Ahok.Org – Tim investigasi penelusuran permasalahan dugaan kecurangan lelang kepala sekolah menemukan adanya pertemuan kepala sekolah definitif sebelum tes kompetensi bidang dilakukan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bersyukur Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto menyatakan siap diganti.
“Makanya kita bersyukur Kepala Dinas Pendidikan (Taufik Yudi Mulyanto) menyatakan siap diganti. Ya sudah, kita ganti,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Basuki menduga ada “permainan” dalam pelaksanaan lelang kepala sekolah itu. Dari pertemuan yang digagas oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), soal ujian latihan itu merupakan soal yang pernah diujikan dalam Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepala Sekolah.
Saat pelaksanaan tes kompetensi bidang, soal ujian hanya diacak nomor urutnya saja. Karena pertemuan atau pelatihan ujian itu hanya diikuti oleh kepala sekolah definitif maka yang berhak mengikuti tes berikutnya adalah kepala sekolah definitif pula.
“Jadi, memang ada niat untuk mempertahankan kepala sekolah yang lama. Sekarang kita lagi cari kenapa kepala sekolah yang lama ini mau dipertahankan? Apakah ada permainan uang di dalam sekolah atau yang lain,” ucap Basuki.
Taufik Yudi Mulyanto sebelumnya memang menyatakan siap diganti sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta apabila dalam penelusuran tim investigasi itu pihaknya dinyatakan melakukan kesalahan.
Kendati demikian, ia menampik Disdik DKI yang berinisiatif mengumpulkan sebanyak 180 kepala sekolah untuk belajar bersama LPMP. Mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta itu juga mengakui kalau ia sempat datang ke pertemuan dan memberikan semangat moril kepada peserta ujian. [Kompas.com]
Kadis Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto bener-benar sdh lupa kali yah bahwa sekarang bukannya jamannya FAUZI BOWO, coba kalo ini terjadi di jamannya FOKE 1000% saya yakin pasti Gubernur dan Kadisnya bilang TIDAK ADA BOCORAN keputusan FOKE dan Taufik pasti berpihak pd Kepsek yg sdg menjabat itu benar2 penipu, TETAPI SEKARANG jamannya JOKOWI AHOK keadilan sosial betul di rasakan oleh kami-kami guru-guru yg ingin naik KARIR TANPA perlu sogok menyogok, tanpa perlu koneksi pejabat, hanya modal belajar, siapa belajar paling kuat dan tahan berjam-jam belajarnya dialah pemenangnya…betul-betul sistem yg adil. TETAPI TERNYATA Kadis dan BIROKRASI justru terancam kehilangan pemasukan dari uang “abu-abu” mereka berupaya utk menggagalkan PROGRAM LELANG KEPSEK JOKOWI AHOK dengan cara menggembosi dari dalam, betul-betul berdosa mereka itu, tipu muslihat busuk dari dalam birokrasi, secepatnya Pak Ahok pejabat Kadis Pendidikan dan Kepala LPMP yang di jalan Nangka, Tanjung Barat segera di COPOT saja utk shock terapi bagi mereka yang menghambat PROGRAM GUBERNUR JOKOWI LELANG JABATAN KEPSEK, sebab Pak Ahok kalo tidak di copot tidak akan ada efek jera nantinya dan INI BISA MENULAR ke LELANG JABATAN Kepala Sekolah SD Negeri dan SMP Negeri nanti, AWAS HATI-HATI Pak Ahok para Kepala Sekolah SD Negeri dan SMP Negeri juga sekarang sedang cari-cari celah supaya nanti dlm lelang berikutnya mereka yg INCUMBENT bisa lulus dan terpilih kembali….WASPADALAH.
Terimakasih sudah mau berbagi curahan hati. Memang dibutuhkan nyali besar untuk suatu perubahan.
Bapak Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta ini Taufik Yudi Mulyanto adalah tim sukses birokrasi dalam PILKADA lalu pendukung setia FOKE, masih teringat oleh kami para guru-guru honorer di kumpulkan di GOR CENDERAWSIH CENGKARENG Jakarta Barat dalam acara buka puasa bersama dihadiri oleh Kasudin Pendidikan Dasar Jakarta Barat, MKKS se-JakBar, K3S se-JakBar dalam amanat beliau adalah antara lain mohon kepada guru honorer untuk mensukseskan PILKADA DKI pilihlah pemimpin yang sdh berpengalaman dalam dunia birokrasi PEMDA DKI, Jakarta adalah kota besar berbeda dengan kota lain di Indonesia pada umumnya (kampanye menjelekan JOKOWI)komitmen foke dalam dunia pendidikan sdh kita rasakan saat ini, demi berlanjutnya pendidikan di Ibu Kota negara mohon kepada bapak-ibu guru datang ke TPS ajak sanak saudara kerabat keluarga untuk memilih FAUZI BOWO dan seterusnya isi pengarahan TAUFIK YUDI MULYANTO dalam kampanye terselubung di GOR CENDRAWASIH Cengkareng JakBar, beberapa teman guru mempunyai dokumentasi foto kegiatan yg dihadiri pak Taufik ini, TETAPI ANEH nya mengapa pak JOKOWI AHOK masih mempertahankan orang ini yg track record sdh puluhan tahun dalam zona nyaman FOKE jadi gaya kerjanya pun dan birokrasinya pun masih gaya-gayaan FOKE, kasus pungutan liar siswa-siswi SMAN UNGGULAN MOH.HUSNI THAMRIN ini sebenarnya pembuka tabir kebusukan dalam jajaran dinas pendidikan DKI tetapi entah mengapa JOKOWI AHOK masih saja mempercayakan Kadis ini, INI KASUS KEDUA Lelang Jabatan Kepala Sekolah…apakah JOKOWI AHOK masih mau orang ini yg memimpin Dinas Pendidikan DKI yg cara kerjanya saja sudah tidak satu visi dengan GUBERNUR & WAGUB DKI, oleh karena itu kami berharap ada pergantian kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta pilih calon Kepala Dinas Pendidikan yg bisa merubah kultur pungli, uang setoran ini itu, dan juga pilih Kadis yg bisa memberhentikan setoran pungli uang BOS dan uang BOP yang sering di kumpulkan oleh MKKS dan K3S yang nantikan di setorkan uang itu ke Kepala Seksi Pendidikan Dasar tingkat Kecamatan, kalo kamu bisa saya pilih kamu, kalo tdk bisa saya akan cari orang lain ini utk mewujudkan keadilan sosial bagi kami para guru-guru, demikian saran dari kami komunitas guru jujur, sekian dan terima kasih !
klo pecat org kan harus ada bukti kesewenangannya baru bisa dipecat.klo cuma berdasarkan sejarah dan kedekatannya tanpa bukti kan jadi asumsi nya ada kepentingan pribadi menyingkirkan org tertentu.ya smoga ktemu bukti kuat buat mecat deh
ternyata birokrat peninggalan orde kumis, masih belum legowo melayani warga DKI Jakarta tanpa motto “wani piro?”… 😀
Bang Basuki
jgn hanya diganti tapi suruh selidiki hartanya si taufik itu.
dia berkoar2 gub dan wagub ga bisa apa2 cuman bisa ganti. biarin aja diganti toh udah dpt banyak duit peduli amat katanya.
ini mesti dibrantas, denger aja bikin sewot.
SUDAH SEPANTASNYA DIGANTI KALAU PERLU DIPECAT SEBAGAI PNS.BERAPA BANYAKBANGUNAN SEKOLAH2 YANG CEPAT RUSAK WALAU BARU SELESAI DIBANGUN.BUKU2 SEKOLAH MAHALNYA MINTA AMPUN DAN SETIAP TAHUN GONTA GANTI BUKU PELAJARAN DENGAN ALASAN DEMI PENINGKATAN MUTU KURIKULUM.BELUM LAGI KEPSEK BERANI2NYA MEMINTA SUMBANGAN KEPADA ORANG TUA MURID SEPERTI “PEMERASAN YANG TERSELUBUNG”DENGAN DALIH DEMI PENINGKATAN PENDIDIKAN DARI MASALAH2 YANG TERJADI DI SEKOLAH2 NEGERI DKI SUDAH DAPAT DISIMPULKAN BETAPA BOBROKNYA KADISDIK DKI INI.?
Penyakit orang Indonesia adalah terlalu ‘tenggang rasa’, makanya tidak bisa objektif, susah untuk maju…Budaya ini harus diubah….
Parah benar ya pak Taufik ini, sdh mau pensiun mungkin makanya berani nantang. Gak malu sama umur? Sdh tua, masih jekek sifatnya?
Si taufik oon ini nyandu nyerong..sih… ga puas kalo ude lame ga nyerong lagi. kurang baik ape si joko ame si ahok memutihkan dose-dose berjamaah mase lalu ente n para sohib yang imamnye sekarang ude tergusur.. asal jangan kumat lagi..contoh dong si uday..si arie…moge2 die-die bener2 tiarap alias bener2 tobat.. atau kaye si panjaitan dah ngacir duluan die mau ganti kulit ngomongnye sih kepengen jadi bedindenya warge jakarte..tau bener tau ngga …Kalo gini kan ente ame keluarge malu…kasian anak bini… keluarge besar juge kene getehnye…. yang laen-laen yang belom pensiun ato yang masih mude-mude pade waspade ye…harte mah ga ade abisnya..si babah elim yang punye bende ga abis tujupulutuju turunan juge ga ade puasnye…. cukup deh ye …kalo ente2 pade koit juge ga bise dibawe..malah tau2 nerake jadi rume abadi ente..inget itu bukan mimpi doang..nyate..nyate….kalo agame kan bilangnye pasti masuk sorge..ati2 jangan ampe ente tertipu..ye.. kalo ude ampe sono ente ga bakalan bisa balik lagi….
Dipecat trus diaudit hartanya..trus periksa juga guru2 yg bermain dibelakang ini semua..saya kira banyak orang yg terlibat..penjarakan dan miskinkan mrk!..saya dari pertama ga suka tingkahnya taufik nih kadis pendiikan..auranya jelek
BACKGROUND Taipan TAUFIK (jangan iri kalo suatu waktu dia dipanggil KPK)
Besar dari keluarga guru, sempat terpikir jika dirinya tidak lagi mengabdi di pemerintahan, Yudi akan menjadi seorang guru.
“Kakek saya guru, ibu dan bapak saya juga guru. Cita-cita saya memang ingin menjadi guru. Saya kuliah di IKIP Jakarta (sekarang UNJ-red). Maka itu selepas saya di pemerintahan saya akan kembali mengajar,” tukas pria yang meraih penghargaan dari Mahkamah Agung (MA) sebagai penggiat/penggerak Sekolah Terbuka Pancasila (STP) DKI Jakarta.
Biodata:
Nama : Dr. H. Taufik Yudi Mulyanto, M.Pd
Tempat/Tgl lahir : Jakarta, 09 November 1961
Isteri : Dra. Diah Murtisari
Anak:
1. Fikri Maulana Putra
2. Maghfira Ramadhyanti P.
3. Faras
Alamat : Jl. Pondok Sari Raya, 10/10, Kalisari, Jakarta Timur
Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/IV C
Jabatan Terakhir : Kepala Dinas Pendidikan
Pendidikan Formal Tertinggi : Doktor
Riwayat Jabatan:
1. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda- 2005
2. Kepala Dinas Pendidikan- 2008
Riwayat Pendidikan Formal
1. SD Blok E Pagi 11, 1973
2. SMPN XIX, 1976
3. SMA Negeri 6, 1980
4. S1 Keguruan Ilmu Pendidikan, IKIP Jakarta, 1985
5. S2 Keguruan Ilmu Pendidikan, IKIP Jakarta, 1995
6. S3 Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 2001
Riwayat Diklat Struktur dan Lemhanas
1. Diklatpim II LAN-RI, 2005
DR. H. Taufik Yudi Mulyanto-Kadis Pendidikan DKI Jakarta
Bertekad Jadikan Pendidikan di Jakarta Terbaik <<<< statement Pak Doktor setelah sumpah jabatan 2008
Jumat, 21 Januari 2011 : ICW Akan Laporkan Taufik Yudhi Mulyanto ke Polda Metro ….. lolos! krn dibecking bang Kumis (http://poskota.co.id/berita-terkini/2011/01/21/icw-akan-laporkan-taufik-yudhi-mulyanto-ke-polda-metro)
Pak Ahok menjelang akhir tahun ini Desember 2013 para KEPALA SEKOLAH SD NEGERI se-JakBar di SUDIN PENDIDIKAN DASAR JAKBAR mengadakan kegiatan TEA WALK (Jalan santai di daerah pegunungan hamparan kebun teh) biasanya LOKASI nya di GUNUNG MAS Puncak Jawa Barat atau Lembang Bandung, para Kepala Sekolah se-Jakarta Barat seperti biasa melalui K3S di kecamatan masing-masing wajib setor uang pungli utk kegiatan SUDIN DIKDAS JAKBAR per siswa di pungut Rp 2.000 X jumlah murid yg ada di sekolahnya, itu wajib setor ke K3S Kecamatan setornya uang ke pengurus K3S bukan org sudinnya yg datang langsung ke kecamatan, tapi K3S nya lah yg setor ke oknum SUDIN itu utk membiayai biaya kegiatan TEA WALK tersebut, ini salah satu kegiatan yg sering di mintai in jatah oleh SUDIN DIKDAS JAKBAR, kalo gak ada uang dari PEMDA yah jangan ada kegiatan dong tapi aneh kok biaya yg telah dikeluarkan oleh KEPSEK se-JakBar tidak boleh di bunyikan dalam laporan SPJ KEUANGAN.
Ketika hal ini di tanyakan kepada Pejabat SUDIN DIKDAS JakBar jawabannya banyak tipu-tipu/berkelit lidah/ber-alibi, jawaban mereka sdh menjadi modus jika ada pihak yg mempertanyakan dari mana biaya TEA WALK KEPSEK SD NEGERI SE-JAKBAR itu?…berikut adalah jawaban kebohongan mereka ;
1. Uang kegiatan Tea Walk di sponsori oleh buku penerbit pelajaran tingkat SD.
2. Uang kegiatan TEA WALK tidak memakai uang bos dan uang bop, tetapi uang dari pribadi kepala sekolah sendiri.
Itulah dua kebohongan di SUDIN DIKDAS JAKARTA BARAT untuk menutupi PUNGLI, kalo ada yg bertanya mereka PEJABAT SUDIN DIKDAS JAKBAR jawabannya kalo enggak jawab nomor satu, mereka yah jawab dengan nomor dua. Ayo Pak Ahok Pak Jokowi saatnya membersihkan SUDIN DIKDAS JAKBAR dari oknum yg sering memintai-mintai uang ke KEPALA SEKOLAH melalui perantara K3S Kecamatan di seluruh Jakarta Barat ini sdh menjadi modus cara kerja mereka, lama-lama kami para guru-guru tahu cara-cara tipu-tipu mereka menggerogoti uang BOS dan uang BOP mana ada penerbit yg mau membiaya kegiatan masal begitu, apalagi skg sekolah bebas mau ambil penerbit dari mana saja bisa, Mana ada KEPSEK yg mau keluar dari kantong pribadi sendiri utk membiaya kegiatan TEA WALK SUDIN DIKDAS JAKBAR, rumusnya ingat Rp 2.000 X jumlah murid per sekolahnya wajib setor. Ayo berantas cara-cara seperti ini pak Ahok permainan mereka sdh bisa kita tebak kok.