak benar, ya tidak masalah. Apa orang lebih mau pemimpin yang sopan tapi korup atau pemimpin yang keras tetapi adil dan bersih? Silakan pilih.
–
Bila dalam pekerjaan Bapak berbenturan/dihadapkan dengan pejabat negara yang lebih tinggi, apakah langkah yang Bapak lakukan?
(Timbang Hutagaol,Ā xxxx@yahoo.com)
Pertama, fungsi dan kewenangan sudah diatur. Jadi, kita harus jalan dalam aturan. Kedua, komunikasi. Banyak persoalan bisa diselesaikan dan kesalahpahaman bisa dihindari jika ada komunikasi yang intens dan saling menghargai. Harus hindari ego dan mengakui bahwa kita saling membutuhkan.
Ketiga, kita lakukan yang terbaik yang memang menjadi fungsi dan kewenangan kita. Keempat, jika diperlukan betul, harus berani suarakan apa yang benar dan persoalan yang sesungguhnya.
–
Bagaimana asal mulanya Bapak dipanggil Ahok?
(Amiratul Alaniyah, Bondowoso)
Dari kecil dipanggil teman-teman Ahok. Nama Mandarin saya Tjung Ban Hok. [*]
–
BASUKI TJAHAJA PURNAMA (AHOK)
ā¢ Pin Emas dari Forum Demokrasi (Fordeka) (2006)
ā¢ Tokoh Antikorupsi 2006 dari Koalisi Kebersamaan Tiga Pilar Kemitraan (2007)
ā¢ Bung Hatta Anti-Corruption Award (2013)
ā¢ Istri: Veronica
ā¢ Anak: – Nicholas – Nathania – Daud Albeenner
Pak Ahok, teman saya punya usul:
1. Tempatkan polisi di dalam beberapa mobil Trans Jakarta. jadi kalau jalur didepan macet karena ada kendaraan yang menghadang, polisi di dalam Bus langsung turun dan melakukan tilang.
2. Untuk tiap perempatan, tertibkan aturan Yellow Box. setiap kendaraan yang masuk dalam yellow box ketika lampu lalu lintas sudah merah, maka akan ditilang.
Thanks.
Keren ide2 nya… Semoga nyampai ke yg berwenang dan diterapkan!
Kenapa harus polisi, bung Ferdinand ? orang satpol pp saja. jadi bila ada kendaraan yg menghadang, tilang KTP-nya saja. bukan SIM. karna yang dilanggar kan aturan pemprov DKI. KTP ditilang jauh lebih menderita daripada SIM yang ditilang. Satpol PP dibawah perintah Gubernur sedang polisi tidak. jadi hanya satpol pp yang cocok untuk tugas itu. mantap idenya bung !
pk bagaimana cara penyelesaian masalah tawuran warga dan pelajar?
Jeblosin ke penjara anak2 saja. kalau nanti keluar dari sana belum kapok juga, tinggal jeblosin ke penjara orang dewasa buat para kriminal. hehehe… bikin sederhana saja.
Menurut saya, penjara bukan solusi yg tepat. Lebih baik mereka ditempatkan di institusi sosial seperti panti asuhan. Mereka di minta bekerja sebagai pelayan sosial. Agar mereka tahu seperti apa rasanya menjadi “kurang beruntung”, dan kelak mereka bisa menjadi seorang pelayan publik yang memiliki empati dan nurani.
Pak,
Apakah laporan penelitian sy sudah diterima? Mungkin itu baik untuk dibaca sebelum mengambil kebijakan ttg menyusui di tempat kerja bagi perempuan pekerja.
kedua, bagaimana soal janda veteran yg meninggal karena sakit (bukan gugur) sebelum usia pensiun? apakah bisa mendapatkan insentif untuk janda veteran itu, karena janda itu sekarang sedang sakit stroke sudah 5 tahun. rumah berpindah2, karena terusir terus dr rumah kontrakan krn gak bisa bayar.
yang ini Harus diselesain pertama kayanya pak, meskipun mungkin banyak yang seperti ini di Jakarta.
btw untuk @Jenny, mungkin langsung sms aja si pak ahoknya, kasih tau skrg lagi dimana, namanya Istri veteran tsb siapa, dan problem nya apa, biar lebih cpt ditanganin nya š
Pak Ahok yang saya hormati
ada pertanyaan yang mau saya tanyakan
klo buruh menuntut naik gaji demo ke balai kota langsung diadakan perubahan lalu kapan guru honor sekolah dasar negeri punya kesempatan untuk naik gaji Pak? kami mohon kebijakannya untuk mengkaji masalah kenaikan gaji guru honor sekolah dasar negeri Pak
Bikin surat petisi saja bung Faizal, rame2 tanda tangan plus fotocopy KTP. kirim ke pak Gubernur. follow up. pasti dapat kesempatan untuk dibicarakan. Tidak perlu demo2. rugi bandar bikin warga jakarta lainnya naik darah nantinya karna demo2 tsb.
Setuju dengan Grace, demo cuma membuang energi dan waktu. Selain bikin macet, murid murid jadi terlantar. Selain petisi, sertakan juga alasan dan solusi yang tepat, mengapa kenaikan gaji tersebut diperlukan. Jadi tidak hanya semata menuntut saja.
Banyak penyerobot lampu merah dan lawan arah Pak, semoga kerjasama dengan Polisi lebih galak lagi dengan tilang langsung Pak, selama ini kek nya Polisi kurang orang jadi pengendara ridak takut dan jera, alangkah baiknya terima petugas lagi Pak dengan kerjasama ama pihak kepolisian. Terima kasih Pak, maju terus Tuhan memberkati.
Mungkin memang kurang polisi, tapi saya lebih berpikir polisinya suka membiarkan, coba saja kalau tegas ditilang mereka pasti takut. Di Indonesia itu sering dibiarkan. Mertua saya juga di Bogor melanggar arus, saya tanya kenapa melawan arus, katanya ga apa apa dijalan ini sih. Saya hanya geleng geleng kepala saja
Selain diperlukan ketegasan polisi, perlu juga adanya sosialisasi peraturan ke sekolah sekolah dasar, bahkan taman kanak kanak. Ini sebaiknya dilakukan dengan pendekatan yang semenyenangkan dan seramah mungin. Saat ini banyak yang memiliki kesan kalau polisi itu menakutkan, karena kurangnya program sosialisasi polisi, serta ada orang tua yang masih suka menakut nakuti anaknya dengan bilang “Kalo nangis ntar di tangkep pak polisi lho!”. Image dari orang tua dan lingkungan tersebut terbawa hingga mereka dewasa.
Setuju dengan Ferdinand, pak.
Setahu saya, di Bandung, kendaraan tidak ada yang berani melewati garis pembatas ketika lampu merah. Siapapun yang melewati garis, akan ditilang/ denda.
Di Jakarta, sangat banyak pengendara motor yang tidak sabaran. Mereka selalu mencari celah kosong untuk dilewati, bahkan ketika tidak ada tempat lagi, akhirnya zebra cross, dan jalan yang berada di tengah yang seharusnya menjadi hak orang lain, diambil oleh pengendara motor ataupun angkot yang ingin menyerobot lampu merah.
Saya harap Box Junction (atau yang disebut Yellow Box oleh Ferdinand) ini dapat diterapkan di Jakarta.
http://en.wikipedia.org/wiki/Box_junction
Untuk mensosialisasikan Jakarta bebas korupsi, premanisme, dan tawuran, saya usul agar dipasang spanduk/slogan di tempat-tempat umum ..terimakasih
Selamat sore pak.
Saya mau laporkan bahwa ada kali (sungai) di daerah Blandongan, di belakang Asemka Baru, yang sangat dangkal. Tanah lumpurnya sangat tebal dan bahkan sudah ditumbuhi rumput2, persis pulau kecil. Kalau hujan, ini menjadi momok warga sekitar karena cepat penuh. Tolong diurug pak. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
Bung Ahok yg saya hormati,.. mumpung masih belum basi,.. saya minta tolong di sekitar tebet timur raya,. dekat lapangan BOLA HONDA,.. ada taman tebet,..tepatnya JALUR HIJAU,.. terdapat banyak RUMAH GUBUG REYOT dan PEMUKIMAN PADAT yg KUMUH berdekatan dgn PEMBUANGAN sampah sementara warga TEBET,.. mohon untuk di benahi,.. karena itu sejak tahun 1975, tidak pernah kejadian untuk pembenahan labih baik,.. namanya JALUR HIJAUPUN telah berubah FUNGSI,.. jadi manakala Bung Ahok area tsb,. sangat padat dan kumuh. terimkasih
Pak Ahok, maaf nih kalo boleh nyela dikit,
saya coba usul pak
masalah transportasi publik nyaman itu juga musti di sertai dgn kesadaran warga agar ikut memelihara sarana prasarana umum dgn baik, sperti tidak mencoret2 dan tindakan yg merusak lainnya / yg dapat merugikan kepentingan org banyak
lalu Pak, kalau transportasi publik nyaman, tapi di jalan tingkat kejahatan & premanisme masih tinggi, orang yang terbiasa naek kendaraan pribadi mungkin merasa tidak “aman” dan “nyaman” Pak
Terimakasih Banyak atas kepedulian Bapak & Pak Gubernur pada kami Pak
Salut utk BTP
Syaloom pak ahok, saya slh satu warga klurahan rw bunga, jatinegara, jakarta timur menanyakan kpn ada sidak di klurahan tsb, krn saya lihat pegawainy krj nyantai, kbnykn ngerumpi & kdg org yg dicari sdg kluar mkn pdhl blum wktny jam istirahat. Saya jg msh liat org yg ksh tarif harga utk urus surat ahli waris, 2thn lalu saya dipatok 300rb, kalau saya mau ubah data surat ahli waris kna biaya jg ga ya? Apa benar bila urus surat2 di klurahan kna biaya? Thx sblmnya. Gbu
kpd yth pak ahok,
mengenai ttg kemacetan di jakarta dan kota2 besar lainnya (priority jabodetabek dulu kali yah).
1) pernah gak pemerintah pusat/dpr ri mempelajari/mempertimbangkan dengan matang tentang pembatasan usia kendaraan pribadi mau pun kendaraan umum.
seperti yg kita ketahui bersama, di singapore, semua kendaraan dibatasi umurnya, maksimal 8-9 thn saja.
2) mobil boleh murah, tapi stnk dan bpkb harga 300% dari harga mobil tersebut.
seperti apa yang telah china terapkan, harga mobilnya murah, namun stnk+bpkb harganya 200% – 300% dari harga mobil
dan di indonesia, setiap tahun pertumbuhan kendaraan bertambah, pemerintah tidak bisa melarang produsen membuat mobil (malah pemerintah pusat skrg mendukung program mobil murah) + jalanan tidak mungkin dilebarin udah mentok kiri dan kanan + 3in1 tidak efektif, banyak jockey berkeliaran.
bukannya satu2nya cara yaitu mengatur “pembuangan” kendaraan?
khusus di jabodetabek, kendaraan yang boleh berkeliaran hanya yang usia maksimal 8-10 tahun, gak perduli kendaraan pribadi/umum.
tidak mungkin mobil “lahir terus” tapi nggak ada yang “mati”, macet total lah jakarta (sekarang pun sudah macet total setiap hari).
seperti hidup, semuanya harus balance.
apabila ada mobil masuk wajib harus ada mobil keluar.
saya tau ini bukan kebijakan pemprov dki, mungkin perihal ini bisa pak ahok sampaikan ke pak jokowi (kan beliau menjadi presiden ri 2014).
dan pak ahok sendiri yg akan sebagai gubernur dki 2014, langsung tancap gas terapkan program ini pak.
hehehe
sekian dan terima kasih
long live pak ahok
Setuju banget dengan program ini pak Welly, mau sampai kapan membiarkan “zombie2” ini berkeliaran, mengutip kata pak Ahok waktu diwawancara Metro TV saat menayangkan metro mini menerobos jalur busway.
Tidak setuju bung Welly. mungkin buat anda harga mobil2 baru itu masuk kategori murah. tapi tidak buat warga lain. yang penting selama kendaraan tsb terawat baik mesinnya dan tidak membuat polusi suara dan polusi udara juga penuhi persyaratan keamanan berlalu lintas (lampu, rem, dsb, harusnya boleh2 saja tetap jalan. kan sama2 bayar pajak STNK juga.
–
Yang perlu itu, mobil2 tidak boleh diparkir di jalanan umum tapi harus masuk pekarangan rumah. kalau tidak, didenda/cabut STNK-nya. itu baru saya stuju.
setuju pendapat yg diatas untuk solusi kemacetan mesti :
1. semua kendaraan dibatasi masa edarnya max 10tahun.
2. untuk membeli mobil baru, harus ada mobil yg selesai dulu umur masa edarnya, kalau belum ada ya tunggu dulu!
sementara ini dulu yg urgent!
Pak Basuki, mengapa program Sutiyoso dengan buswaynya masih diteruskan? Jelas-jelas semenjak ada busway, jalan menjadi macet dan semakin macet dengan ancaman denda 1 juta rupiah. Mengapa pemda tidak menyediakan bis-bis biasa dengan haltenya di pinggir jalan? Lebih efisien dan manusiawi, mudah dijangkau oleh orang lanjut usia, anak-anak, perempuan hamil, penyandang cacat, maupun orang sakit. Sejak awal busway tidak cocok dengan jalan-jalan di Jakarta yang sempit. Karena itupun Malaysia, Singapura , Thailand, India, Cina tidak menggunakan busway.Yang menyebabkan macet adalah berkurangnya luas jalan karena diserobot oleh busway, itu saja pak, sederhana secara logikapun berkurangnya luas jalan pasti menyebabkan macet. Jadi tolong dikembalikan jalur busway untuk semua kendaraan bermotor roda empat atau lebih, kalau ingin melihat Jakarta Baru bebas macet! Jangan kami dibuat stress dengan macet yang dibuat-buat oleh pemda DKI dengan jalur buswaynya. Perlu diingat sumber pendapatan pemda juga berasal dari pajak kendaraan bermotor dan bapak Basuki kalau ke kantor pasti memakai kendaraan pribadi / kantor bukan bis TransJakarta dan bapak punya mobil pribadi? Nanti kalau bis-bis ( bukan TransJakarta )sudah cukup dan menjangkau seluruh wilayah Jabodetabek, apalagi MRT jalur Timur -Barat sudah jadi, saya yakin sebagian besar warga Jabodetabek menggunakan kendaraan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi, karena lebih efisien. Karena sayapun pengguna kendaraan umum. Bagaimana cara melamar posisi kepala Dishub DKI? Saya mau bantu bapak mengatasi masalah macet di Jakarta. Terima kasih pak. Mohon dibalas.
Wah ini sih betul juga, saya dulu berpikir juga begitu. Mudah mudahan bisa dikaji dan ditanyakan kepada ahli transportasi.
setuju dengan pak Hendry,dari awal program busway,sudah berapa banyak uang negara yang digarong? Rakyat dibuat susah,mau naik bus menuju haltenya dibuat ngos2an dulu,andai saja halte dibuat di kiri jalan kan pengguna bus bisa semakin banyak. Saran saya,jika halte dibuat di kiri jalan dengan tinggi model pintu busway,angkutan yang ada juga dibuatkan pintu yang tinggi seperti kopaja yang baru supaya mereka tidak bisa menaik turunkan penumpang sembarangan. Mohon dievaluasi pak Ahok.
Saya juga setuju dengan pendapat bung Hendry. sebenarnya jalur busway bisa saja ditaruh di lajur jalan paling kiri (steril). jadi bila ada kendaraan pribadi keluar masuk gedung di sepanjang tepi jalan, maka mereka tidak boleh berhenti tepat di lajur busway, sebab harus didahulukan. begitu juga mobil2 yang mau masuk gedung, mereka harus ngantri masuk di lajur kedua karna tidak boleh menghalangi jalur busway. itu sebabnya ada petugas parkir tiap gedung yang mengatur semua itu. Jadi tidak ada alasan kenapa jalur busway musti di lajur paling kanan dan dibikin setinggi pinggang orang dewasa. membuat para penyandang cacat dan para lansia sulit untuk menikmati fasilitas busway tsb. Parkir pinggir jalan sekarang sebaiknya ditiadakan pak. semua parkir harus masuk gedung atau tempat parkir khusus yang disediakan pengelola gedung saja.
–
Mohon ditinjau ulang kembali soal jalur busway tsb pak wagub. terima kasih.
Pak Ahok, usul aja nih. Beri ruang pelaporan digital warga dong. Misalnya, buat melaporkan warga yang membuang sampah sembarangan. Ketimbang cuman satpol PP doang yang ngawasi.
Ruang pelaporan dalam bentuk digital dapat meliputi laporan video, gambar, suara, tulisan, grafik, office files, dan atau gabungan semuanya.
Jadi kalau ada warga yang mau melaporkan kejadian warga lain buang sampah, melanggar lalu lintas, atau bahkan pejabat/oknum yang “minta amplop” atau kejahatan lainnya, ga bingung harus lapor di mana.
Jadi sesama warga juga saling mengawasi gitu lah.
Terima kasih
Jakarta Smart City atau Orang Jakarta yg pintar? Orang2nya dulu yg harus dibikin pintar, sampai hari ini ngantri yang rapi aja masih tidak bisa …
mengatasi macet menurut pemikiran saya :
Khusus DKI harga BBM subsidi di naikkan, ato mungkin hilangkan subsidinya, kasih saja harga bensin 20rb/liter kayak di papua
Tarif parkir dimahalin
Kasih lobang jalur busway setiap 100 meter dengan panjang lobang 1 meter dan lebar mentokin seukuran ban busway (seolah busway pake rel) semoga bisa dipahami
pak Ahok oh pak Ahok, kau-lah pemimpin negeri ini yang di nanti2kan oleh orang2 waras yang setia berdoa dan orang2 yang dengan tulus mengucap syukur, bahwa Tuhan memang memilih bapak untuk membantu membenahi bangsa ini yang sudah gak tauk lagi dimana Presiden benerannya..
peace….:)
Bener banget. Jadi presiden pun sangat pantas, tanpa mengesampingkan pak Jokowi loh. Mereka berdua betul2 harapan bangsa.
Mulut keluaran jalan Antasari NON-TOL terlalu dekat dengan Traffict light, sehingga kendaraan pada stag diatas jalan layang tsb. Apakah DISHUB DKI pernah membuat simulasi atau percobaan menghilangkan Traffict light tsb sambil membuat jalan SATU arah ke utara. Nanti setelah perempatan berikutnya baru dipecah. Yang dari Utara juga harus dibelokkan kearah jl Tirtayasa lalu diarahkan ke Wijaya I.
Kali Ciliwung termasuk “kali tua” karena alurnya sdh berkelok kelok. Semakin tua bebannya semakin berat, sampah, pendangkalan, polutan dan penjarahan bantaran sungai.
Terpikir ngga sih alur yang berkelok tadi diluruskan dan sekaligus dipakai untuk “Menjebak ” sampah ? Program ini pernah saya gagas dengan nama JE SAM SUNG (Jebakan Sampah Sungai)?
lanjutkan n jgn takut bicara BENAR……….!!!!!!!!!!!!!
pak ahok saya juga mau bertanya kalau boleh. Saya sangat bersemangat begitu pak Ahok mulai tampil di publik sebagai pejabat bersih, dan berapi-api dalam menegakkan kebenaran. mungkin terdengar berlebihan, tapi menurut saya pak Ahok seperti pahlawan saja. pertanyaan saya, apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membantu pak Ahok dan pak Jokowi?
selama ini saya sudah mulai mengajar anak jalanan dan marjinal, menulis artikel positif, dan lain lain.
pak ahok jalur kereta kota kebekasi via angkasa gn sahari jatinegara sebaiknya dinaikkan keatas seperti di jalur ka mangga besar kota gambir untuk mengatasi kemacetan dan sekedar info jalan p jayakarta banyak tempat putar yg rusak jalannya kenapa staf anda hanya mengaspal jalan sampai mulus di samping beos atau kota tua saja sekitar pecak kulit banyak pedagang k lima makan separuh jalan kog gak ditertibkan seperti tenabang?
Di atas bapak jokowi dan pak ahok. Selalu menekankan pemerintah yg bersih dan berwibawa.smentara naik jabatan masih di domisili kalangan seniority..di kalangan pemda tdk asing lagi yg namanya anak. Dan bapak..anak artinya bawahan yg di sayangi dan diperhatikan karna pintar cari duit dan ngasih bapaknya..bapak berarti memperhatikan anaknya utk truss naik jabatan…hahaha..rasanya pak ahok dan pak jokowi membiarkan ini..
Orang seperti Ahok ini bisa merubah Jakarta menjadi tertip dan baik,pepimpin spt ini diperlukan kota Jakarta.Pemimpim yang sangat berani,Tegas,Pintar dan jujur.Untuk maksud baik Tuhan akan bersamanya.
Salut dan kagum atas jawaban ahok diatas,semoga orang2 yg jujur berintegritas demi rakyat seperti ahok berani muncul di pemilu 2014 dan rakyat jgn salah pilih pemimpin bobrok/korup.bravo jb
pak Basuki jl di daerah saya rusak parah masuk mobil ..sampai sekarang tdk di perbaiki tlg pak..kedaung kali angke Rt 05/06 kec .cengkareng jak bar..ridwan batavi 02151267564
Pak Jokowi dan Pak Ahokā¦.
saya dari Bogor dan sangat mendukung kepemimpinan Bapak2. Saya usul supaya menghindari kemacetan.
1. Berlakukan 3 in 1 di sepanjang jalur busway
2. berlakukan 3 in 1 untuk semua mobil yang masuk JKT baik dari Depok, Bogor, Cibubur, Bekasi, Tangerang, Cikarang.
Sumber kemacetan bukan dari penduduk JKT tapi dari Mobil2 Kota satelit. Biar Pemerintah pusat yang menyelesaikan itu karena itu tanggung Jawab Pemerintah Pusatd dan Pemkot Satelit.
Salam
Pak Ahok. itu jatah beasiswa2 yang ditawarkan pemerintah negara lain bagi anak2 Indonesia, tolong diinformasikan sedini dan seluas mungkin pak. supaya kita2 warga bisa berkompetisi dengan sehat untuk memperebutkan kesempatan tsb. toch, beasiswa itu tidak benar2 gratis karna ada kerjasama saja dengan pemerintah Indonesia. Berdayakan sub-dinas pendidikan pemprov DKI untuk informasi2 berguna itu dan penyuluhan2 bagaimana bisa memperolehnya termasuk jadwal test IELTS, TOEFL, GMAT, dll. mungkin biaya test-nya bisa ditekan bila pemprov DKI nego atas nama warga jakarta pak. bulk buy gitu. hehehee….
–
Juga perpustakaan umum untuk buku2 yang bagus2 pak. terutama finansial, kesehatan, hukum, pajak, dan bisnis. harga2 buku itu sangat meroket diluaran. kalau boleh pinjam baca kan bisa sangat2 menolong sekali pak. Sudah seperti surga rasanya bagi kita2 pencinta buku. cukup 1 perpustakaan umum besar per 1 wilayah kota pak. mungkin di gedung walikota pun akan sangat menyenangkan pak wagub. Lebih baik ngetem di perpustakaan membaca daripada bermacet ria di jalanan atau cuci mata di mal2 pak wagub. Hobi membaca harus ditumbuhkan dan digalakkan biar warga cepat pintar. SANGAT DIHARAPKAN SEKALI PAK WAGUB. Terima kasih.
Alasan saya meminta dibuatkan perpustakaan umum karna para penerbit buku biasanya kasih jatah buku kepada pemprov DKI GRATIS. bila warga suka dengan buku tsb, walau harganya mahal sekalipun, pasti akan dicari warga ke toko buku untuk dibelinya semata2 karna kecintaan pada buku. Hal itu jauh lebih enak tahu isinya dulu, suka baru beli ketimbang beli dulu baru tahu isi bukunya suka atau tidak. Terlalu banyak buku yang bagus pak tapi kemampuan kantong untuk membeli amat sangat terbatas. tolong diprioritaskan ya pak. terima kasih.
Pak Ahok,
Hanya sekedar usul aja pak,
parit2 yang tersedia dapat dibuat bertingkat ke bawah agar dapat menampung air hujan yang banyak, dan diatas parit tersebut dibuat jalur khusus untuk kendaraan sepeda motor.
Terima kasih
Pak Ahok yg saya idolakan..
saya ingin memberi masukan mengenai pajak progresif yg bapak terapkan.. krn menurut saya pajak progresfi tidak akan mengurangi kemacetan jakarta… krn kebnayakan org jakarta beli mobil menggunakan nama anak,sodara, bahkan supir pribadi..
dan yg harus dipikirkan adalah banyak juga plat nomor wilayah Bekasi, Depok dan Tangerang yang duitnya masuk ke Samsat Jabar, padahal tiap hari berkeliaran di Jakarta.
Daripada mobil alamat DKI yang dinaikin,sebaiknya yang domisili Bekasi, Depok dan Tangerang dinaikkan juga pajak kendaraannya, klo perlu ERP itu sekali jalan mobil 250rb, motor 100rb…
Tol Dalam kota Sekali masuk : 100rb
tol Cipularang, Jagorawi,Cikampek Dll naekin ampe 500rb…
parkir Naekin jadi per jam 50k, jam berikut nya 100rb
dijamin ampuh!
Pak Ahok salut atas kerja keras Bapak untuk DKi, kami ingin menyampaikan sedikit usul. Yaitu mohon dipertimbangkan pembangunan jalan 2 baru dan pelebaran jalan yang menjadi Bottle Neck seperti jln S Parman, jln Gatot subroto yg di beberapa titik terjadi penyempitan. Kalau bisa dari APBD DKI di anggarkan 10 % (sekitar 5 trilyun ) untuk pembebasan lahan dan pekerjaan Jalan. Kami tahu bahwa Bapak sedang membenahi transportasi masal tapi itu prrlu waktu lama, sementara kendaran pribadi bertambah terus. Mohon panjang jalan di tambah juga..Terima kasih, Semoga Tuhan YME selalu melindungin Bapak dalam bertugas..
Sekedar saran,
untuk mengurai kemacetan di daerah joglo, sekiranya membuat jln. baru (jln tembus) dari jalan h. saabah, komplek minagapura, kampong, komplek dpr pribadi terus kampong dan tembus jln. joglo raya. karena ada rumah saya dan kakak saya yang akan kena jln tersebut, kami bersedia untuk dibeli rumah tersebut oleh pemprov. dki, dengan ganti untung. karena akan kami gunakan utk modal usaha. semoga bisa ditindak lanjuti dan bisa menjadikan sedikit penyelesaian dalam mengurai kemacetan di jakarta.
terimakasih,
Kas,
Yth Bapak Ahok, bersamaan perbaikan jalan di DKI saya menyarankan untuk jalur bus way, setiap awal gerbang dibuat semacam gerbang/jembatan khusus bus transjakarta, hingga kendaraan lain tdk bisa masuk, sementara separator dibuat tinggi seperti yang di jl Buncit raya. Saya pernah lihat di Klemzeg Adelaide Australia ada jalan khusus busway sepanjang +- 10 km, coba klik Obahn Adeleide. Untuk tahap awal coba di jl Buncit raya dulu selamat mencoba.Nasikin
Tanya:
Pak ahok,,,, bagaimana cara/ teknik yang bapak lakukan untuk membuat mindsett masyarakat jakarta bisa mengerti dan paham pentingnya menjaga kebersihan sungai/ got dan public area?
Trimakasih -Lina
pak saya sbg warga DKI setuju bpk di lantik menjadi gubernur DKI. namun ada satu hal jangan pernah melibatkan isu sara apalagi sampai menyinggung agama,menurut saya sangat krusial di jaman sekarang ini. dan unt bpk ahok, unt mengatasi jalan macet di ibukota atau di negara indonesia ini. cukup mudah dan berdasar,beri aturan yg jelas dan sangsi yang berat kepada para pelanggar, karna 50 persen pengendara motor dan mobil banyak tidak memiliki sim,kalau hal ini di pertegas insya allah jalan2 di dki lancar.