Ahok.Org – Prediksi bahwa Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta bisa saja terwujud. Terlebih, Basuki mengaku mendapat dukungan penuh dari Presiden ke-4 RI (alm) Abdurrahman Wahid.
“Gus Dur pengen ada gubernur pertama dari etnis Tionghoa untuk mewujudkan keadilan sosial. Kita tunggu saja he-he-he,” kata Basuki, seusai menghadiri peringatan haul ke-4 Gus Dur, di Pondok Pesantren Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2013) dini hari.
Semasa hidupnya, Gus Dur memang terkenal dekat dengan Basuki. Terutama saat Basuki masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur dan berkeinginan mewujudkan jaminan kesehatan. Untuk mewujudkan jaminan tersebut, Basuki harus menjadi gubernur Bangka Belitung terlebih dahulu. Satu-satunya pihak yang mau mendukung Basuki adalah Gus Dur.
Tokoh Nahdlatul Ulama itu rela kehilangan pengikutnya ketika mendukung Basuki yang merupakan warga minoritas. Bahkan, dukungan Gus Dur ke Basuki sampai ke ranah hukum, saat mengajukan gugatan pilkada ke Mahkamah Agung (MA). Terkesan dengan program yang diusung Basuki, Gus Dur tak segan memprediksi Basuki menjadi gubernur dan presiden yang sukses kelak.
Tak hanya Basuki, Gusdur juga pernah memprediksi Sutarman akan menjadi Kapolda Metro Jaya dan Kapolri. Ucapan Gus Dur itu telah terbukti pada Sutarman. Apakah pria yang akrab disapa Ahok itu berharap doa Gus Dur padanya akan terkabul, seperti Sutarman?
“Mudah-mudahan aja nasibnya kayak Pak Sutarman. Ha-ha-ha,” kata Basuki tertawa.
Menyelesaikan permasalahan Jakarta juga menjadi tugas yang diberikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Basuki. Sebagai partai yang berjasa mengusungnya ke Jakarta, Basuki pun berjanji akan memenuhi permintaan Prabowo. Ia meyakini Prabowo tak akan menarik dirinya mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2014.
“Kalau itu jawabannya satu: no comment,” pungkas Basuki. [Kompas.com]
Gubernur sih kelihatannya hampir 70% ahok jadi. Kalau memang akhirnya benar2 jadi presiden sesuai prediksi dan harapan gus dur…mau tak mau suka tak suka dengan syarat hasil kerjanya moncer abis bahkan melebihi lee kuan yew dari negri tetangga.. kita relakan aja..toh ngga selamanya paling lama 10 tahun..lalu prestasinya bisa dilanjutkan warga bangsa lainnya…itu juga kejadiannya nanti di 2024 setelah jokowi menyelesaikan periode keduanya, dan wataknya yang ngomong dulu baru berpikir barangkali sudah ga begitu lagi..Juga di 2024 sebagian besar warga pemahaman kebangsaannya mungkin jauh lebih maju dari sekarang…semoga. Bukankah tidak penting kucing itu berwarna putih atau hitam yang penting ia shanggup menangkap tikus…apalagi tikusnya segede yang merancang penjarahan uang rakyat sebanyak 6.7 T plus bonus 1.2 T lagi di akhir tahun 2013 ini……
Setuju, tidak penting kucing warna hitam atau putih yg penting tikusnya dikandangin. Amrik saja bisa dipimpin kulit hitam, jd mgkn saja di Indo dipimpin kulit kuning. Jd bukan kulitnya, tapi ISI-nya. Koruptor + Preman2 semua dikandangin, merekalah yg bikin negara bangkrut…..kalo perlu di DORR di GBK, supaya ada efek JERA!!!
Insya allah jd gubernur, tinggal tunggu tanggal mainnya. Demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh warga jakarta. I love ahok
2014 Jokowi Presiden/Wapres RI, Ahok Gubernur DKI, Risma (Walikota Surabaya) Wagub DKI.
saya sebagai warga surabaya sangat tidak setuju kalo bu risma jadi wagub/cawagub dki. ntar yang ngurus kotaku siapa? kalo ahok jadi wapres/pres ok lanjutkan aja. biar memberangus habis birokrasi di negeri ini