Basuki Akui Pelayanan Angkutan Umum Belum Maksimal

8
117

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengakui, jika hingga saat ini pihaknya belum mampu memberikan pelayanan maksimal bagi para pengguna angkutan umum. Terlebih, bagi kaum perempuan karena masih marak terjadinya pelecehan seksual dalam transposrtasi massal. Alhasil, sebagian besar kaum hawa saat ini masih memilih mengendarai sepeda motor saat menjalankan aktivitas sehari – hari.

“Cuma begitu ada bus gratis, motor enggak boleh masuk. Tapi, orang naik motor saat ini terpaksa karena tidak ada bus yang baik,” ujar Basuki di Balaikota, Kamis (19/12).

Dikatakan Basuki, penyediaan bus gratis di ibu kota akan terwujud saat Pemprov DKI memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mencapai Rp 100 triliun. “Kalau kita bisa capai (APBD) Rp100 triliun, bisa bus gratis semua di Jakarta. Mudah-mudahan 2016 atau 2017, kita bisa capai APBD Rp100 triliun. Makanya kita lagi hitung,” katanya.

Sekadar diketahui, Pemprov DKI telah melakukan berbagai cara untuk mengentaskan kemacetan di ibu kota. Salah satunya, dengan sterilisasi jalur bus Transjakarta. Lalu, penerapan sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar dengan pematokan tarif sekira Rp 21 ribu.[Beritajakarta]

8 COMMENTS

  1. Yang penting murah, tidak perlu sampai gratis. Jika gratis malah naik turun seenaknya sehingga penuh tidak terkontrol.
    Dan kalau bisa terintegrasi, tidak perlu bolak balik bayar. Misalnya tiket berlaku untuk 2 jam.

  2. Betul yang disampaikan Sdr. Dadang tidak perlu gratis naik angkot sdh murah dan terjangkau saja bersyukur, lebih penting lagi soal keamanan dijalan perlu ditingkat lagi.

  3. Masih banyak angkot di Ibukota yg jauh layak, masyarakat memilih naik angkutan pribadi saja.. Tidak mengherankan jalanan masih terjadi kemacetan.Jumlah kendaraan akan sulit di tekan karena sudah terlanjur bertambah sejak jaman Gubernur Sutiyoso. Sekarang baru mau menerapkan ERP, Pajak Progressif,penutupan pintu tol dll, sepertinya susah mengatasi kemacetan. Seperti membentur tembok saja usaha tersebut.Kalo tidak percaya, nanti lihat saja apakah usaha itu berhasil….Salam perdamaian

  4. Pak Wagub, jangan lupa 2015 Pasar bebas. tenaga kerja negara lain akan nyerbu jakarta. jumlah penentang kebijakan bapak akan bertambah banyak dan terbentur dengan hukum2 internasional. cukupi saja dengan jumlah APBN yang sekarang ada. tidak perlu berandai2 pak. siapa tahu warga jakarta malah jadi babu rumah tangga nantinya tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk. thanks.

  5. dalam rangka menggalakkan angkutan umum khususnya bus meninggalkan pemakaian kenderaan pribadi kira2 solusinya begini: kalau setiap warga jakarta pengguna angkutan umum mengeluarkan biaya 5000 untuk 1x24jam x jumlah penduduk pemakai jasa angkutan umum dalam 1 hari x365 hari misalnya (Rp5000 x 1000000 jiwa x 365hari= 1,8 T atau rp.2000/naik-turun ankutan umum. saya rasa cukup untuk biaya operasinal untuk 1 tahun (1.3 T) caranya, setiap orang pengguna jasa angkutan umum dalam wilayah jakarta pembayarannya melalui kartu elektronik yang penjualan pulsanya di pegang oleh operator khusus angkutan umum yang tersedia di mana2 layaknya seperti penjualan pulsa telepon sehingga uangnya nggak kemana2, jadi tidak perlu gratiskan. dan saya rasa dengan rp 5000, sudah sangat murah dibandingkan membawa kenderaan pribadi belum lagi biaya BBM + biaya parkir saya rasa lebih dari Rp5000.untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam akutan umum saya rasa masih perlu digalang dari kesatuan TNI / Polri. semoga saran ini ada manfaatnya.

  6. Pengguna kendaraan pribadi baik mobil atau motor, mereka terpaksa menggunakan kendaraan pribadi karena tidak/ belum adanya sarana angkutan yang nyaman, di samping itu dari tempat tinggal menuju ke tempat kendaraan umum relatip jauh. Belum semua wilayah terutama di daerah pemukiman ada transportasi umum dan bisa dilalui bis.

    Untuk merubah kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi ke umum, masih banyak PR yang perlu dilakukan a.l.

    1. Perbaiki angkutan umum.
    2. Perbanyak route bis yang dapat mencapai kantong kantong pemukiman yang sekarang ini diisi oleh angkot dan Metromini/Kopaja bobrok.
    3. Dari pada mengratiskan transportasi umum lebih baik, sediakan lahan (gedung) parkir gratis/murah dan aman untuk mereka yang pergi dari rumah naik kendaraan pribadi dapat menitipkan kendaraannya dekat sarana transportasi umum. Transportasi umum dibuat sistem tiket harian, mingguan dan bulanan. Pelajar, mahasiswa, pensiunan gratis khusus untuk penduduk DKI

    Kalau semua sudah terpenuhi dan belum berjalan dengan baik, tahap berikutnya.
    1. Naikan pajak tinggi kendaraan pribadi.
    2. Naikan parkir tinggi di pusat pusat perdagangan/kantor.
    3. Bataskan kepemilikan kendaraan pribadi.

  7. jgn gratis.biasa gratis justru dimanfaatin utk hal buruk.
    conto kereta api skrg jadi numpuk byk org ga bs gerak gampang dicopet.
    tetep bayar misal 2000 aja.
    tapi yg penting bus mesti byk.
    dan melayani byk rute
    andai ada ce cantik seksi ga mungkin mao naek angkot penuh karna pasti dilecehkan.mendingan mereka naek motor sendiri.
    gw aja kadang cari angkot/metromini yg sepi,karna kaki & kepala gw kepanjangan.itupun cuma muat di kursi plg blakang. karna di kursi laen kaki gw uda pasti ga muat buat duduk.klo penuh cuma 1/2 jem sakit karna berusaha jadi ahli melenturkan badan….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here