Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) datang menghadiri acara open house tahun baruan di rumah politisi senior PDIP Sabam Sirait.
Ahok sendiri tampak santai saat hadir di acara Sabam di Jl Depsos, Jakarta, Sabtu (4/1/2013). Dia terlihat hanya mengenakan kemeja kotak-kotak warna putih lengan pendek.
Tak pelak, kehadiran Ahok menarik perhatian warga yang berdatangan. Ajakan untuk foto bareng Ahok hampir terus berdatangan.
Dalam sambutannya Sabam Sirait kembali memuji kepemimpinan Joko Widodo-Ahok dalam membenahi Jakarta. Dua pemimpin itu dinilai Sabam bahkan mampu mengangkat citra Indonesia.
Bahkan Sabam berani menganggap Jokowi-Ahok bakal menjadi standarisasi politisi Indonesia ke depan.
“5 Tahun ke depan, jika ada Jokowi-Ahok, sebanyak tujuh orang yang mau jadi capres, jadi pikir-pikir, dia akan tahu diri apakah jujur atau tidak. Jika tidak, dia akan malu,” tegas Sabam. [*]
Pesan Sabam Sirait ke Ahok: Jangan Mencuri Ya
Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama datang ke rumah politisi senior PDIP Sabam Sirait. Acara open house itu diisi petuah singkat Sabam untuk Basuki.
Acara open house ini digelar di kediaman Sabam di Jl Depsos, Bintara, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2013). Sejumlah politisi PDIP turut hadir seperti Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua MPR Sidarto Danusubroto.
Jelas kehadiran Ahok yang notabene politisi Gerindra ini menarik perhatian. Terlebih lagi Ahok terlihat begitu rileks tanpa dikawal ajudan, berbincang akrab dengan Ketua DPP Maruarar Sirait.
Dalam sambutannya, Sabam menyelipkan pesan singkat kepada Ahok. Cukup simple, Ahok diminta jangan pernah mencuri uang rakyat.
“Saya pesan, kau (Ahok) jangan mencuri ya. Jokowi juga saya bilang jangan mencuri ya,” pinta Sabam kepada Ahok.
Bukan tanpa sebab Sabam berkata seperti itu. Kedua pengusa Jakarta itu dianggap mampu membuat Indonesia menjadi besar.
“Jika ada Jokowi-Ahok sebanyak 7, Indonesia akan bisa menyaingi Thailand,” tegas Sabam. [*]
Ahok: Saya Sudah Mesra dengan PDIP Sejak di Belitung
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lagi-lagi terlihat mesra dengan politisi PDIP. Bagi pria yang akrab disapa Ahok ini, kedekatannya dengan PDIP sudah terjalin lama bahkan sejak masih di Bangka Belitung.
Kedekatan Ahok dengan politisi PDIP kembali tergambar saat acara open house tahun baruan Sabam Sirait di kediaman Sabam Sirait, Jl Depsos, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2014).
Ahok terlihat santai saat menghadiri acara Sabam. Dia hanya mengenakan kemeja lengan pendek warna putih. Tidak ada juga ajudan yang terus menempel dirinya.
Sesekali Ahok terlihat berbincang cukup serius dengan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait. Perbincangan bahkan dipilih lokasi yang jauh dari kerumunan massa.
Menurut Ahok, dirinya memang sudah menantikan acara open house Sabam Sirait. Politisi senior PDIP itu sudah dikenal cukup lama oleh Ahok.
Soal PDIP, bahkan Ahok merasa sudah dekat lama dengan partai ini. “Sejak di Belitung sudah mesra dengan PDIP saat saya sebagai pengusaha,” kata Ahok.
Bagaimana jika diajak masuk ke PDIP? “Kalau ngobrol sama Ibu Mega, nggak pernah diajak masuk. Lagipula ngapain diajak masuk, kan sudah di dalam,” canda Ahok yang disambut tawa Maruarar. [*]
*Sumber: Detik.com
“Jika ada Jokowi-Ahok sebanyak 7, Indonesia akan bisa menyaingi Thailand,” tegas Sabam.”
kenapa THAILAND?
Thailand dgn Thaksin-nya? Mudah2-an begitu maksudnya…
Thailand jauh lebih maju dari Indonesia.
Harus baca lebih banyak, jangan hanya baca bagian judul dan cover saja.
Indonesia sedikit lagi tertinggal oleh Vietnam. Ini hal yg sangat mungkin terjadi dalam 10 tahun kedepan.
Dalam 30 tahun kedepan, Indonesia bakal mungkin tetap tertinggal jika tidak terdapat bibit2 Ahok lainnya. Bahkan wong solo pun sudah terkencut kepala partainya. Inilah kenapa Abraham Lincoln berkata, give a man power, we can see his true colors. Well, wong solo sudah dapat power walau belum kekuasaan penuh yg hanya akan ia dapat di 2014, namun sekarang saja udah ketauan his true colors. Is there really no true so-called local P who really have integrity and strong character? Oh my…
Kenapa thailand???
Ya karena kita kita semua memang ketepu sama penampilan negara ini la….
Kalau mau dibanding secara mendalam, negara kita lebih maju dibanding dengan thailand. Kita hanya kalah dalam penampilan saja boss….(bahkan karena mereka begitu pintar dalam penampilan, negara maju banyak yang ketepu juga) Dari segi kwalitas manusianya saja kita jauh lebih baik. Kita kalah dalam soal korupsi nya juga boss…. bahkan buat rakyatnya saja korupsi itu di amin in, karena buat mrk korupsi itu memang suatu cara untuk cepat menjadi kaya, ini berdasarkan survei yang keluar di koran n TV (nah hebat kan). Yang jelas sekedar informasi, negara thailand bukan lebih maju atau lebih baik dari negara kita boss, bahkan nurut saya negara thailand itu dibawah dari negara kita. Saya selalu bilang kalau mau bandingkan negara kita ya jangan ama thailand de, masa bandingkan negara dengan negara yang kacau balau gitu….mau banding ya banding ama negara yang jelas lebih maju dari kita misalnya ya sama negara singapore (yang deket deket aja…. )
Pak Ahok, tolong dong semua denda2 pelanggaran di buat setinggi tinggi nya nich. Nurut saya pada dasarnya rakyat Indo tu orang yang mengerti hukum and patuh, hanya saja rakyat kita ini selalu mencoba mencari kesempatan, salah satu nya ya ini, kalo ditangkep ya kasih noban de atau goban pan beres, nah karena kesempatan kaya gini ada n bisa, mangkanya kaya gini de sekarang. Coba kita perhatikan kalau orang Indo yang ke Singapore, mereka akan jadi orang yang paling taat hukum, kenapa…. ya karena mereka takut ama denda yang angkanya bunyinya jut jut an n ngak ada kesempatan kompromi.
Setuju dengan denda yang setinggi-tingginya, hanya aparat kita belum siap, termasuk hakim dan jaksanya. Mau gimana lagi???????????????
Mungkin perlu dipikiran aturan, sebagian denda diberikan kepada aparat hukum?
maksudnya ama pemerintahan thailand x yah? kalo pemerintahan thailand kiblatnya kan ke inggris jadi rada2 tertib , kalo kita kan kiblatnya gak jelas 🙂
Bukan tu, bukan yang x (tapi kalo di pikir ya memang semuanya orang2 nya x kok, cumen ngak boleh diomongin, jadi tahu ama tahu aja).
Yang sering orang2 lihat kalo pas ke thailand ya semuanya pan daerah pariwisata, jadi ya mereka harus buat sebaik atau sebagus mungkin tu. Namanya juga buat nge show.
Coba kalian hidup dengan mereka dari kalangan bawah sampai atas, baru tahu sebenarnya bagaimana keadaan mereka. Coba kalian ke daerah2 nya, mau lihat yang lebih parah dari indo ma buanyak tu. Cumen mereka hebat walau di daerah, atau ngak ada duit mereka bisa punya notebook atau i-pad atau tablet n hp yg keren2, biasa buat nge show.
Di thailand tu sudah biasa kalau tukang sapu saja punya tablet karena kalo mereka tidak punya ya berarti mereka ngak keren.
Satu hal lagi, thailand tidak pernah berkiblat ke Inggris atau negara manapun, bahkan banyak dari rakyatnya tidak suka warga asing apa lagi yang berkulit putih.
Buat mereka warga asing itu hanya untuk diambil kesempatannya (mangkanya sudah umum kalau di sana banyak barang atau produk yang ada 2 harga, 1 utk lokal 1 utk asing).
Orang thailand menganggap kalau mereka adalah orang orang terhebat bahkan di dunia ini.
http://youtu.be/Er5JSiq_sPc
Very proud of this leader