Pemprov DKI Akan Terima 100 Ribu Bibit Pohon

3
76

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta mendapatkan 100 ribu bibit pohon dari kebun bibit Paguyuban Budiasih (Budidaya Trembesi) yang didirikan Komandan Paspampres, Mayjen TNI Doni Monardo. Ribuan pohon tersebut akan tanam di taman-taman yang tersebar di lima wilayah kota Jakarta.

Sebelum menerima ratusan ribu bibit pohon tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengunjungi kebun bibit yang ditanam di lahan seluas 12 hektar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/1) sore. Di lahan tersebut ditanami berbagai macam jenis pohon diaman beberapa diantaranya merupakan jenis tanaman langka. “Di kebun ini ditanam sebanyak 2 juta pepohonan dari berbagai jenis,” ujar Letkol Rio Firdianto, Ketua Paguyuban Budiasih, Minggu (5/1).

Di lokasi itu, Jokowi pun mengelilingi beberapa lokasi budidaya pohon seperti jenis, gahuru, meranti, merbau, sengon, mahoni, dan trambesi.

Setelah puas melihat berbagai jenis pohonan yang ada, Jokowi pun menuju kebun yang terdapat sekitar 12 ribu pohon sengon. “Saya pikir di sini hanya ratusan ribu pohon saja, tapi jumlahnya sampai jutaan,” kata Jokowi.

Dikatakan Jokowi, rencananya pada pekan depan akan diserahkan sebanyak 100 ribu bibit pohon kepada Pemprov DKI. “Dari sini katanya mau nyumbang seluruh pohon-pohonnya untuk ditanam di Jakarta. Dikasih ya terimakasih dong. Saya terima,” kata Jokowi.

Rencananya, pohon-pohon tersebut akan ditanam di sejumlah lokasi seperti, Semper, Pluit, Penjaringan dan Rorotan.[Beritajakarta]

Jokowi Akan Tanam Pohon Sumbangan di Semper Hingga Monas

Jokowi dan Ribuan Warga Gelar Aksi Ciliwung Bersih

3 COMMENTS

    • kepada bapak gubernur dki sebenarnya untuk tanaman di dki udah bagus ,tapi lebih bagus lagi penanamanya kalau yg di pinggir jalan ya yang tanaman berbunga seperti seperti tanaman pohon kamboja atau tanaman yg banyak bunganya lainya.dan penataanya yga rapi masa di tengah trotoar ditanam tanaman hutan seharus di belakang trotoar, makasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here