Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama direncanakan hadir dan memberikan testimoni mengenai sosok KH Abdurrahman Wahid. Testimoni disampaikan dalam perhelatan haul (seribu hari) keempat meninggalnya mantan Presiden Republik Indonesia itu pada Sabtu, 28 Desember 2013 di kediaman keluarga Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Acara dimulai bakda Zuhur hingga tengah malam.“Pak Ahok memenuhi undangan keluarga untuk hadir dan akan berbagi cerita mengenai sosok Gus Dur di acara Haul Gus Dur akhir Desember ini. Seperti biasa, selain beliau ada juga kiai dan tokoh yang kami undang,” terang Yenny Zannuba Wahid Ketua Panitia Haul, seperti dalam rilis yang diterima, Selasa (17/12/2013).
Ahok salah seorang yang memiliki pengalaman pribadi dengan Gus Dur. Mantan Bupati Belitung Timur ini pernah didukung Gus Dur saat mencalonkan diri menjadi Gubernur Bangka Belitung pada 2007. Saat itu mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini “turun gunung” berkampanye. Gus Dur menyatakan, Ahok dinilai sudah melaksanakan program terbaik saat memimpin Kabupaten Belitung Timur dengan membebaskan biaya kesehatan.
Semasa Gus Dur hidup, Ahok juga sempat mengisi program talkshow radio “Kongkow Bareng Gus Dur” yang dihelat kantor berita Radio 68H Jakarta.
Ahok juga dikenal sosok yang teguh memperjuangkan toleransi. Ia juga sering omong mengenai pentingnya menjalankan dan memegang konstitusi. Seiya sekata dengan Sang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, ia menolak mengganti Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli (43) yang ditolak sebagian warga karena alasan agama. Susan hanya bisa diganti melalui evaluasi.
Menurut Yenny, haul keempat Gus Dur direncanakan akan menampung sekitar lebih dari 4.000 orang yang datang dari sejumlah pesantren, majlis taklim, dan kalangan umum di Jakarta Bogor Tangerang dan Bekasi. Panggung utama berdiri di halaman rumah kediaman keluarga Gus Dur.
“Seperti haul-hal sebelumnya, kali ini haul juga akan dihadiri sejumlah kiai, tokoh, dan teman-teman dekat Gus Dur. Selain ikut mendokan, sebagian akan memberi tausyiah (nasihat) terkait tauladan yang diwariskan tokoh demokrasi itu. Sebagai rangkaian haul digelar khataman Al-Quran,” katanya. [Tribunnews]
sebab kasih itu adalah milik Tuhan dan ada pada semua manusia dan untuk semua orang ,cuma dari beberapa kelompok/individu ada yg mengingkarinya bahwa kasih itu hanya untuk sesamanya.Firman Tuhan bersabda “kasihilah sesamamu manusia” bukan hanya kelompk/golongan tertentu,”seperti dirimu sendiri”perlakukanlah orang lain sama seperti diri sendiri.baravo ahok
gitu aja koq repot, kata2 alm.gus dur itu yang menginspirasi saya dalam menjalani hidup ini, bahwa hidup itu pasti ada aja cobaannya, tp kalau qt menyikapinya dng tenang dan positif pasti ada jalan keluarnya. gitu aja koq repot hehehe… i love ahok