Ahok: Saya Serius Saat Melontarkan Lelucon Humor

Ahok.Org – Nama Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan Ahok termasuk sosok yang fenomenal sejak beberapa tahun terakhir ini. Kiprahnya sebagai wakil gubernur yang dikenal tegas dan tanpa basa-basi sering bikin masyarakat dan karyawan pemerintah daerah DKI Jakarta deg-degan dengan kehadiran sosok ini.

Baginya waktu tak boleh disia-siakan. Hal terlihat saat Tomatoes menyambangi kantornya untuk melakukan photoshoot. “Atur aja dulu posenya dengan  staf saya. Nanti kalau sudah oke, saya tinggal gantiin dia,” ujarnya sambil mengurusi dokumen-dokumen di meja kerjanya.

Meski begitu, kami beruntung bisa berbincang ringan di tengah kesibukan Ahok mengurusi Kota Jakarta. Berikut ini petikanya.

Salam kenal Pak. Sebelumnya pernah baca Tomatoes? Bagaimana menurut Pak Ahok?
Pernah. Unik sekali, media parody seperti ini adalah hal baru di Indonesia. Ini bagus juga

Bapak termasuk orang yang humoris atau serius?
Saya serius saat melontarkan lelucon humor

Menurut Pak Ahok, seberapa penting humor dalam kehidupan kita?
Sangat penting, hidup harus seimbang. Kalau mesti serius terus bisa stress.

Boleh nggak sih politik dijadikan humor?
Boleh, kenapa tidak, politik kita kan sering lebih lucu daripada acara komedi. Dan justru elemen humor bisa membuat politik lebih berwarna. Dan untuk tujuan pembelajaran politik, unsur humor bisa menjadi metode yang baik juga.

Kira-kira, apa implikasinya untuk rakyat?
Ya itu, sebagai metode untuk mengenalkan dan sarana pembelajaran politik. Untuk mengenalkan sesuatu yang baik ke masyarakat bisa melalui humor agar pesannya sampai namun dengan cara yang santai.

Dari sebuah cerita, Ahok sering kali semangat berlari-lari demi mengikuti agenda mendadak rapat paripurna. Tidak hanya selesai sampai disitu. Ahok rupanya biasa kembali berlari untuk menuju ruang kerjanya. Perilaku Ahok sempat membuat mereka yang mengikutinya kewalan. Kala itu, ajudan pribadi Ahok dan 10 wartawan yang mengikutinya sampai ngos-ngosan.”Kamu nih, sudah ngos-ngosan masih nanya aja. Kamu aja ngos-ngosan, apalagi aku yang lebih tua,” ujar Ahok kepada Wartawan.

Anak Bapak suka protes nggak karena bapak galak? Barangkali temen-temen anak bapak jadi takut kalo mau main ke rumah.
Nggak tuh, kita dulu juga waktu kecil perasaan asik2 aja main ke rumah teman walaupun orangtuanya galak kan

Bapak kan tegas dan terkesan galak, nih. Waktu PDKT-in istri bapak dulu begini juga nggak caranya?
Nggak lah, biasa aja

Seandainya bapak koruptor, Abraham Samad dan KPK-nya bikin bapak gentar nggak?
Jelas. Tapi seorang koruptor, apalagi jika ia seorang pejabat public, harusnya lebih takut ke Tuhan. Karena saat ia memegang amanah jabatan, ia punya tanggungjawab yang besar.

Ahok termasuk sosok yang peduli kesehatan. Setiap pagi selalu menyempatkan diri olahraga dalam bentuk senam kelenturan. Untuk makanan, Ahok tidak terlalu ribet. Yang penting, setandan pisang dan beberapa buah jeruk mesti tersedia di mejanya.

“Saya sangat suka pisang Lampung, Manisnya beda,” kata Ahok sambil menawari pisang di mejanya.

Apa yang biasanya bapak lakukan kalo lagi bosan? Apa saking sibuknya sampe nggak punya waktu untuk bosan sekalipun?
Sejak jadi wagub jadwal saya memang padat, tapi selalu saya menyempatkan waktu untuk olahraga dan juga untuk mendengarkan music kalau sedang senggang

Apa stereotipe orang Jakarta yang bikin Bapak gregetan?
Ngeyel. Udah salah tapi masih ngerasa bener.

Bapak termasuk orang yang suka bersedekah ke pengemis nggak?
Prinsip saya, jika memang orangnya layak untuk dibantu pasti saya bantu saat saya ada kelebihan dana. Tapi jika pengemisnya seperti yang di pinggir jalan itu ya mohon maaf karena aturannya jelas dilarang member pengemis di jalan. Lebih baik berikan melalui saluran yang resmi

Kapan Bapak terjebak macet paling parah di Jakarta? Minggu lalu temen saya dari Kemang ke Ancol butuh waktu 7 jam lho, Pak.
Saya juga sering kok kena macet, karena jarang pakai voorider juga. Dulu sebelum jadi wagub lebih sering lagi kena macet. Kena macet sekitar 1-2 jam. Karena saya tidak memaksakan diri untuk ke satu acara yang saya tahu pasti crowded.

Kapan Jakarta punya pedestrian yang nyaman buat pejalan kaki?
Saat pengendara juga sudah sadaar akan hak pejalan kaki. Berapa sering kita lihat pengendara motor naik ke trotoar dan mengklakson pejalan kaki?

Apa angkutan umum yang paling nyaman di Jakarta?
Taksi, hehe.. tapi nanti kita berupaya transjakarta akan menjadi lebih nyaman dan cepat lagi. Mudah-mudahan bisa diikuti pula oleh pengusaha metromini dan kopaja serta lainnya.

Bapak lagi sering dengerin lagu apa kalo lagi santai?
Tidak ada satu genre khusus, yang cocok dengan hati saja.

Bapak lebih senang menggunakan batik apa jas? Kenapa?
Batik lebih simple, tapi jas berguna untuk acara resmi dan bila tempatnya dingin.

Apa minuman yang bapak konsumsi tiap pagi? Kopi, teh, susu?
Air putih biasa saja.

Biasanya Pak Ahok tidur jam berapa?
Tergantung, tapi saya buka tipe yang suka begadang.

Kalau bangun tidur jam berapa? Set waker-nya jam berapa?
Tidak pakai weker. Jam biologis otomatis bikin saya bangun paling lambat jam 5 pagi.

Punya ritual khusus tiap pagi?
Olahraga, senam kelenturan. Sudah kebiasaan tiap hari.

Terkait soal pilpres nanti, Ahok punya pendapat sendiri. Menurutnya, belum tentu juga Jokowi direstui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.”Kalau Pak Jokowi capres, aku diajak gimana? Pasti mau gosip kan, gosip aja. Baru setahun kerja sudah digosipin. Ini aja udah puyeng,” tuturnya lebih lanjut.

Untuk 2014, siapa presiden yang paling pantas bagi Pak Ahok?
Yang mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Itu aja, terserah orangnya siapa, nanti saya salah omong lagi deh

Mana lebih enak, jadi anggota Dewan (legislatif) atau pejabat pemerintah (eksekutif)?
Lebih enak eksekutif, karena kita bisa menerapkan ide kita langsung di pemerintahan. Tapi legislatif juga penting, jika diisi oleh orang yang tidak baik bisa mengganggu eksekutif yang baik, vice versa.

Kalau Pak Ahok jadi Presiden RI, hal apa yang pertama kali akan Bapak benahi?
Penegakkan hukum. Itu jelas.  [*]

*Sumber: Tabloid TOMATOES (Tabloid Parodi Indonesia)