Basuki: Biang Macet, Akses ke Plaza Semanggi Harus Ditutup

8
321

Ahok.Org – Kemacetan di persimpangan Jalan Gatot Subroto, tepat di depan Plaza Semanggi, menjadi sorotan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia menganggap persimpangan tersebut sebagai biang kerok kemacetan.

Basuki meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan kepolisian untuk menutup kembali akses keluar masuk Plaza Semanggi di pinggir Jalan Gatot Subroto tersebut.

“Persoalannya Plaza Semanggi itu yang paling ngotot, asal keluar masuk potong jalan sembarangan, jadi biang kemacetan. Kita harus berani tutup pintunya,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Simpang itu menjadi penyebab utama kemacetan karena kendaraan dari arah Sudirman mau belok kanan masuk ke tol dalam kota. Kemudian, kendaraan dari arah Slipi mau masuk ke kiri ke dalam pusat perbelanjaan Plaza Semanggi.

Nantinya, kata dia, kendaraan yang mau masuk ke dalam mal harus memutar melalui Setiabudi atau berbelok di gang samping Hotel Kartika Chandra. Jalan di Karet Semanggi itu akan diperlebar dan akses masuk Plaza Semanggi di Jalan Gatot Subroto akan ditutup permanen.

“Harusnya semuanya yang mau masuk ke Plaza Semanggi lewat belakang, enggak mau tahulah kita. Polisi juga berulang kali tutup, tapi dibuka lagi aksesnya,” ujar Basuki.

Sejak era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, penutupan akses telah dilakukan berulang kali oleh Dishub DKI bersama Polda Metro Jaya. Namun, akses itu pada akhirnya terus dibuka, dengan alasan akses itu digunakan oleh para veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Gedung LVRI itu berada di dalam gedung Plaza Semanggi.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menyatakan siap menghadapi protes dari pihak LVRI maupun Lippo Group selaku pemilik Plaza Semanggi. “Ya, makanya itu pasti bakal kena protes lagi. Tapi, lebih banyak pengguna jalan daripada pengunjung malnya. Makanya harus kita tutup aksesnya,” tegas Basuki.

Penutupan pintu akses masuk Plaza Semanggi yang sebelumnya dilakukan Pemprov DKI mendapat perlawanan anggota LVRI. Dengan membawa bambu runcing, para veteran pejuang kemerdekaan itu membongkar pembatas beton yang digunakan untuk menutup akses pintu masuk gedung LVRI. Akhirnya beton pembatas dipasangi rantai dan digunakan sistem buka tutup. Akses keluar masuk tersebut akan ditutup mulai pukul 16.00 hingga 20.00, kecuali Sabtu dan Minggu.[Kompas.com]

8 COMMENTS

    • paling2 yg nyuruh legiun veteran bertindak kayak gitu..sudah bs ditebak pasti si empunya plaza semanggi..biasa lah…salut pak Ahok..lanjut terus!…ditutup permanen dulu baru diajak makan2..tapi yg diajak makan veterannya bukan pemilik plza semanggi yakni lippo..enak aja dia

  1. satu lagi pak ahok, biang macet di daerah pasar ikan, penjaringan jakarta utara, setiap harinya macet mulai pagi jam kerja sampai jam pulang kantor, mungkin kalo pak ahok pergi pagi sekali dan pulang udah malam jadi ngak terkena macetnya kalo lewat jalan pakin raya, yang menjadi biang macetnya adalah MOBIL MENEROBOS LAWAN ARAH DI JEMBATAN JALAN KAKAP PENJARINGAN JAKARTA UTARA, DAN SATU LAGI jalan tikus SAMPING GEDONG GALANGAN VOC penjaringan jakarta utara penyebab kemacetan kalo bisa di tutup.(jalan tikus samping gedung galangan voc bukan yang di depan gedung galangan voc) NB: yang disamping gedung galangan voc mobil keluar langsung belok kanan menerobos jembatan jalan kakap yang berlawanan arah) mengakibatkan mobil nga ada yang mau ngalah dan macet sampai lodan, pakin, gedong panjang, pluit raya.
    mohon segera di tertib kan. terimakasih.

  2. Usul :
    1. Tutup pintu Tol keluar Semanggi
    2. Pintu Masuk Tol Semanggi 1
    3. Pintu Masuk Tol Depan Hotel Sultan
    4. Halte Bus Depan Komdak (satukan dengan halte transJakarta)
    5. Halte Bus Depan Hotel (satukan dengan halte transJakarta)

    Ayoo pak Ahok, sudah setahun anda menjabat, sampai hari ini masih juga bus gembel merajalela di jalanan…
    masukan ke jalur transjakarta, ganti bus yang layak….
    Masa kalah dengan segelintir pemilik yang sudah untung berkali2 tanpa mau memperbaiki bus2 tersebut..

    Ciptakan Jakarta Baru secepat2nya….

  3. satu lg pak, seberang mal Taman Anggrek, ada jalan layang masuk tol Tanggerang.

    Tiap sore harus ada 2-3 Polantas jagain, biar truk super gede, bus besar, pd gak coba2 naik sana.
    1. Ini bikin macet, krn truk ambil kanan, sdh dekat, eh ada polisi, baru rame2 ke kiri.
    2. Buat apa 2-3 polantas standby disitu? mending personil buat atur kemacetan di cideng atau depan roxy mas yg parah. Kalo memang wilayah nya gak ada yg macet, di karyakan saja ke polsek yg kekurangan org.

    3. Sdh pernah kejadian, Truk besar rem blong, bahkan makan korban jiwa! Apa mau tunggu keluarga pejabat yg kena? baru bertindak?

    Solusi nya mudah, pasang portal di atas, menghalangi ketinggian truk2, bus tsb.

    O ya, di depan Untar, metromini pun ugal2an, ambil jalur paling kanan, seakan2 mau masuk tol dlm kota, lalu rame2 buang ke kiri, hanya krn hindari macet dgn cara dengkul nya sendiri.

  4. Untuk akses tanah abang menuju ke casablanca, siang hari kendaraan pada macet merayap Pak. Hal ini karena ada dua pertigaan disepanjang jalan tersebut, yaitu akses kendaraan yang mau ke Grand Indonesia (GI) atau dari GI ke tanah abang (ada polisi gopeknya lagi yang atur) sehingga kendaraan pada melambat…selanjutnya pertigaan sebelum flyover bendungan hilir…ini juga yang menyebabkan kemacetan mana ada polisi gopeknya lagi yang atur…Kalau akses pertigaan ini ditutup. pasti lancar, Dishub pasti tahu apa yang saya maksud…salam..Go..JB

  5. Di jalan Gajah Mada ada putaran yang letaknya persis di depan Hotel Malioboro (di depan hotel juga ada papan bertuliskan Komplek Wisma Niaga Veteran RI) sering terjadi kecelakaan karena kendaraan langsung memotong dari arah Hayam Wuruk masuk ke Hotel, ingin masuk ke jalan Alaydrus, atau dari dalam Hotel ingin langsung menyeberang ke jalan Hayam Wuruk. Padahal jalan Gajah Mada begitu lebar dan kendaraan yang lewat cukup kencang, berbahaya memotong seperti itu. Bahkan petugas security Hotel ikut membantu menyeberangkan pelanggar2 tersebut. Mohon ditindak juga Pak seperti kasus Plasa Semanggi ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here