25 Pejabat Eselon III Dilantik

4
236

Ahok.Org – Sebanyak 25 pejabat eselon III di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dilantik Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Wiriyatmoko di Blok G, Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/1). Pejabat yang dilantik tersebut akan menempati sejumlah jabatan yang kosong, karena pejabat lama pensiun atau juga telah dirotasi ke posisi lain.

Pejabat yang dilantik di antaranya M Adiah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat dilantik menjadi Kepala UPT Badan Metrologi Dinas KUMKMP. Kemudian Slamet Widodo sebelumnya menjabat Kepala Sudin KUMKMP Jakarta Pusat menggantikan M Adiah. Kemudian Widodo yang semula menjabat sebagai Kepala UPT Pusat Pengembangan Benih Tanaman Pangan Hortikulura dan Kehutanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dilantik menjadi Kepala Bidang Pertanian DKP. Selain itu, Budi Mulyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sudin PU Jalan Jakarta Utara dilantik menjadi Kepala Unit Pengelola Kebersihan Pesisir dan Pantai Dinas Kebersihan.

Kemudian, Sri Rahayu yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan Inspektorat menjadi Inspektur Pembantu Kota Jakarta Utara. Dikki Syafrin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Umum dilantik menjadi Kepala Bagian Keuangan Sekda Biro Umum. Selanjutnya, Andor Relawan Siregar dilantik menjadi Kepala Sudin Perizinan Bangunan Jakarta Barat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, pejabat yang dilantik berasal dari delapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemprov DKI.

“Ini hanya rotasi biasa. Karena sebagian jabatan ada yang kosong lantaran pejabat sebelumnya pensiun. Jadi kita isi dengan pejabat yang memungkinkan untuk menggantikan,” tandas Made di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/1). [Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. kenapa nggak berani naik anggkutan umum? beri contoh donk, setinggi apapun jabatan harus bisa merasakan kesulitan rakyat. setidaknya merasakan angkutan umum hasil produk kebijakan pemimpinnya.

Leave a Reply to Yohanes Budiarto Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here