Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2014 atau RAPBD 2014, yakni sebesar Rp 69,50 triliun. Dari anggaran itu, terdapat 12 program yang menjadi unggulan serta prioritas dari Pemprov DKI untuk dilakukan pada 2014.
Dalam rapat paripurna penyampaian RAPBD di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa program unggulan dan prioritas itu sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017. Berikut 12 program prioritas tersebut:
- Pengembangan sistem transportasi: pembebasan lahan koridor mass rapid transit sebesar Rp 521 miliar, pengadaan bus transjakarta Rp 3 triliun, dan pengadaan bus untuk peremajaan angkutan umum reguler sebesar Rp 1,64 triliun.
- Antisipasi banjir, rob, dan genangan: pembebasan lahan Cengkareng Drain II, Kali Pesanggrahan, Angke, Sunter, sebesar Rp 1,66 triliun; pembangunan dan penguatan tanggul sebesar Rp 179,20 miliar; pengerukan sungai, saluran, waduk, situ, dan embung sebesar Rp 140,36 miliar; pembangunan sistem polder dan pompa sebesar Rp 119,96 miliar; pembangunan tanggul pengaman pantai sebesar Rp 150 miliar; dan pelaksanaan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) sebesar Rp 600,50 miliar.
- Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup: pembuatan sumur resapan dan lubang biopori sebesar Rp 121,50 miliar; peningkatan kualitas air sungai sebesar Rp 100 miliar; penanganan kebersihan sebesar Rp 859,45 miliar; dan revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan sebesar Rp 252 miliar.
- Peningkatan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman kota: pembangunan rumah susun sewa terpadu dengan beragam fasilitas sebesar Rp 148,02 miliar; dan penataan kampung deret sebesar Rp 1,19 triliun.
- Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau: pembebasan lahan dan pembangunan taman Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio sebesar Rp 1,13 triliun; serta pembebasan lahan dan pembangunan ruang terbuka hijau interaktif, hutan, dan makam sebesar Rp 791,68 miliar.
- Peningkatan kualitas pendidikan: penerapan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebesar Rp 799,81 miliar dan rehabilitasi gedung sekolah sebesar Rp 834,64 miliar.
- Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat: penyelenggaraan Kartu Jakarta Sehat (KJS) sebesar Rp 2,05 triliun dan pembangunan RSUD sebesar Rp 216,56 miliar.
- Peningkatan pelayanan publik: peningkatan pelayanan prima di 267 kelurahan dan 44 kecamatan sebesar Rp 1,47 triliun, serta rehabilitasi dan pembangunan gedung kecamatan dan kelurahan sebesar Rp 190,41 miliar.
- Pembangunan budaya multikultural: penataan kawasan Kota Tua sebesar Rp 51 miliar; pembangunan Masjid Raya Jakarta sebesar Rp 20 miliar; dan pengembangan perkampungan budaya Betawi, sebesar Rp 97,20 miliar.
- Pengembangan sarana dan prasarana olahraga bagi pemuda: pembangunan Stadion BMW senilai Rp 566,73 miliar; rehabilitasi gelanggang remaja kecamatan sebesar Rp 177,87 miliar; dan pembangunan ruang bawah tanah Monas berupa lorong pejalan kaki, area parkir, dan arena pertunjukan sebesar Rp 20 miliar.
- Pemanfaatan ruang kota: penataan jalur pedestrian termasuk Jalan MT Haryono, Jalan Rasuna Said, Jalan Casablanca, dan Jalan Prof Dr Satrio sebesar Rp 193,45 miliar; serta perbaikan trotoar sebesar 113,49 miliar.
- Pengurangan ketimpangan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja: pembangunan dan rehabilitasi lokasi binaan atau pasar untuk pedagang kaki lima sebesar Rp 273,70 miliar; dan penataan dan relokasi pedagang kaki lima, Rp 129,95 miliar.
Pelaksana tugas Sekretaris Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Wiriyatmoko menjelaskan, sebagian dari program itu telah dikerjakan pada tahun 2013 ini, dan ada yang baru akan dikerjakan pada 2014. Ia berharap, pembangunan yang demikian masif oleh Pemprov DKI mendapat dukungan dari masyarakat untuk menciptakan Ibu Kota yang nyaman. [Kompas.com]
Semoga 12 program ini bisa terlaksana dengan baik, semangat pak !
Seperti nya program2 itu sama dengan apa yg gub dan wagub kerjakan sekarang, berarti emang kalo jadi pemimpin itu kalau serius bekerja ya fokus sampai tuntas.
Saya senang sekali baca berita di DKI ini. Pikiran dan mata semakin terbuka, betapa berat pekerjaan Gub & Wagub, tapi kedua pemimpin DKI ini terus konsisten dan semangat tinggi. Semoga TUHAN beri mereka kekuatan & kesehatan phisik & mental yg prima agar rakyat DKI sejahterah.